Kenapa Episode ‘Hari Raya Upin & Ipin’ Selalu Ditunggu Setiap Tahun
Salah satu tema paling berkesan!

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Upin & Ipin adalah serial animasi anak asal Malaysia yang diproduksi oleh Les' Copaque Production. Pelopor kartun 3D di Negeri Jiran ciptaan founder Les' Copaque ini pertama kali disiarkan pada 14 September 2007 lalu berkenaan dengan tibanya bulan Ramadan sehingga temanya pun disesuaikan dengan momen besar tersebut.
Sejak penayangan perdananya, Upin & Ipin terus hadir dengan episode berkesan yang tema ceritanya bervariasi dan mampu membuat penonton selalu merasa terhibur.
Nah, dari sekian tema cerita yang diperkenalkan, tema Ramadan dan Hari Raya umat Muslim selalu menjadi salah satu yang paling dinantikan banyak orang. Alasannya beragam, misalnya karena alur dalam episode-episode tersebut sarat akan pesan moral yang lekat dengan kehidupan penontonnya.
Untuk lebih detailnya, inilah beberapa alasan kenapa episode 'Hari Raya Upin & Ipin' selalu ditunggu setiap tahun!
1. Membuat momen Ramadan jadi berkesan
Episode Hari Raya Upin & Ipin selalu dinantikan para penonton karena bisa membuat momen Ramadan menjadi lebih berkesan.
Khususnya untuk penayangan di Indonesia, saat bulan puasa tiba, durasi penayangan serial Upin & Ipin pastinya semakin diperbanyak, mulai dari pagi hari hingga malam. Berkat itu, semua orang bisa menyaksikan Upin & Ipin sambil menghabiskan waktu bersantai mereka.
Selama bulan Ramadan, episode-episode yang menyuguhkan indahnya suasana Ramadan di Kampung Durian Runtuh akan menjadi tema yang diutamakan. Bahkan, setiap tahunnya, Upin & Ipin rutin memperkenalkan episode baru yang secara khusus dibuat untuk merayakan bulan sucinya umat Muslim ini.
Awal Januari 2025, telah tayang episode penutup untuk Upin & Ipin Musim 18, yaitu episode "Cik Bidadari". Lalu, sampai saat ini, belum ada lagi episode terbaru untuk mengawali season selanjutnya.
Dengan begitu, pihak Les' Copaque tampaknya akan membuka musim ke-19 dengan episode spesial Ramadan yang ceritanya jauh lebih seru dari episode-episode yang lalu.
2. Jadi bahan tontonan ngabuburit
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, selama sebulan penuh di bulan Ramadan, MNCTV selaku pemegang hak siar Upin & Ipin di Indonesia akan menambah waktu penayangan animasi asal Malaysia tersebut.
Para penggemar bisa menonton Upin & Ipin kapan saja, baik di waktu pagi, siang, sore, bahkan malam. Penonton juga tak akan bosan, mengingat episode yang ditayangkan tentunya akan bervariasi dan berbeda-beda setiap harinya.
Kalau pada hari tertentu kamu akan berbuka puasa di rumah saja bersama keluarga, maka Upin & Ipin bisa menjadi tontonan yang tepat untuk ngabuburit alias menantikan waktu magrib tiba.
Serial ini terbukti selalu menghadirkan episode-episode yang menghibur, dan tentunya cocok untuk ditonton semua kalangan.
Baca Juga: Kalau Upin dan Ipin Bikin Vlog, Inilah Kira-Kira Kontennya!
3. Perkenalkan budaya perayaan Idul Fitri
Indonesia adalah negara tetangga dengan angka peminat Upin & Ipin terbesar jika dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lain yang turut menayangkan animasi populer dari negeri jiran tersebut.
Pada dasarnya, Indonesia dan Malaysia masih berada dalam rumpun yang sama, yaitu rumpun Melayu. Jadi, tak heran jika penonton Indonesia bisa menerima Upin & Ipin dengan mudah, terutama karena persamaan beberapa aspek dari segi budaya.
