10 Fakta Gamora, Anak Angkat Thanos yang Telah Tewas
Salah satu anggota The Guardians of The Galaxy
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gamora merupakan anak angkat Thanos yang menjadi anggota superhero Guardian of The Galaxy. Di MCU, ia telah tewas dibunuh Thanos demi mendapatkan Soul Stone. Namun, dalam versi komik, ia merupakan sosok yang kuat dan tangguh.
Sempat dijuluki sebagai "Deadliest Woman in The Galaxy", kekuatan Gamora sangat luar biasa. Lebih lengkapnya, simak beberapa fakta Gamora Marvel berikut ini.
1. Debut dalam komik Strange Tales #180
Gamora pertama kali hadir pada komik Strange Tales #180 yang terbit pada 10 Juni 1975. Ia adalah anak angkat Thanos yang diambil secara paksa saat seluruh rasnya dilenyapkan. Sebagai anak angkat, ia diperlakukan secara spesial.
2. Anak angkat Thanos
Thanos merawat Gamora dengan penuh kasih sayang. Ia menyayangi Gamora dengan sepenuh hati.
Di sisi lain, Thanos ingin Gamora menjadi kuat dan ditakuti oleh seluruh makhluk penghuni galaksi.
Thanos bahkan meminta Gamora untuk membunuh makhluk hidup lainnya untuk melanjutkan misi genosida yang dilakukan oleh Thanos.
3. Memiliki julukan Deadliest Woman in The Galaxy
Sebagai anak dari Thanos, reputasi Gamora hampir disamakan dengan Thanos karena ditakuti banyak orang. Ia bahkan dijuluki sebagai "Deadliest Woman in the Galaxy", lho.
Dengan kekauatan bertarungnya yang sangat kuat, ia dapat mengalahkan banyak orang hanya tanpa bantuan dari siapa pun alias sendirian. Dalam komik, ia bahkan memiliki pedang yang memiliki nama Godslayer.
Baca Juga: Guardians of The Galaxy Vol 3 Akan Punya Cerita Menyedihkan!
4. Sempat memiliki Time Stone
Dalam komik, Gamora pernah memegang time stone saat bergabung ke dalam Infinity Watch dan memegang beberapa batu yang penuh kekuatan. Namun, Gamora tidak mengetahui potensi batu tersebut dan jarang untuk menggunakannya.
5. Menjadi hebat karena Thanos
Kemampuan bertarung Gamora tentu menjadi hebat berkat ayah angkatnya, Thanos. Ayahnya memberikan beberapa peningkatan di tubuh Gamora dan memberikan pedang bernama Godslayer.
6. Diselamatkan Adam Warlock di Soul World
Dalam film Avengers: Endgame, sosok Gamora telah mati dibunuh oleh Thanos yang menginginkan Soul Stone di Soul World.
Namun, dalam versi komik, Gamora bersama Adam Warlock dan Pip The Troll masih hidup dan mencari jalan keluar dari SoulWorld.
Baca Juga: Teori: Siapa Karakter Guardians of The Galaxy yang Akan Mati di Vol 3?
7. Melatih She-Hulk untuk menjadi juara
Dalam komik She-Hulk #7-8, Gamora menjadi pelatih She-Hulk untuk menjadi juara Champion of the Universe. Juara tersebut telah mengalahkan Adam Warlock, Drax the Destroyer, dan Silver Surfer.
She-Hulk juga mengalami kekalahan dan meminta pertandingan ulang. Setelah berlatih dengan Gamora, She-Hulk lebih kuat dan memenangkan pertandingan.
8. Hampir membunuh Star-Lord
Pertemuan Star-Lord dan Gamora bisa dibilang cukup berliku-liku. Saat Gamora mencari Infinity Stones dan melibatkan Star-Lord, Gamora hanya memanfaatkan Star-Lord dan ingin membunuhnya.
9. Dapat membunuh Thanos
Jika para Avengers cukup sulit untuk mengalahkan Thanos. Berbeda dengan Gamora, ia dapat mengalahkan Thanos seorang diri.
Meski dalam film, Gamora harus tewas di tangan Thanos demi Soul Stone. Dalam versi komik, Gamora menusuk Thanos dengan pedang Godslayer saat Thanos ingin mengorbankan Gamora demi mendapatkan Soul Stone.
10. Pernah menyerang Nidavellir bersama Thanos
Dalam versi komik, Gamora pernah diperintahkan oleh Thanos untuk memaksa Nidavellir demi membuat armor untuknya. Namun, para Nidavellir menolak.
Mereka kemudian diancam dan akhirnya dibunuh oleh Gamora. Dalam film, Thanos pernah pernah membunuh ratusan kurcaci di Nidavellir saat memaksa untuk dibuatkan Infinity Gauntlet.
Itu dia fakta Gamora, anak angkat Thanos yang tergabung ke dalam Guardian of The Galaxy yang kini telah tewas di MCU.
Baca Juga: Siapa Ego di Guardians of The Galaxy? Ini Asal-usulnya!