9 Hal Menarik di Upin dan Ipin Episode Terlajak Laris!
Ada tokoh usahawan muda idola Kak Ros!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
"Terlajak Laris" adalah episode ke-34, 35, dan 36 dari Upin & Ipin Musim 12 yang tayang perdana pada 16 Desember 2019 lalu. Ini merupakan salah satu episode spesial sebab menghadirkan tokoh usahawan muda asal Malaysia, yakni Datuk Aliff Syukri yang paling dikenal dengan tagline "Terlajak Laris"-nya.
Di episode ini, Upin dan Ipin membantu Tok Dalang menjual mangga-mangganya di warung Uncle Muthu, sampai akhirnya menciptakan tagline dagangnya sendiri.
Ada momen penting apa saja yang disorot di sepanjang episode ini? Yuk, simak sejumlah hal menarik di Upin & Ipin episode "Terlajak Laris" berikut!
1. Upin dan Ipin diomelin karena menghabiskan sabun mandi Kak Ros
Episode "Terlajak Laris" dibuka dengan adegan ketika Upin dan Ipin sedang asyik mandi hingga lupa waktu. Kak Ros pun menegur keduanya dan menyadari bahwa aroma wangi dari tubuh adik-adiknya berasal dari sabun mandi miliknya.
Kak Ros buru-buru mengecek sabun di kamar mandi. Benar saja, sabun miliknya telah habis tak bersisa. Upin dan Ipin pun habis dimarahi oleh kakaknya tersebut.
2. Upin dan Ipin berjualan mangga di warung Uncle Muthu
Upin dan Ipin tiba di warung Uncle Muthu bersama Tok Dalang. Mereka mengangkut banyak sekali mangga untuk dijual. Namun, Tok Dalang merasa sakit perut, sehingga Upin dan Ipin harus menjual mangga-mangga tersebut seorang diri.
Si kembar awalnya hendak meminta bantuan Fizi dan Mail yang telah lebih dulu berada di warung, tetapi keduanya kabur saat menyadari niat Upin dan Ipin.
3. Mangga jualan Upin dan Ipin ramai pembeli setelah meniru tagline populer di iklan televisi
Upin dan Ipin awalnya kesulitan menjual mangga-mangga tersebut. Sampai akhirnya, keduanya mendengar iklan paling terkenal di televisi yang menggunakan tagline "Terlajak Laris".
Upin dan Ipin terinspirasi dan menirukan tagline tersebut. Benar saja, cara itu berhasil menarik perhatian penduduk Kampung Durian Runtuh. Mereka beramai-ramai datang dan membeli mangga yang dijual seharga 5 ringgit per kilogramnya tersebut.
Baca Juga: 9 Tokoh Nyata di Serial Upin dan Ipin, Aktor hingga Kartunis!
4. Mangga Upin dan Ipin diborong Datuk Aliff Syukri
Di rumah, Upin dan Ipin bercerita kepada Kak Ros sembari memamerkan keahlian mereka dalam berdagang. Lalu, keduanya bercerita bahwa ada seseorang yang memborong mangga mereka sebanyak 4kg.
Orang tersebut mengendarai mobil yang sangat mewah. Dia membeli mangga dalam jumlah yang banyak untuk diolah menjadi mangga jeruk atau jeruk mangga, yaitu makanan semacam acar mangga atau manisan mangga. Dia adalah Datuk Aliff Syukri.
5. Upin dan Ipin mengerti bahasa Inggris
Ada satu momen yang cukup membuat salah fokus, yaitu ketika Datuk Aliff Syukri membayar mangga seharga 20 ringgit menggunakan selembar 50 ringgit.
Saat itu, Datuk Aliff Syukri menyerahkan uang sambil berkata, "Keep the change." Kerennya, Upin dan Ipin langsung mengucapkan terima kasih dan menunjukkan ekspresi senang. Ini menandakan bahwa keduanya memahami makna dari kalimat berbahasa Inggris tersebut.
6. Datuk Aliff Syukri adalah idola Kak Ros
Ketika bercerita tentang kedatangan Datuk Aliff Syukri di kedai Uncle Muthu, Kak Ros langsung histeris dan bergegas untuk menemui orang tersebut. Ternyata Datuk Aliff Syukri adalah tokoh yang begitu ia idolakan.
Datuk Aliff Syukri sendiri dikenal sebagai usahawan muda dari Negeri Jiran, di mana tagline dagang andalannya ialah "Terlajak Laris". Dia merupakan crazy rich yang sudah mulai berbisnis sejak usianya masih anak-anak.
Datuk Aliff Syukri juga dikenal sebagai anak pendiri merek kosmetik ternama, yakni Sendayu Tinggi.
Baca Juga: 7 Hal Menarik di Upin dan Ipin Episode Diri Bersih Badan Sihat!
7. Membuat hidangan mangga jeruk bersama Kak Ros untuk dijual
Upin dan Ipin berkata bahwa Datuk Aliff Syukri akan kembali berkunjung ke Kampung Durian Runtuh pada esok hari karena hendak mencari stokis, yaitu orang yang mendistribusikan suatu produk di wilayah tertentu.
Untuk menjadi stokis, seseorang memerlukan modal yang cukup. Kak Ros tampaknya berminat, sehingga ia mengajak kedua adiknya membuat mangga jeruk untuk dijual.
8. Upin, Ipin, dan Kak Ros ditegur karena menggunakan merek dagang Datuk Aliff Syukri
Upin, Ipin, dan Kak Ros menjajakan jeruk mangga yang telah mereka buat di kedai Uncle Muthu. Tak lama kemudian, Datuk Aliff Syukri tiba di warung dan melanjutkan percakapan Kak Ros dengan Uncle Muthu yang sedang membahas keuntungan dari berjualan.
Kak Ros langsung terkesima akan kehadiran sosok idola yang menurutnya jauh lebih menawan saat dilihat secara langsung.
Kemudian, Upin dan Ipin memberi tahu Datuk Aliff Syukri bahwa keduanya berjualan jeruk mangga. Datuk Aliff sadar bahwa Upin, Ipin, dan Kak Ros menggunakan merek dagang miliknya untuk menjual jeruk mangga tersebut.
Datuk Aliff pun menjelaskan bahwa hal tersebut tak boleh dibenarkan, sebab merupakan suatu bentuk pelanggaran dan dapat dihukum penjara.
9. Upin dan Ipin punya tagline sendiri
Oleh Datuk Aliff Syukri, Upin dan Ipin dianjurkan agar membuat tagline sendiri yang sifatnya menarik dan mudah diingat banyak orang. Lalu, saat mendengar Ipin berkata, "Betul, betul, betul," Datuk Aliff mengatakan bahwa kata tersebut bisa menjadi tagline dagang.
Upin dan Ipin pun secara spontan membuat tagline dagang yang lebih lengkap, "Jeruk mangga, sedap untuk semua! Betul, betul, betul!".
Tak lama, Mail datang dan melihat jeruk mangga jualan Upin dan Ipin. Ia berinisiatif untuk menjual makanan serupa sambil menyerukan, "Dua seringgit, dua seringgit!" yang menurut Datuk Aliff juga cocok dijadikan tagline karena mudah diingat dan disebut, sehingga semua orang bisa menirukannya.
Nah, itulah beberapa hal menarik di Upin & Ipin episode "Terlajak Laris". Adegan mana yang menjadi favoritmu?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: 8 Hal Menarik di Upin dan Ipin Episode Sapy Oh Sapy: Sapy Kabur!