Apa Jadinya Kalau Tidak Ada Tok Dalang di Upin dan Ipin?
Ini kemungkinannya!

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam serial animasi anak terpopuler asal Malaysia yang berjudul Upin & Ipin, Tok Dalang diperkenalkan sebagai karakter pendukung utama yang paling dekat dengan kedua protagonis, yaitu Upin dan Ipin.
Sejak debut di episode 4 dari musim pembuka Upin & Ipin, yakni "Terawih", karakter Tok Dalang terus muncul secara berulang hampir di setiap episode. Kakek-kakek yang usianya ditaksir telah lebih dari 60 tahun ini terbukti punya peranan penting bagi perkembangan alur maupun karakter lainnya.
Melihat betapa besarnya pengaruh karakter satu ini, kira-kira apa jadinya kalau tak ada Tok Dalang di Upin & Ipin? Ini dia kemungkinannya!
1. Upin dan Ipin tak punya sosok pengganti kakek
Bagi Upin dan Ipin, Tok Dalang sudah dianggap seperti kakek kandung mereka sendiri. Berkat kehadiran Tok Dalang, si kembar bisa merasakan bagaimana rasanya mendapatkan kasih sayang dari seorang kakek. Apalagi, selama ini keduanya hanya tinggal bersama Opah dan Kak Ros.
Tok Dalang pun menganggap Upin dan Ipin seperti cucunya sendiri. Dia bersedia membuatkan sepeda TDR 3000 yang rumit seperti terlihat di episode "Basikal Baru" pada musim ketiga, dan mengasuh kedua bocah tersebut di banyak momen.
Di episode yang sama, Tok Dalang juga berkata bahwa Upin Ipin lah cucunya ketika si kembar meminta Tok Dalang untuk memberikan sepeda untuk cucunya saja (Badrol).
Jika Tok Dalang baru memanen buah apapun dari kebunnya, Upin dan Ipin akan menjadi orang pertama yang mencicipinya. Bahkan, keduanya tak jarang diajak pergi ke kebun dan memanen buah bersama secara langsung.
2. Opah tak punya orang terdekat untuk dimintai tolong
Penggemar Upin & Ipin pasti tahu bagaimana kedekatan Opah dan Tok Dalang. Hubungan mereka tak sebatas bertetangga saja. Lebih dari itu, keduanya sudah berteman baik sejak masih anak-anak.
Tok Dalang akan menjadi orang pertama yang Opah mintai tolong di berbagai situasi, misalnya saat atap rumah Opah bocor. Opah juga pernah meminta bantuan Tok Dalang untuk menjaga Upin dan Ipin selama beberapa hari ketika ia dan Kak Ros punya urusan ke luar kampung. Ini menunjukkan betapa percayanya Opah kepada Tok Dalang.
Sebaliknya, Opah akan membalas semua kebaikan Tok Dalang kepadanya. Opah akan membagikan masakannya untuk Tok Dalang, atau memberi tumpangan untuk bermalam saat rumah Tok Dalang hancur diterpa badai.
3. Kampung Durian Runtuh tak memiliki tokoh pemimpin
Apa jadinya Kampung Durian Runtuh tanpa sosok tetua yang satu ini?
Tok Dalang adalah tokoh berpengaruh dengan sejarah yang terikat langsung dengan kampung tersebut. Pasalnya, nama desa kecil itu tercipta karena aksi berani Tok Dalang yang jengah akan keributan warga hanya karena buah durian.
Bagi penduduk Kampung Durian Runtuh, Tok Dalang adalah tokoh penting yang sangat mereka hormati. Meski peran anak muda seperti Abang Iz dan Abang Salleh saat ini sangat diperlukan, tetapi tak dapat dipungkiri bahwa Tok Dalang lah sosok kepala kampung yang telah berhasil membimbing seluruh warga dalam upaya membangun kampung yang damai.
Baca Juga: Karakter Mancanegara dan Peranakan di Upin dan Ipin, Siapa Aja?
4. Uncle Ah Tong dan Uncle Muthu bakal kesepian
Selain Opah, Uncle Muthu dan Uncle Ah Tong juga merupakan teman terdekat Tok Dalang sejak mereka masih kanak-kanak, seperti yang diperlihatkan dalam episode "Terompah Opah" yang menyoroti sekilas tentang masa kecil para tetua kampung tersebut.
Jika Tok Dalang tak ada, Uncle Muthu dan Uncle Ah Tong pasti akan sangat kesepian. Mungkin, sosok yang paling merasakan dampak itu adalah Uncle Ah Tong yang sepertinya tinggal sendirian di kampung. Berbeda dengan Uncle Muthu yang masih punya Sapy dan sering bercengkerama dengan para pelanggannya di kedai.
Tanpa Tok Dalang, Uncle Ah Tong tak akan punya teman berburu, memancing, dan membicarakan banyak hal yang hanya bisa dimengerti oleh orang seusia mereka.
5. Karakter Abang Badrol kemungkinan tak akan diperkenalkan
Dalam cerita, Tok Dalang memang dikisahkan tinggal seorang diri di Kampung Durian Runtuh. Namun, bukan berarti dia tak memiliki satu pun keluarga yang rutin mengunjunginya.
Nah, Tok Dalang punya seorang cucu seusia Kak Ros dan Abang Iz, yaitu Badrol. Badrol pertama kali tampil di film Geng: Pengembaraan Bermula, di mana ia dikisahkan datang ke kampung untuk mengunjungi sang kakek yang tak lain ialah Tok Dalang.
Sejak debutnya itu, Abang Badrol jadi salah satu karakter pendukung yang beberapa kali muncul dalam seri Upin & Ipin, terutama episode spesial Hari Raya.
Jadi, bisa diasumsikan bahwa karakter Badrol ini sepaket dengan Tok Dalang. Jika Tok Dalang tak ada, Badrol pun tak akan ada pula.
6. Rembo tak terselamatkan
Kalau tidak ada Tok Dalang di Upin & Ipin, nasib Rembo si ayam jantan pun perlu dipertanyakan.
Rembo adalah ayam kesayangan Tok Dalang yang telah ia pelihara sejak baru menetas. Namun, Rembo ini bukan anakan dari ayam-ayam yang telah Tok Dalang pelihara lebih dulu. Itulah mengapa, saat pertama kali menemukan Rembo di depan rumahnya, Tok Dalang langsung memutuskan untuk merawatnya.
Sejak saat itu, Tok Dalang dan Rembo tumbuh dan menjadi tua bersama.
Baca Juga: Apa Jadinya Kalau Tidak Ada Abang Roy di Upin dan Ipin?
7. Cikgu Besar bakal jadi Raja Durian
Di episode "Raja Buah", diadakan sebuah kompetisi "Raja Durian". Perlombaan tersebut sudah diikuti oleh Tok Dalang sejak awal. Bahkan, dia berhasil mempertahankan gelar Raja Durian selama bertahun-tahun.
Di episode tersebut, ada enam peserta yang berpartisipasi, termasuk Tok Dalang. Dari keenam peserta, hanya 2 di antaranya yang menyuguhkan durian dengan rasa lezat.
Kalau saja Tok Dalang tak ada, maka pemenangnya saat itu ialah Cikgu Besar Tadika Mesra. Soalnya, juri kompetisi Raja Durian saat itu hanya memberikan komentar dan reaksi yang baik saat mencicipi durian milik Tok Dalang dan Cikgu Besar saja.
8. Tak ada sosok Raja Pantun di Kampung Durian Runtuh
Tak hanya berjasa bagi kampung, Tok Dalang ini terbukti serbabisa. Sebagai tetua, dia berhasil memberi contoh yang baik bagi anak muda, misalnya dengan melestarikan budaya Melayu berupa pantun.
Di Kampung Durian Runtuh, Tok Dalang diakui sebagai "Raja Pantun". Gelar tersebut diberikan karena Tok Dalang memang menguasai berbagai jenis pantun, mulai dari jenaka, nasihat, hingga teka-teki.
9. Tak ada homestay di Kampung Durian Runtuh
Tak cuma mengelola banyak kebun buah dan ternak ayam, Tok Dalang juga menjalankan bisnis lain berupa homestay yang dinamakan Inap Desa Tok Dalang. Informasi soal ini pertama kali ditunjukkan dalam episode "Pokok Seribu Guna" yang menampilkan turis asing yang mengunjungi kampung dan bermalam di homestay milik Tok Dalang tersebut.
Tanpa adanya Inap Desa Tok Dalang, akan sulit bagi Kampung Durian Runtuh untuk dikenal luas oleh para turis. Pasalnya, mereka yang hendak berlibur tentunya memerlukan tempat yang nyaman untuk beristirahat.
10. Masjid Kampung Durian Runtuh jadi kurang terurus
Kalau Tok Dalang tak ada, segala urusan tentang masjid dan acara-acara penting umat Muslim lainnya mungkin akan kurang tertata atau bahkan terbengkalai. Pasalnya, dibutuhkan tokoh yang mampu menggerakkan warga sekitar agar bersedia bahu-membahu demi kepentingan bersama.
Sekarang sih, peran Tok Dalang mungkin sudah tak sebesar dulu, mengingat sudah ada generasi penerus yang bisa dipercaya. Namun, Tok Dalang tetap diperlukan, sebab dialah yang memberi contoh kepada para pemuda tersebut.
Itulah beberapa kemungkinan yang bisa terjadi kalau tidak ada Tok Dalang di Upin & Ipin. Bagaimana tanggapanmu?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: 5 Hal Menarik di Upin dan Ipin Episode Dugaan: Belajar Puasa!