Legenda Susanoo di Jepang, Dewa Badai yang Sangat Kuat!
Seperti apa legenda Susanoo di Jepang yang asli? Apakah dia dewa yang kuat dan sangat terkenal di Jepang? Simak ceritanya di sini!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu mengetahui, siapa atau apa itu legenda Susanoo di Jepang? Jika mendengar nama Susanoo, pasti yang muncul diingatan adalah teknik dari keluarga Uchiha di serial anime dan manga Naruto bukan?
Namun, seperti apa sih legenda Susanoo di Jepang yang asli? Tentu saja ada Susanoo yang menjadi legenda asli di Jepang, dan mengilhami Masashi Kishimoto untuk membuat Susano'o versi Naruto.
Sebelum kita melanjutkan pembahasan legenda Susanoo, penulis ingin bertanya, apakah kamu semua menyukai serial anime dan manga Naruto? Kalau begitu coba mainkan game Shinobi Legend, yang memiliki tema dunia Naruto!
Ada beberpaa fitur menarik dari game ini yaitu kamu bisa membuat tim yang berisi karakter Naruto kesukaanmu, dan menggabungkan mereka dalam misi untuk menjadi Ninja terhebat!
Ada juga fitur Arena dimana kamu bisa melawan tim Ninja orang lain, dan kamu bisa menjadikan dirimu dan kelompokmu menjadi yang terhebat! Di level 40, kamu juga bisa memiliki monster berekor alias Biju! Ayo download dan mainkan, gratis! Ukurnanya ringan, lho!
Apakah Susanoo di legenda Jepang sama kerennya? Mari simak pembahasan legenda Susanoo di Jepang berikut ini!
Di Jepang, Susano'o dikenal sebagai dewa badai dan juga dewa lautan. Susano'o diajarkan dalam agama Shinto di Jepang.
Biasanya, dewa-dewa di mitologi dunia memang dikenal sebagai penguasa cuaca atau kondisi tertentu, seperti dewa petir, dewa angin, dan dewa-dewa lainnya. Begitu pula dengan Susanoo yang merupakan dewa badai dan lautan.
Ternyata, Susanoo tidak hidup sendirian, karena Susanoo adalah bagian dari tiga bersaudara. Selain Susanoo yang seorang dewa petir, ada juga dua saudara lainnya.
Saudaranya, atau lebih tepat disebut saudarinya yang pertama adalah Amaterasu, dia adalah seorang dewi Matahari. Berikutnya ada Tsukuyomi, yaitu dewa Bulan.
Ketiga nama tersebut sepertinya sangat identik dengan serial anime dan manga Naruto, ya. Kebetulan ketiganya memang ada di dalam anime dan manganya.
Dalam legenda Susanoo di Jepang, tentu Susanoo tidak muncul begitu saja. Dia terlahir dari dewa lainnya, yaitu Izanagi. Uniknya, proses lahirnya tidak seperti yang kamu bayangkan (maklum saja, namanya juga dewa).
Susanoo lahir bersama dengan Amaterasu dan Tsukuyomi ketika Izanagi sedang membersihkan atau membilas wajahnya ketika terpapar kotoran dari Yomi.
Saat sedang membilas wajahnya sendiri, Amaterasu si dewi Matahari lahir dari mata kirinya, Tsukuyomi si dewa Bulan lahir dari mata kanannya, sedangkan Susanoo sang dewa badai lahir dari hidung Izanagi.
Ngomong-ngomong, Izanagi adalah dewa laki-laki, dan memiliki istri yaitu Izanami. Lagi-lagi nama yang sangat familiar dengan serial Naruto terutama keluarga Uchiha, ya.
Bagaimana dengan kisah perjalanan Susanoo dalam legenda di Jepang? Penasaran? Cek halaman selanjutnya!
Sebelum terkenal sebagai dewa dalam ajaran agama Shinto, legenda Susanoo di Jepang dimulai di sini.
Sebelumnya, Susanoo bersama dengan saudara-saudaranya tinggal di Surga. Suatu hari, Izanagi, ayahnya memerintahkan Susanoo untuk pergi ke Bumi.
Merasa berat, namun itu adalah tugas dan perintah, akhirnya Susanoo mengiyakan permintaan orang tuanya. Sebelum pergi, dia bertemu dengan saudarinya terlebih dahulu, yaitu Amaterasu sang dewi Matahari untuk mengucapkan selamat tinggal.
Di sini, bukan perpisahan yang baik tidak terjadi, karena dari perpisahan ini, masalah panjang antara Susanoo dan Amaterasu dimulai.
