Penilaian Film 'Dark Nuns', Film Kesurupan yang Lawannya Birokrasi!
Slow burn dengan konflik di luar setan?

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
GENRE: Horror
ACTORS: Song Hye-kyo, Jeon Yeo-been
DIRECTOR: Kwon Hyeok-jae
RELEASE DATE: 24 Januari 2025
RATING: 4/5
Dark Nuns menjadi sekuel The Priest yang berdiri sendiri eksekusinya. Seperti apa penilaian kami? Cek di sini!
1. Sinopsis kisahnya!
Suster Junia dan Suster Michaela dipertemukan untuk menghadapi kasus kesurupan dalam tubuh seorang anak bernama Hee-joon. Kasus yang bermula dari pengusiran setan yang hanya berhasil sesaat ini berubah semakin rumit ketika iblis tersebut tidak dapat diusir dengan penyucian biasa.
Baca Juga: Penilaian Film 'Flight Risk', Mark Wahlberg Jadi Penjahat Psikopat
2. Naskah prosedural!
Slow-burn horror ini hadir dengan paket eksekusi a la thriller prosedural yang umumnya ditemukan dalam film-film bertema kriminal. Arahan sutradara Kwon Hyeok-jae ini jadi DNA yang diwariskan film The Priests oleh sutradara Jang Jae-hyun, yang kemudian melahirkan film Exhuma.
3. Comeback yang meyakinkan!
Comeback Song Hye-kyo di layar lebar setelah 10 tahun mengisi beragam drama tersebut membawakan performa yang meyakinkan sebagai lead. Dalam film minimalis ini, chemistry erat antara Hye-kyo dan Jeon Yeo-been sebagai duo Suster Junia dan Michael, plus akting meyakinkan Moon Woo-jin yang terombang-ambing sisi kesurupan dan sisi normalnya membuat sisi intensif yang ingin disampaikan film ini semakin tepat sasaran.
Baca Juga: Penilaian Film The Prosecutor, Donnie Yen jadi Jaksa!
4. Sinematografi mencekam!
Editan Shin Min-kyeong dan sinematografi Chan-min Choi pun membawa nuansa kelam dan mencekik daripada mengandalkan horor supernatural yang menjadi wajah film ini, sehingga secara satu paket semakin jauh lebih cocok dianggap sebagai film thriller detektif dengan tangkapan demi tangkapan kamera yang bernuansa muted bahkan di klimaks film.
5. Porsi seramnya?
Porsi horor yang eksplisit secara visual tetap ada di dalam film ini, namun rasa putus asa yang disampaikan lewat naskah sampai akting dalam film ini jauh lebih gede. Dalam menikmati film ini jelas kita mau dibawa untuk ikut merasakan sisi lelah dalam mengurus satu kasus rumit daripada horor model-model rumah hantu.
Apa pendapatmu sendiri terhadap comeback Song Hye-kyo di Dark Nuns? Sampaikan lewat kolom komentar!
Baca Juga: Penonton Film Jepang di Japanese Film Festival 2024 Kian Bertambah!