Kisah Sedih dan Pilu di Balik Kasus Pembunuhan di Detective Conan
Di balik misteri pembunuhan di Detective Conan, ternyata ada kisah sedih dan pilu dari orang-orang di sekitar korban.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di balik misteri pembunuhan di Detective Conan, ternyata ada kisah sedih dan pilu dari orang-orang di sekitar korban.
Beberapa kisah di Conan tidak hanya menyuguhkan misteri dan pemecahan kasus yang menarik, namun juga menyajikan kisah sedih nan pilu di balik kasus tersebut. Kadangkala, cerita yang melatarbelakangi kasus tersebut adalah kisah sedih di masa lalu, bahkan membuat kita teringat pada kejadian yang juga pernah kita lalui. Berikut 5 kasus di Detective Conan yang ceritanya membuat hati kita tersentuh:
SPOILER ALERT!
[page_break no="1" title="Karaoke Box Muder Case"]
Motif: Sakit hati karena kesalahpahaman
Kisah sedih pertama ada di Karaoke Box Murder Case. Ran dan Sonoko bersama yang lain berada di sebuah tempat Karaoke dan sedang makan siang dengan band yang paling terkenal. Vokalisnya adalah Tatsuya Kimura. Begitu kagetnya mereka bahwa, Tatsuya Kimura tewas terkena racun tepat di depan mata mereka.
Pembunuhnya adalah Mari Terahara seorang teman yang merupakan mantan pacar dan wanita yang disukai oleh Tatsuya. Mari membunuh Kimura karena dia sakit hati sering diperlakukan kasar dan diolok oleh Tatsuya setelah dia menjalani operasi plastik di hidungnya.
Ternyata Tatsuya memutuskan Mari dengan alasan dia tidak dapat memaafkan dirinya mengetahui bahwa Mari secara khusus melakukan operasi plastik agar terlihat lebih cantik untuknya, meskipun dia tidak akan pernah memintanya untuk berubah. Dia menyukai Mari dengan kondisinya yang sekarang.
Tatsuya memutuskan untuk menekan Mari secara verbal, sementara dia diam-diam menulis lagu cinta untuk Mari yang akan menjadi single pertamanya. Namun, ternyata Mari benar-benar sakit hati dan sangat membenci Tatsuya, dan kemudian memutuskan untuk balas dendam dengan membunuhnya.
Sumii, seorang yang dekat dengan Tatsuya menjelaskan bahwa dia menyukai Mari dengan apapun kondisinya. Dia menunjukkan foto band tersebut (termasuk dengan Mari sebelum operasi plastic berhidung besar dan berbintik-bintik). Kimura telah menulis lirik lagu barunya di belakang. Namun apa bisa dibuat, semua sudah terjadi.
[page_break no="2" title="The Old Blue Castle Investigation Case"]
Motif: Mencari harta karun yang tiada
Lima tahun yang lalu, Mitsuru Mamiya, putri sulung Keluarga Mamiya kembali dari luar negeri untuk merayakan ulang tahun ibunya, Masuyo Mamiya, di kastil kediaman keluarga Mamiya. Namun malam itu, dia dan beberapa teman dan salah satu pelayan, Mutsumi Nishikawa, terbakar sampai mati oleh api.
[duniaku_baca_juga]
Setelah insiden tersebut, asisten Mitsuru Mamiya yang lain berusaha menjelajahi menara yang terbakar dua tahun yang lalu, tetapi tidak pernah kembali. Sepuluh hari kemudian, asisten tersebut ditemukan mati kelaparan di hutan dekat kastil tersebut. Polisi memutuskan kematian asisten sebagai kecelakaan karena tersesat di hutan. Rumor beredar bahwa kematian tersebut karena kutukan.
