Tahukah Kamu? 5 Karakter Naruto Ini Tidak Pernah Benar-Benar Kalah!
Kalau dilihat secara teknis sih, lima tokoh ini sebenarnya nggak bener-bener bisa dibilang kalah. Setuju nggak?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sedari era Naruto hingga Boruto, ada waktunya di mana bahkan Uzumaki Naruto maupun anaknya masih memiliki momen kalah telak oleh lawannya di dalam berbagai pertarungan yang mereka hadapi. Akan tetapi, tokoh-tokoh ini tidak pernah terlihat kalah sama sekali di setiap kemunculannya. Penasaran dengan siapa saja karakter yang seolah tidak terkalahkan ini? Temukan jawabannya di sini!
Istri dari Nara Shikamaru ini terbukti jauh lebih tangguh dari suaminya! Di setiap kali ia datang sebagai bala bantuan ketika mereka masih belia, kerap keberadaannya justru membuat pertarungan menjadi sangat berat sebelah akibat lawan tersebut tergilas habis oleh serangan-serangan elemen anginnya.
Tidak heran kalau wanita yang satu ini mampu menjaga generasi malas keluarga Nara tetap menjaga kedisiplinan mereka sebagai salah seorang pengguna jutsu elemen angin terkuat sepanjang sejarah Naruto. Bahkan keputusannya dalam pindah menjadi seorang penduduk Konohagakure datang dari dirinya sendiri dan bukan dorongan Shikamaru, Gaara, bahkan Kankurou!
Lelaki yang berjasa dalam membangkitkan Mangekyou Sharingan di dalam diri Itachi ini semestinya menjadi seorang Uchiha yang tidak terkalahkan sepanjang sejarah klannya. Benar, lelaki yang memberikan salah satu matanya kepada Itachi ini justru menahan dirinya untuk tidak menghabisi keluarga Uchiha karena ia memang sekuat itu.
Kekuatan Shishui pun terbukti di dalam layar dengan menunjukkan sosok Danzo yang kalah dengan mudahnya ketika menghadapi lelaki itu. Justru sifat pecinta damainya yang menghalangi lelaki tersebut untuk menghabisi sang pendiri Anbu. Bahkan kematiannya sendiri diakibatkan oleh pengorbanannya agar Itachi dapat menerima Mangekyou Sharingan!
Penasaran dengan tiga shinobi selanjutnya? Temukan jawabannya di halaman sebelah!
Karakter yang kurang lebih semakin bertambah jatah tayangnya semenjak era Hokage ketujuh ini lagi-lagi menunjukkan kelebihannya sebagai karakter yang tidak terkalahkan sama sekali, meskipun hanya secara teknis. Dirinya sering menjadi penyelamat geng Naruto di saat-saat genting, sampai-sampai peran Shino rasanya kurang diapresiasi sama sekali hingga akhirnya ia menjadi salah satu guru teladan di akademi Boruto.
Tentu saja, hal ini didukung dengan momen-momen yang keren sekaligus mengerikan setiap kali ia muncul belakangan. Pengguna serangga-serangga chakra ini tidak segan-segan menjadi sosok yang brutal ketika ia dibutuhkan.
Sang Dewa para Shinobi sudah jelas punya rekor tak terkalahkan sampai akhir hayatnya sebagai pendiri Konohagakure! Bahkan ketika bagian dari DNA-nya dicuri oleh Madara dirinya pun tetap berada di atas angin. Sudah terbukti kalau lelaki yang satu ini layak disebut penerus keturunan Asura Otsutsuki yang tertangguh setelah Naruto.
Bagaimana tidak? Ia berkali-kali menghadapi ancaman yang berwujud Madara Uchiha sebelum berdamai dan mendirikan Konohagakure. Sebagai pengingat, kapabilitas Madara Uchiha sangat besar ketika ia dibangkitkan kembali, dan untuk berulang kali menghalau serangannya tentu adalah hal yang amat sangat tidak muda oleh berbagai Kage sekalipun.
Sedari menjadi buronan Konohagakure hingga kematiannya, Itachi adalah ninja yang tidak pernah kalah. Alasannya? Hampir seluruh pelariannya dan upayanya untuk menghindari Konohagakure justru adalah bagian dari rencana sosok itu untuk menyelamatkan Konohagakure.
Tidak hanya itu, Itachi juga menanamkan rencana besarnya untuk mengangkat Sasuke sebagai seorang Pahlawan Konohagakure, dan tentu hal ini memutar perspektif akan tokoh tersebut ketika ia mati di tangan Sasuke, karena justru rancangannya sukses besar ketika nyawanya berhasil dicabut oleh sang adik.
Siapa lagi tokoh yang seolah tampak tidak terkalahkan di era Boruto kini? Apakah kematian sang Hokage Pertama bisa dianggap sebagai kekalahannya? Bagikan pendapatmu di sini!
Diedit oleh Fachrul Razi