8 Hal Menarik di Upin dan Ipin Episode Ragam Raya

Semua orang berusaha memenuhi azam puasa masing-masing

Ragam Raya - Upin & Ipin

"Ragam Raya" adalah episode ke-10, 11, dan 12 dari Upin & Ipin Musim 11 yang tayang perdana pada 25 Juni 2017 lalu. Ini merupakan kelanjutan dari episode "Azam Puasa", di mana Upin, Ipin, dan teman-temannya menentukan azam atau keinginan yang hendak mereka capai selama bulan Ramadan.

Upin dan Ipin sendiri menyampaikan azam bahwa keduanya akan melaksanakan salat tarawih setiap malam di sepanjang Ramadan. Nah, di episode "Ragam Raya" ini, keduanya akan berusaha memenuhi niat yang sudah mereka buat, begitu pula dengan teman-temannya.

Kira-kira, akan terpenuhikah azam si kembar dan yang lain? Yuk, cari tahu jawabannya lewat pembahasan hal menarik di Upin & Ipin episode "Ragam Raya" berikut!

1. Membantu Ijat mengenal huruf hijaiah

Ragam Raya - Upin & Ipindok. LCP/ Upin & Ipin

Di episode "Azam Puasa", Ijat menyampaikan keinginannya untuk mulai belajar mengaji. Upin, Ipin, dan kawan-kawan yang lain mendukung azam Ijat dan mengajaknya untuk bersama-sama datang ke masjid pada esok hari.

Ijat memenuhi azamnya, tetapi ia dengan malu-malu mengakui bahwa dirinya bahkan belum mengenal huruf hijaiah dan takut dimarahi ustaz karena hal itu. Teman-temannya pun berinisiatif untuk membantu Ijat dengan menyanyikan lagu Alif Baa Ta bersama-sama.

2. Tok Dalang membuat gulai kawah

Ragam Raya - Upin & Ipindok. LCP/ Upin & Ipin

Dalam perjalanan pulang selepas mengaji, Upin dan Ipin mencium aroma sedap. Ternyata, aroma tersebut berasal dari halaman rumah Tok Dalang.

Tok Dalang saat itu sedang membuat gulai kawah, yakni gulai daging yang dibuat dalam porsi yang besar. Tok Dalang mencoba resep gulai tersebut sebagai persiapan untuk menyambut sanak saudaranya yang berencana mudik ke Kampung Durian Runtuh dan merayakan Lebaran bersamanya.

Memasak gulai kawah di Hari Raya adalah azam yang ingin Tok Dalang lakukan jika ia berhasil berkumpul bersama keluarga besarnya.

Baca Juga: 9 Menu Takjil Ala Upin dan Ipin, Ada Makanan dan Minuman!

3. Kak Ros membuat kue untuk dijual

Ragam Raya - Upin & Ipindok. LCP/ Upin & Ipin

Sementara itu, Kak Ros memiliki azam bahwa dirinya hendak membuat kue Raya dalam jumlah banyak untuk dijual demi menghasilkan sejumlah uang.

Melihat Kak Ros sibuk membuat kue, Upin dan Ipin jadi terdorong untuk membantu. Namun, Kak Ros menolak bantuan si kembar karena khawatir kue-kue tersebut malah habis dimakan oleh mereka. Selain itu, Upin dan Ipin juga harus memenuhi azam mereka untuk melaksanakan tarawih tanpa absen.

Karena itu, Upin dan Ipin pun buru-buru pulang ke rumah setelah selesai tarawih, bahkan menolak ajakan bermain dari teman-temannya. Namun, sesampainya mereka di rumah, Kak Ros sudah menyelesaikan pekerjaannya.

4. Sandal Ipin dicolong Rembo

Ragam Raya - Upin & Ipindok. LCP/ Upin & Ipin

Keesokan harinya, Upin dan Ipin terlihat keluar dari rumah Tok Dalang dan hendak pulang. Namun, saat akan memakai sandal, Ipin menyadari bahwa sebelah sandalnya telah hilang. Lalu, tampak Rembo yang sedang memakai sebelah sandal yang sepertinya adalah milik Ipin.

Upin dan Ipin pun mengejar Rembo dengan susah payah. Sampai akhirnya, Tok Dalang muncul dan membantu keduanya. Sialnya, sandal yang dibawa Rembo bukanlah milik Ipin.