Conan dan Detective Boys tidak sengaja berencana pergi berkemah dekat kastil tersebut bersama Profesor Agasa. Karena lupa membawa tenda, mereka memutuskan untuk bermalam di kastil tersebut. Mereka disambut oleh sang pemilik kastil, Masuyo Mamiya. Melihat keberadaan mereka di kastil tersebut, sang pelaku berusaha untuk menyingkirkan mereka. Pelaku bahkan mencoba untuk membunuh Conan, Profesor Agasa, Genta, Ai, dan Ayumi dengan melakukan serangan dan penyekapan.
[duniaku_adsense]
Haibara dan Ayumi menemukan jenazah wanita tua di dalam terowongan rahasia di menara kastil dan menyadari bahwa jenazah tersebut adalah jenazah Masuyo Mamiya. Mereka menduga bahwa Masuyo yang ada sekarang merupakan orang lain yang berpura-pura menjadi dirinya. Ternyata, dia adalah salah satu pelayan yang dinyatakan tewas terbakar pada insiden lima tahun yang lalu, Mutsumi Nishikawa.
Mutsumi Nishikawa membunuh semua orang yang berada dalam kastil karena menginginkan harta karun yang ada di kastil. Dia membunuh putri sulung keluarga Mamiya dan beberapa asisten dengan membuat kebakaran, mengunci ibu Mamiya dan membiarkan mati kelaparan, membunuh asisten yang mencoba masuk dua tahun yang lalu dengan tujuan menyingkirkan pemburu harta karun lainnya.
Ternyata harta karun yang selama ini dicari sangat berbeda dengan apa yang diharapkan Mutsumi. Conan mengungkapkan lokasi harta karun tersebut. Harta tersebut ternyata adalah keindahan kastil dan pemandangan yang indah itu sendiri. Mutsumi sadar bahwa dia menyia-nyiakan 10 tahun dan membunuh banyak orang hanya untuk mendapatkan harta karun tersebut.
[page_break no="3" title="Loan Company President’s Muder Case"]
Motif: balas dendam kematian pacar
Suatu hari, Kogoro, Conan, Ran, dan beberapa teman Kogoro bermain di aula Mah Jong. Salah satu temannya, Mitsuhiro Hida, pergi sehingga sekarang mereka kekurangan satu pemain. Hida merupakan seorang pemilik perusahaan yang memberikan hutang. Lama tidak kembali, mereka memutuskan untuk mencari Hida dan menemukan bahwa Hida sudah meninggal keracunan.
Pelakunya adalah seorang teman Hida, yaitu Takako Fuji. Ternyata Fuji menaruh dendam terhadap Hida yang dianggap sudah membunuh pacarnya secara tidak langsung. Pacarnya meminjam uang Hida dan tidak bisa membayarnya kembali. Ternyata pacarnya meminjam uang untuknya.
Sejak kecil, dia menderita penyakit jantung dan harus berada di rumah sakit sejak dia keluar dari universitas tiga tahun yang lalu. Orang tuanya meninggal dan tidak punya teman. Hanya pacarnya yang selalu menjenguknya di rumah sakit. Pacarnya mengatakan bahwa dia tidak perlu khawatir karena dia akan menanggung biaya pengobatannya.
Setelah itu, Fuji berkunjung ke kediaman pacarnya. Betapa terkejutnya dia bahwa ternyata pacaranya sudah tewas menggantung di langit-langit. Kontrak pinjaman yang diberikan oleh "Hida Finances" terbaring di bawah kakinya membuktikan bahwa penyebab kematiannya adalah hutang dari Hida.
Masih ada 2 kisah sedih di balik pembunuhan, lho! Lanjut ke halaman 2!
[page_break no="4" title="The Locked Bathroom Murder Case”]
Motif: Kecemburuan
Conan bersama dengan Kogoro sedang dalam perjalanan ke konser Yoko Okino. Sialnya, Kogoro kehilangan karcisnya. Namun ada seorang wanita muda bernama Masayo Aoshima memiliki tiket tambahan. Setelah konser usai, betapa kagetnya Masayo melihat saudaranya, Mina Aoshima tergeletak tewas dan diduga sebuah bunuh diri.
