Review Spider-Man: Across the Spider-Verse, Upaya Miles Melawan Nasib
Saat Spider-Man menolak menjalani rangkaian nasibnya sendiri
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
GENRE: Anime
ACTORS: Shameik Moore, Jack Quaid, Oscar Isaac,
DIRECTOR: Joaquim Dos Santos
RELEASE DATE: 31 Mei 2023
RATING: 4.8/5
Tahun 2018 merupakan tahun yang penting bagi industri animasi dunia. Sony Animation merilis Spider-Man: Into the Spider-Verse yang kala itu mendobrak pakem industri animasi 3D.
Pada era sebelumnya, semua studio animasi berkiblat pada gaya Pixar yang realistis. Tapi melihat Sony Animation bisa sukses dengan gayanya yang kontemporer, berbagai studio animasi lain jadi ikut menggunakan berbagai pallet artistik dan gaya eksperimental.
Pada tahun 2023 ini Sony Animation melanjutkan kisah Miles Morales melalui Spider-Man: Across the Spider-Verse. Simak reviewnya di bawah ini.
1. Mendobrak pakem Spider-Man
Lebih dari setahun setelah peristiwa Spider-Man: Into the Spider-Verse tahun 2018, Miles Morales (Shameik Moore) menjadi satu-satunya Spider-Man di dunianya. Tidak ada lawan berarti selama dia menjadi Spider-Man. Paling satu-satunya masalah datang dari sulitnya membagi waktu menjadi Miles atau Spider-Man.
Keadaan berubah ketika Miles berhadapan dengan Spot (Jason Schwartzman). Rupanya insiden particle collider yang terjadi setahun yang lalu melahirkan Spot, dan kini dia dendam terhadap Miles.
Kehadiran Spot mengancam multiverse atau lebih tepatnya Spider-Verse. Karena itulah Gwen Stacy (Hailee Steinfeld) datang ke dunia Miles untuk memata-matai seluruh kegiatan Spot. Sayang, karena terlalu asyik bercengkrama, Spot luput dari pengawasan Gwen. Hasilnya Spot mendapatkan kekuatan yang lebih besar dari sebelumnya.
Pada akhirnya Gwen membawa Miles ke Spider-Society yang merupakan sekumpulan Spider-People yang dipimpin oleh Spider-Man 2099 alias Miguel O’Hara (Oscar Isaac). Namun, Miles mendapati dirinya berselisih dengan Miguel dan Spider-Society tentang bagaimana seharusnya menjadi Spider-Man.
Baca Juga: Sinopsis Spider-Man: Across the Spider-Verse, Lintasi Multiverse Asing
2. Spider-Verse dan konflik yang ada di dalamnya.
Apa yang terjadi di film sebelumnya ternyata berlanjut ke Spider-Man: Across the Spider-Verse. Lebih gilanya lagi, film ini juga menyinggung masalah Dr. Strange dan Spider-Man yang ada di MCU. Menjadikan sebuah pertanda kalau apa yang terjadi di MCU, ikut mempengaruhi Spider-Verse.
Berbicara mengenai Spider-Verse, dunia ini diisi berbagai Spider-Man yang berasal dari universe yang berbeda. Untuk menghadirkan kesan yang berbeda-beda pada setiap Spider-Man, Sony Animation membuat berbagai gaya animasi yang unik untuk setiap Spider-Man. Bisa dibilang di dunia inilah kita disuguhi berbagai pallet artistik dan gaya eksperimental yang dimiliki oleh Sony Animation.
Di Spider-Verse ini juga kita diajak mempelajari “syarat” untuk menjadi Spider-Man. Bagaimana mereka harus merelakan orang penting di dalam hidupnya, untuk menyelamatkan semua orang. Pakem inilah yang hendak dilawan oleh Miles, meskipun dia mendapatkan perlawanan yang keras sekaligus “cap” kalau dia tidak layak menjadi Spider-Man.
3. Spesial bagi penggemar Spider-Man
Spider-Man: Across the Spider-Verse merupakan film yang diperuntukan bagi penggemar Spider-Man. Akan ada banyak kejutan yang menjadikan Spider-Man sebagai salah satu tiang pancang bagi film Marvel dan seluruh tetek bengek yang terlibat di dalamnya.
Bisa dibilang keputusan Sony untuk “meminjamkan” sekaligus “mempertahankan” Spider-Man adalah sebuah keputusan yang jenius. Dengan begitu Sony bisa memperkaya lore yang dimiliki seluruh Spider-Man miliknya, sambil mengembangkan dunianya sendiri.
Secara kualitas Spider-Man: Across the Spider-Verse melampaui apapun yang kami pikirkan. Hal ini menjadikan Spider-Man: Across the Spider-Verse mendapatkan nilai 4,8 dari 5 bintang review. Sebuah film animasi yang nyaris sempurna, dengan kelemahan yang sangat minor.
Satu-satunya kelemahan yang muncul dari Spider-Man: Across the Spider-Verse adalah, hilangnya kesederhaan plot yang sebelumnya hadir di Spider-Man: Into the Spider-Verse.
Diterbitkan pertama 31 Mei 2023, diterbitkan kembali 28 September 2024.
Baca Juga: 5 Kekuatan Spot, Musuh Unik Spider-Man yang Pindah Dimensi!