8 Tahun ICE: Komitmen Perluas Kolaborasi Digital dan Ekonomi Kreatif
Hadir sejak 2017, ICE telah menjadi platform terpercaya

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Indonesia Creator Economy (ICE) adalah unit bisnis IDN di bawah pilar creator economy yang berkomitmen mendemokratisasi ekonomi kreator melalui inovasi teknologi.
Sejak hadir pada 2017, ICE telah menjadi platform terpercaya dengan pengalaman luas di industri kreator.
Seiring perkembangannya, ICE bertransformasi dari sekadar marketplace kreator menjadi tech platform company yang menghubungkan brand dan kreator melalui strategi berbasis data. Dengan pendekatan seamless holistic platform, ICE memastikan setiap tahap kolaborasi, dari briefing hingga reporting, berjalan lebih efektif dan terstruktur.
Transformasi ini menegaskan peran ICE sebagai penyedia solusi pemasaran end-to-end yang lebih terukur bagi brand dan kreator.
Salah satu inisiatif unggulan ICE yang hadir pertama kali di tahun 2024 ialah Indonesia
Creator Marketing Report (ICMR) by IDN Research Institute, mencatat, bahwa pemasaran
berbasis kreator telah berkembang dari sekadar strategi eksperimental menjadi pendekatan utama dalam dunia digital marketing.
Laporan ini mengungkapkan bahwa 53% pengguna media sosial di Indonesia lebih mempercayai konten dari kreator dibandingkan iklan tradisional, menunjukkan pergeseran signifikan dalam pola konsumsi digital.
“Sebagai bagian dari komitmen ICE dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di
Indonesia, kami terus mendorong kolaborasi strategis antara brand dan kreator. Kami
ingin memastikan bahwa ekosistem kreator ICE berkembang secara berkelanjutan,
sehingga setiap kemitraan yang terjalin dapat menciptakan creative partnership yang
berdampak,” ujar Hana Novitriani, Vice President of ICE.
Hana menambahkan bahwa ICE juga terus berinovasi melalui penyusunan Indonesia
Creator Marketing Report yang memberikan wawasan bagi brand, kreator, dan pemasar
dalam menyusun strategi mereka di ranah pemasaran berbasis kreator. “Kami percaya
bahwa kolaborasi yang kuat, inovasi berbasis teknologi, dan strategi yang didukung
data adalah kunci untuk membawa industri kreatif Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi.
ICE berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan yang lebih inklusif dan
berkelanjutan bagi brand dan kreator di Indonesia,” lanjutnya.
Di 2025, ICE menargetkan perluasan jangkauan kemitraannya, baik dengan kreator lokal
maupun brand nasional dan internasional. Dengan lebih dari 16.000 kreator dan lebih
dari 600 kerja sama yang telah dijalankan sepanjang tahun 2024, ICE semakin
memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam ekosistem ekonomi kreator di Indonesia.
Keunggulan teknologi dan pendekatan berbasis data menjadi kunci dalam menghadirkan solusi pemasaran yang inovatif, efektif, dan memberikan dampak luas bagi industri kreatif di Tanah Air.
Gimana menurut kamu soal delapan tahun ICE?
Sampaikan di kolom komentar!
Baca Juga: Waspada Penipuan! Hanya Percayai Akun dan Platform Resmi IDN