Setelah Tok Dalang bantu carikan, ditemukanlah sandal Ipin yang ternyata disembunyikan oleh Rembo di dalam kandangnya.

5. Kasih sayang Kak Ros kepada Upin dan Ipin

Ragam Raya - Upin & Ipindok. LCP/ Upin & Ipin

Setelah adegan kejar-kejaran dengan Rembo, Upin dan Ipin pulang dalam keadaan yang begitu kelelahan. Keduanya bahkan tak menghiraukan kata-kata Kak Ros dan langsung terlelap di atas lantai ruang tamu.

Melihat adik kembarnya tepar, Kak Ros langsung mengambilkan bantal untuk dijadikan alas di kepala keduanya. Tindakan Kak Ros menunjukkan bahwa terlepas dari sifat garangnya, ia benar-benar tulus menyayangi Upin dan Ipin.

6. Cobaan berpuasa Upin dan Ipin

Ragam Raya - Upin & Ipindok. LCP/ Upin & Ipin

Upin dan Ipin tampaknya memang sangat kecapekan. Mereka bahkan tak terbangun saat tiba waktunya untuk pergi mengaji, sampai akhirnya Ehsan dan Fizi dan menjemput keduanya.

Saking capeknya, Upin dan Ipin langsung berkhayal ketika melihat genangan air yang ada di bak di depan rumah mereka. Untungnya, Opah segera muncul dan mengingatkan kedua cucunya.

Menurut Opah, apa yang dirasakan oleh Upin dan Ipin adalah bagian dari cobaan saat berpuasa. Jadi, mereka harus bisa menahan nafsu tersebut.

Opah pun menyuruh agar Upin dan Ipin segera bergegas mandi agar tubuh menjadi segar sehingga bisa berangkat mengaji.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Tontonan Upin dan Ipin Saat Ramadan

7. Opah mengingatkan agar cucunya memenuhi azam puasa mereka

Ragam Raya - Upin & Ipindok. LCP/ Upin & Ipin

Kak Ros telah menjual kue-kue Lebaran buatannya dan menghasilkan banyak uang. Dia bahkan bisa membelikan Opah tasbih baru dan memberikan kedua adiknya upah karena sudah bersedia membantu.

Opah lantas menanyakan Upin dan Ipin tentang azam mereka. Namun, si kembar dengan santai berkata bahwa hal itu bisa mereka penuhi di kemudian hari. Kak Ros pun beralasan yang sama ketika Opah menyarankannya untuk lanjut berjualan kue karena masih ada waktu.

Opah pun menerangkan bahwa mereka seharusnya segera menuntaskan azam mereka tanpa menunda-nunda.

8. Kerabat Tok Dalang tak bisa mudik, semua orang datang menemani

Ragam Raya - Upin & Ipindok. LCP/ Upin & Ipin

Beberapa malam sebelum Idul Fitri, Tok Dalang mendapatkan kabar tak enak di mana keluarganya batal berkunjung karena suatu alasan. Meskipun kecewa, Tok Dalang tak bisa berbuat apa-apa selain menerima hal tersebut.

Di Hari Raya, Tok Dalang sengaja mengurung diri di rumah dan tak berniat untuk menerima banyak tamu. Sampai akhirnya, Upin dan Ipin datang dan membawa serta teman-temannya. Mau tak mau, Tok Dalang pun membukakan pintu untuk mereka.

Upin dan Ipin kemudian menanyakan gulai kawah yang Tok Dalang hendak hidangkan di Hari Raya. Tok Dalang pun menjelaskan bahwa ia tak jadi memasaknya karena keluarganya tak jadi mudik.

Tok Dalang terlihat begitu sedih, sampai akhirnya Uncle Muthu datang bersama Uncle Ah Tong, Opah, Kak Ros, dan Abang Salleh. Uncle Muthu berkata bahwa mereka semua adalah keluarga.

Mendengar itu, Tok Dalang terharu. Atok akhirnya bisa ikhlas dan memilih untuk tetap bersuka cita merayakan Hari Kemenangan bersama "keluarga" yang ada di dekatnya.

Nah, itulah berbagai hal menarik di Upin & Ipin episode "Ragam Raya". Adegan mana yang jadi momen terfavoritmu?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Baca Juga: Kenapa Orang Tua Upin dan Ipin Tak Pernah Diceritakan?

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU