10 Hal Menarik di Upin dan Ipin Episode Seronoknya Membaca!
Membaca adalah jembatan ilmu!

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
"Seronoknya Membaca" adalah salah satu episode paling berkesan dari Upin & Ipin dan Kawan-Kawan yang merupakan musim ketiga dari serial animasi populer asal Malaysia tersebut.
Episode yang pertama kali tayang pada 21-23 September 2009 tersebut mengajarkan para penggemar tentang pentingnya membaca buku, sesuai dengan sebuah peribahasa, "Membaca adalah jembatan ilmu".
Di episode ini, Upin, Ipin, dan teman-temannya juga berkesempatan untuk mengunjungi Perpustakaan Bergerak dan meminjam buku untuk mereka baca.
Ada momen penting apa saja pada episode kali ini? Yuk, simak hal menarik di Upin & Ipin episode "Seronoknya Membaca" berikut!
1. Membaca cerita Arnab dan Kura-Kura bergiliran
Di awal episode, Cikgu Jasmin membuka kelas dengan memastikan apakah anak didiknya telah membaca buku cerita berjudul Arnab dan Kura-Kura yang telah dipinjamkan pada hari sebelumnya.
Kemudian, Cikgu menyuruh satu per satu muridnya untuk maju ke depan kelas dan membacakan kembali cerita tersebut. Mei Mei mengajukan diri untuk menjadi murid pertama yang membacakannya.
Dalam cerita tersebut, tokoh Arnab atau Kelinci diwakili oleh Mail. Lalu, ada Ehsan sebagai Beruang, Fizi sebagai Monyet, Mei Mei sebagai Kucing, Ijat sebagai Ayam, Upin dan Ipin sebagai Kura-Kura, serta Jarjit sebagai Pohon.
2. Kura-kura menantang kelinci lomba lari
Kelinci dikisahkan sebagai hewan yang dapat berlari dengan sangat laju. Sayangnya, ia sombong. Ia bahkan merendahkan Kura-Kura yang jalannya begitu lambat.
Tak terima dirinya diejek, Kura-Kura pun menantang Kelinci untuk berlomba lari melawannya. Kelinci awalnya menolak sambil terus meremehkan. Namun, ia langsung tertantang setelah Beruang muncul dan mengira Kelinci takut.
Akhirnya, Kelinci menerima tantangan Kura-Kura. Perlombaan lari antara keduanya akan dilangsungkan esok hari dan Beruang berperan sebagai wasitnya.
3. Kelinci tertidur di bawah pohon
Setelah Mei Mei, kini Cikgu menunjuk Upin untuk melanjutkan cerita.
Lomba lari pun dimulai. Tanpa basa-basi, Kelinci langsung berlari dengan kencangnya dan meninggalkan Kura-Kura di garis start. Karena merasa jarak mereka terlampau jauh dan yakin bahwa Kura-Kura tak mungkin mendahuluinya, Kelinci pun memutuskan rehat di bawah pohon.
Si Pohon pun berupaya membuat Kelinci tertidur. Benar saja, tak lama setelahnya, si Kelinci benar-benar tertidur lelap.
Baca Juga: Top 10 Makanan Kampung Durian Runtuh di Upin dan Ipin
4. Mail asal bercerita
Melihat Mail yang acuh tak acuh, Cikgu Jasmin pun memintanya untuk maju ke depan kelas untuk melanjutkan cerita. Tentu saja, dia kebingungan karena tak menyimak teman-temannya.
Akhirnya, Mail memutuskan untuk membuat cerita sendiri. Menurut cerita versinya, Kelinci kembali terbangun dari tidur siangnya dan langsung melanjutkan lari hingga ke garis finish dan memenangkan perlombaan tersebut.
Mendengar itu, Cikgu langsung menegur Mail, begitu pula dengan teman sekelasnya yang menyalahkan Mail karena tak membaca cerita dengan benar.
5. Ijat belum bisa membaca
Cikgu Jasmin pun menyuruh Mail agar kembali duduk. Selanjutnya, Cikgu menunjuk Ijat yang sedari tadi sudah berusaha menyembunyikan dirinya.
Ijat tampak kebingungan. Lalu, seperti mendapatkan ide, Ijat bukannya membaca bukunya, melainkan mempraktikkan isi cerita.