Persamaan budaya tersebut mencakup berbagai hal dalam kehidupan bermasyarakat, salah satunya budaya atau tradisi saat Hari Raya Idul Fitri tiba.
Baik di Indonesia maupun di Malaysia, ketika Hari Lebaran, ada kebiasaan unik di mana umat yang merayakan akan memasak menu spesial seperti rendang dan ketupat.
Nantinya, mereka akan berkumpul bersama sanak saudara atau para tetangga untuk saling bermaaf-maafan, lalu menyantap hidangan spesial tersebut bersama-sama. Uniknya, bukan cuma Muslim yang merayakan, tetapi juga umat kepercayaan lain. Ini sekaligus memberi contoh yang baik tentang pentingnya toleransi.
Mungkin, untuk kota-kota besar, kebiasaan seperti ini mulai dilupakan. Namun, warga-warga kampung yang notabenenya sangat memegang erat tradisi turun-temurun pasti akan melestarikan budaya tersebut.
Sementara itu, untuk penonton Upin & Ipin yang asing dengan momen Hari Raya ini, mereka akan mendapatkan pengetahuan baru tentang budaya perayaan Idul Fitri dalam masyarakat Melayu.
4. Ceritanya heartwarming
Hal lain yang menjadi alasan kenapa episode Hari Raya Upin & Ipin selalu ditunggu setiap tahun ialah karena cerita yang disuguhkan selalu sukses menyentuh hati banyak orang.
Dibandingkan dengan episode bertema lainnya, episode Hari Raya lebih banyak menonjolkan momen kebersamaan yang terasa jauh lebih hangat. Di sini, Upin dan Ipin tak hanya berkumpul bersama Opah dan Kak Ros, tetapi juga teman-teman dan warga Kampung Durian Runtuh lainnya.
Cerita heartwarming juga terlihat seperti ketika Abang Badrol pulang ke kampung demi merayakan Lebaran bersama Tok Dalang. Hari-hari spesial seperti ini merupakan saat yang begitu dinantikan oleh para orang tua seperti Tok Dalang yang tinggal seorang diri di kampung, tatkala anak cucunya harus merantau di kota besar.
Kemudian, ada pula satu episode di mana Upin, Ipin, dan Kak Ros harus berlebaran tanpa kehadiran Opah yang tengah menjalankan ibadah di Tanah Suci. Ketiganya merasa sangat kesepian.
Namun, warga setempat tahu bagaimana cara menghibur mereka, yakni dengan berkumpul di rumah Upin dan Ipin sehingga suasana pun menjadi ramai. Hal ini juga dilakukan semua karakter Upin & Ipin ketika keluarga Tok Dalang tak dapat mengunjunginya saat Hari Raya.
5. Banyak pesan moral
Poin paling penting dari episode Upin & Ipin yang mengusung tema Hari Raya ialah pesan moral yang terkandung di dalamnya.
Bersinggungan dengan alasan-alasan sebelumnya, episode Hari Raya sarat akan nilai-nilai kebersamaan yang kuat dalam kehidupan bermasyarakat. Semua karakter Upin & Ipin menjadi contoh betapa indahnya tradisi warisan para leluhur pada hari di mana seluruh umat akan kembali suci tersebut.
Perayaan Hari Raya Idul Fitri juga dianggap sebagai Hari Kemenangan. Ini merupakan bentuk apresiasi terbesar bagi orang-orang yang berhasil menahan hawa nafsu mereka selama sebulan penuh di bulan Ramadan.
Tak hanya itu, episode Hari Raya Upin & Ipin juga mengajarkan penonton tentang indahnya berbagi dengan sesama, seperti ketika Upin dan Ipin mengajak teman-temannya untuk menikmati ketupat dan rendang bersama di rumah mereka.
Di episode ini, kita juga belajar untuk saling menghargai. Apapun etnis dan agamanya, semua orang berhak merasakan momen bahagia pada Idul Fitri.
Jadi, itulah beberapa alasan kenapa episode 'Hari Raya Upin & Ipin' selalu ditunggu setiap tahun. Bagaimana tanggapanmu?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: 11 Hal Menarik di Upin dan Ipin Episode Jejak Rembo!