10 Superhero Marvel yang Mati Paling Tragis di Sejarah Marvel
Menyayat hati penonton!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kematian superhero Marvel tentunya sangat menyayat hati penonton. Sosok yang biasanya menyelamatkan alam semesta, kini harus terbaring tak berdaya dijemput ajal.
Adegan kematian ini tentunya sangat menyedihkan, tetapi ada beberapa karakter yang telah kembali menghibur para fans dalam bentuk berbeda. Berikut ini superhero Marvel yang mati paling tragis di sejarah Marvel.
1. Tony Stark
Tidak ada kematian yang lebih menyedihkan di Marvel Cinematic Universe daripada kematian Tony di Avengers: Endgame. Pada momen itu, ia harus menghentikan Thanos dan mati dalam perjuangannya tersebut.
Hal yang lebih menyedihkan adalah saat semua orang tahu bahwa ia awalnya ingin melanjutkan hidup dan memiliki kehidupan normal. Kematian ini sangat menyayat hati setiap karakter di MCU yang datang ke pemakamannya.
2. Natasha Romanoff
Para fans Avengers: Endgame tentunya cukup sedih saat harus melihat enam Avengers utama meninggal. Natasha Romanoff adalah orang pertama yang harus meninggal dalam film tersebut.
Untuk mendapatkan Soul Stone, ia memilih dirinya berkorban karena Clint akan menjadi ayah jika semuanya berhasil. Kehilangan ini tentunya membuat Clint sangat sedih dan terpukul.
3. Yondu Udonta
Yondu Udonta pertama kali muncul di film Guardian of The Galaxy. Kematiannya dimulai ketika ia memberi tahu Peter Quill tentang masa kecilnya dan menjelaskan bahwa ia selama ini melindunginya.
Ia menyelamatkan Peter dan mengorbankan dirinya sendiri hingga dijemput kematian. Salah satu quote populer tentang kematian ini adalah, “He may have been your father, boy. But he wasn't your daddy.”
Baca Juga: 4 Fakta Midnight Sons Marvel, Superhero Spesialis Mistis!
4. Bucky Barnes
Bucky Barnes selalu berada di samping Captain America apapun yang terjadi. Ia merupakan sosok yang ada di dalam hidupnya dalam keadaan apapun.
Saat Bucky meinggal di Captain America: The Fist Avenger, kematian ini menghancurkan hati Steve. Kematian Bucky kemudian terungkap di Captain America: The Winter Soldier bahwa Bucky telah diselamatkan, disiksa, dan digunakan sebagai senjata HYDRA selama ini.
5. Vision
Pembunuhan Vision bisa dibilang cukup kejam sekaligus menyedihkan. Pada saat di film Avengers: Infinity War, ia tahu bahwa ia memiliki Mind Stones di kepalanya yang harus dihancurkan.
Vision bersikeras kepada Wanda mengeluarkan batu tersebut agar tidak diambil oleh Thanos. Akibatnya, Vision harus meninggal dan Wanda sangat terpukul.
6. Gamora
Jika ada beberapa superhero yang mati sementara karena jentikan jari Thanos, berbeda dengan Gamora, ia tidak dapat kembali. Putri Thanos, Gamora, salah satu Guardians of The Galaxy ini mati dalam film tersebut.
Thanos harus mengorbankan nyawa seseorang untuk mendapatkan Soul Stone. Gamora merupakan sosok satu-satunya yang ia cintai.
Baca Juga: 7 Fakta Chthon Marvel, Dewa Sang Pencipta Darkhold
7. Quicksilver
Pietro Maximoff pertama kali muncul sebagai Quicksilver di Avengers: Age of Ultron, ia bisa dibilang cukup singkat saat menjadi anggota di dalam tim.
Ia mengejutkan penonton dan Hawkeye saat ia mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan Hawkeye dan seorang anak kecil dari hujan peluru. Hawkeye menghormati pengorbanannya dengan menamai anaknya dengan namaasli Quicksilver, yakni Pietro.
8. Loki
Selama bertahun-tahun, Loki telah meninggal beberapa kali. Loki akhirnya meninggal dalam film Avengers: Infinity War saat mengakali Thanos, tetapi Thanos malah mencekiknya.
Loki dibunuh di depan saudaranya, Thor. Ia mengira bahwa Loki akan selamat, tapi kali ini Loki tetap mati.
9. Ajak dan Gilgamesh
Film Eternals yang dirilis pada tahun 2021 ini mengenalkan makhluk Eternals yang bertugas untuk menghentikan ancaman para Deviant yang ingin memusnahkan populasi manusia.
Deviant bernama Kro mampu menyerap kekuatan Eternals, lalu membunuh Ajak dan Gilgamesh, kedua kematian itu tentunya sangat memilukan.
10. Groot
Groot di film Guardians of The Galaxy Vol. 1 mengorbankan hidupnya untuk melindungi Rocket, Gamora, Quill, dan Drax dari kematian di film Guardians of The Galaxy Vol. 1.
Ia melindungi temannya saat kapal Ronan the Accuser mendarat secara darurat di planet Xandar. Groot membuat sebuah cangkang untuk melindungi teman-temannya, tetapi tubuh Groot hancur total.
Rocket kemudian mengambil kepingan tubuh Groot dan menanamnya kembali. Untungnya, Groot kembali tumbuh menjadi Baby Groot.
Itu dia superhero Marvel yang mati paling tragis di sejarah Marvel. Kematiannya sangat dikenang para fans. Mana yang paling sedih menurutmu?
Baca Juga: Marvel Zombieverse: Dunia Zombi di Marvel, Sudahkah Kamu Tahu?