Cikgu dan seisi kelas heran melihat tingkah Ijat. Sampai akhirnya Ehsan menyadari sesuatu yang menyampaikan hal itu kepada Cikgu. Ternyata, Ijat belum bisa membaca.
6. Kura-kura memanfaatkan momen ketika kelinci tertidur dan akhirnya menang
Kini, giliran Ipin yang maju untuk membacakan kelanjutan cerita. Dia awalnya panik dan lupa, tetapi untungnya Upin langsung mengingatkannya.
Kura-Kura terus berlari sekuat mungkin dan melihat Kelinci yang tengah tertidur. Pohon pun menyuruh Kura-Kura agar melanjutkan larinya, sementara ia akan terus membuat Kelinci terlelap.
Kura-Kura memanfaatkan momen tersebut agar bisa mendahului Kelinci. Saat garis finish sudah semakin dekat, hewan yang lain pun bersorak menyemangatinya. Gawatnya, Pohon ikut bersorak dan membuat Kelinci terjaga.
Untungnya, meski awalnya meragukan, foto yang diambil oleh Ayam berhasil membuktikan bahwa Kura-Kura adalah pemenangnya.
Baca Juga: 5 Hal Menarik di Upin dan Ipin Episode Lembaga Hitam!
7. Pesan moral cerita Arnab dan Kura-Kura
Setelah cerita tamat, Cikgu Jasmin pun meminta murid-murid menyampaikan pesan moral dari kisah Arnab dan Kura-Kura tersebut.
Jadi, cerita ini mengajarkan kita untuk menghargai orang lain dan tidak berlaku sombong. Lalu, dari Kura-Kura kita juga bisa belajar untuk berusaha semaksimal mungkin dan pantang menyerah demi menggapai keinginan.
8. Mengunjungi Perpustakaan Bergerak, Abang Salleh jadi pustakawannya
Tak lama setelahnya, mobil Perpustakaan Bergerak pun tiba. Cikgu Jasmin menyuruh seluruh murid agar berbaris dengan rapi dan memasuki perpustakaan tersebut dengan tertib. Mereka juga dipersilakan untuk meminjam satu buku dan harus dikembalikan pada minggu selanjutnya.
Nah, di momen ini, kita akan melihat Abang Salleh yang bertugas sebagai pustakawan. Dia sangat tegas dan tak menoleransi siapa pun yang melanggar aturan di perpustakaan.
9. Ipin ternyata meminjam buku bertulisan Jawi
Masing-masing anak meminjam buku yang ingin mereka baca. Sepulang sekolah, Upin, Ipin, dan teman-temannya berkumpul di sekitar rumah Tok Dalang untuk membaca buku bersama.
Ipin memamerkan buku Hang Tuah yang ia pinjam. Namun, dia berkata bahwa dirinya kesulitan membaca buku tersebut karena tak ada gambar. Mendengar alasan Ipin, Mei Mei dengan sedikit angkuh meminta buku tersebut untuk ia bacakan, sementara kawan-kawannya ia perintahkan untuk menyimak.
Sayangnya, Mei Mei pun tak dapat membaca isi buku tersebut. Ternyata, setelah Tok Dalang periksa, buku yang Ipin pinjam bertuliskan huruf Jawi atau Arab Melayu.
Akhirnya, Tok Dalang lah yang membacakan kisah Hang Tuah.
10. Ijat sudah pandai membaca
Keesokan harinya, Upin, Ipin, dan teman sekelasnya dengan tenang membaca buku sebelum Cikgu Jasmin tiba dan memulai kelas. Melihat anak didiknya antusias, Cikgu merasa senang dan bangga.
Nah, di momen ini, ditunjukkan bahwa Ijat sudah mulai pandai membaca. Di hari sebelumnya, tepatnya saat anak-anak lain mengunjungi Perpustakaan Bergerak, Ijat diminta tetap berada di kelas untuk mendapatkan kelas tambahan dari Cikgu Jasmin, yaitu belajar membaca.
Itulah beberapa hal menarik di Upin & Ipin episode "Seronoknya Membaca". Bagian mana yang jadi favoritmu?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: Apa Jadinya Kalau Tidak Ada Abang Roy di Upin dan Ipin?