Sebelum berpisah, keduanya mengadakan perlombaan atau tantangan. Mereka harus melahirkan dewa atau dewi dari barang milik lawannya. Di sini, Susanoo menggunakan kalung milik Amaterasu, sedangkan Amaterasu menggunakan pedang Susanoo. Pedang tersebut memang tidak diberikan nama yang jelas, namun diperkirakan itu adalah pedang Totsuka no Tsurugi.
Dari pedang Susanoo, Amaterasu melahirkan tiga dewi dari Munakata, sedangkan kalung milik Amaterasu melahirkan lima dewa dari kalungnya. Melihat jumlah dewa atau dewi yang lahir lebih banyak dari barangnya, maka Amaterasu keluar sebagai pemenang.
Tidak terima dengan kekalahannya, Susanoo marah dan menghancurkan ladang padi milik Amaterasu. Tidak hanya itu, Susanoo juga membunuh salah satu pengikut Amaterasu. Setelah itu, Amaterasu lari dan bersembunyi di dalam goa Ama no Iwato, dan membuat sinar Matahari menghilang. Sejak itu, Matahari tidak bersinar lagi.
Apa yang terjadi berikutnya dengan Susanoo setelah hampir membunuh saudarinya sendiri? Lalu, bagaimana dengan Bumi? Cek halaman selanjutnya untuk legenda Susanoo di Jepang berikutnya!
Setelah membuat kekacauan, tentu dewa badai yaitu Susanoo harus menerima hukuman. Amaterasu ketakutan dan bersembunyi di Ama no Iwato. Dampaknya, sinar Matahari tidak menyinari Bumi untuk beberapa waktu.
Untungnya, Amaterasu masih mau keluar dari persembunyiannya, namun dengan trik tertentu. Pastinya Amaterasu tidak keluar dengan sendirinya, namun dengan bantuan para penduduk Bumi, yang mengadakan upacara khusus lengkap dengan tari-tarian.
Masalah Matahari bisa diatasi, lalu bagaimana dengan Susanoo? Dia mendapatkan hukuman atas kejadian ini. Susanoo dikirim ke sebuah desa yang berada di provinsi Izumo.
Di sini, dia bertemu dengan pasangan tua renta, yaitu seorang kakek dan nenek. Keduanya terlihat sedang bersedih. Susanoo akhirnya menghampiri dan menanyakan apa yang terjadi.
Ternyata mereka adalah dewa Bumi, dan menjelaskan bahwa mereka memiliki delapan anak. Namun, anaknya yang pertama sampai ketujuh diambil dan ditumbalkan oleh naga berkepala delapan, Yamata no Orochi. Saat ini, anak kedelapan mereka ingin ditumbalkan, namun mereka ingin anak kedelapan ini selamat. Anak tersebut adalah Kushinadahime.
Susanoo berkata, jika dia bisa menolong Kushinadahime, maka bolehkan Susanoo membawa putri Kushinada, dan kedua kakek nenek tadi menyetujuinya.
Putri Kushinada diubah menjadi sisir, dan dielatakan di rambut Susanoo. Setelah itu, Susanoo menemukan sebuah cara untuk mengalahkan Yamata no Orochi. Dia menggunakan 8 botol sake dalam rencananya ini.
Naga raksasa berkepala delapan, Yamata no Orochi pun muncul. Di sini, Susanoo memancingnya menggunakan sake tadi, dan membuat Yamata no Orochi mabuk. Kesempatan bagi Susanoo untuk menyerangnya.
Susanoo membelah Yamata no Orochi, dari kepala sampai ke ekor menggunakan pedang Totsuka no Tsurugi. Di potongannya yang sampai ke ekor, dia menemukan pedang lain, dan pedang ini bernama Kusanagi no Tsurugi.
Setelah pertarungannya melawan Yamata no Orochi selesai, Susanoo mempersunting putri Kushinada, dan menikahinya. Sementara itu, pedang Kusanagi no Tsurugi dia berikan pada Amaterasu sebagai permintaan maaf.
Amaterasu menerimanya, lalu mewariskannya pada cucunya sendiri, Ninigi. Benda yang Amaterasu wariskan bukan hanya pedang Kusanagi no Tsurugi saja, namun ada juga cermin Yata no Kagami dan perhiasan Yasakani no Magatama. Nantinya, ketiga benda ini menjadi penginggalan kerajaan Jepang, dan dijuluki tiga harta bersejarah Jepang.
Itulah legenda Susanoo di Jepang. Banyak yang serupa dengan beberapa fitur di serial anime dan manga Naruto, ya. Bagaimana menurutmu? Suka dengan dewa badai Susanoo yang sangat kuat? Tulis pendapatmu di kolom komentar dan bagikan ke teman-temanmu, ya.