Setelah dilakukan penyelidikan, pembunuhnya tidak bukan adalah saudaranya sendiri, Masayo Aoshima. Dia membunuh adik perempuannya dan teman sekamarnya. Motif awalnya adalah kecemburuan karena Mina dan Kenji, mantan pacarnya, berkencan.
[duniaku_baca_juga]
Awalnya, Masayo ingin membunuh Mina dengan cara memberinya racun. Dia mengunci Mina di sebuah ruangan dengan pembersih kamar mandi dituangkan sebagai racun. Namun ternyata, pembersihnya terlalu lemah. Masayo memutuskan untuk menggorok pergelangan tangan Mina, menempatkan lengannya yang terluka ke dalam air sehingga dia berdarah lebih cepat. Lalu dia meninggalkan tubuh Mina yang tak bernyawa.
Akhirnya, Masayo menyadari bahwa Mina bukanlah orang yang seperti dia pikirkan. Kenji menjelaskan bahwa Mina tidak pernah bermaksud menyakiti perasaan Masayo. Sebenarnya, dialah yang memintanya berkencan dan Mina mengatakan bahwa dia tidak ingin membuat Masayo merasa buruk. Masayo menyesal telah membunuh adiknya, namun semuanya telah terlambat.
[page_break no="5" title="¥ 1,000,000,000 Robbery Case"]
Motif: Berkorban demi adiknya
Kasus ini diawali dengan rencana organisasi berjubah hitam untuk membungkam Akemi dengan berpura-pura melakukan kesepakatan dengannya. Suksesnya perampokan satu miliar yen akan dibayar dengan bebasnya Akemi dan adiknya, Shiho. Organisasi mengira Akemi pasti akan gagal dan karena itu mereka memiliki alasan untuk membunuhnya.
Akemi dan kedua rekannya berhasil melakukan perampokan, membunuh seorang penjaga dalam proses tersebut. Sayangnya, kedua rekan Akemi melarikan diri dengan membawa uang curian satu miliar yen. Akemi berpura-pura menjadi Hirota Masami dan menyewa jasa Detektif Kogoro untuk membantunya menemukan rekannya yang kabur.
Sementara Kogoro sedang melakukan penyelidikan, Akemi bertemu dengan Shiho di sebuah restoran dan menceritakan mengenai Conan kepadanya. Akemi memberitahu Shiho bahwa Conan tinggal di kantor detektif swasta milik Kogoro Mouri dekat rumah Kudo yang pernah dikunjungi Shiho sebelumnya. Shiho kemudian meminta Akemi untuk menceritakan tentang misi berbahaya yang baru saja dilakukan Akemi, tapi Akemi mengatakan pada Shiho bahwa dia baik-baik saja dan bahwa dia harus berhenti mengerjakan obat itu dan mencoba untuk mendapatkan pacar sebagai gantinya.
Akhirnya, Akemi bertemu dengan Gin untuk melakukan pertukaran, dia memberitahu Gin bahwa dia hanya akan memberi tahu dia di mana uang itu setelah dia membebaskan adiknya, tetapi Gin mengatakan bahwa kakaknya terlalu berharga untuk dilepaskan. Gin memberinya satu kesempatan terakhir untuk bekerja sama, tapi dia menolak dan dia menembaknya. Beberapa tahun berselang, Shiho yang sudah mengecil menjadi Haibara menangis tersedu-sedu karena kematian kakaknya demi membebaskan dia dari cengkeraman organisasi.
[duniaku_adsense]
Bagaimana menurut kalian? Tidak disangka ya, ternuata ada kisah sedih di balik kasus-kasus yang ada. Semua sebab pasti ada akibat dan semua kejadian pasti ada penyebabnya. Namun demikian, tindakan kriminal tetap saja tidak dapat dibenarkan meskipun kebenarannya menyakitkan.
Diedit oleh Snow