Untung Besar! Meski Modal Minim, 10 Film Ini Tetap Laris Manis!

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Bujet merupakan salah satu hal vital yang harus dimiliki oleh para pembuat film.

Dengan bujet tersebut, diharapkan film yang dibuat bisa lancar tanpa kendala. Tapi sejauh ini ada beberapa film dengan bujet rendah.

Mereka sengaja membuat film dengan bujet rendah tanpa meninggalkan kualitasnya. Apa saja film dengan bujet rendah yang mampu menggoyang bioskop? Kita bahas satu per satu!

Film sci-fi documentary yang dibesut oleh Neill Blompkamp soal kamp pengungsi asing di Johannesburg ternyata mendapatkan sorotan dari para penikmat serta kritikus. Proyek ini dibuat dengan bantuan Peter Jackson, seorang pria yang dikenal menggunakan anggaran besar untuk membuat sebuah film.

Tapi kenyataannya, District 9 itu berbeda dari film Jackson lainnya. film ini membutuhkan anggaran yang jauh lebih rendah daripada kebanyakan film yang dibesutnya.

Alih-alih menghabiskan biaya sekitar $ 75 hingga $ 100 juta, kenyataannya District 9 hanya menghabiskan $30 juta. Ada sejumlah alasan mengapa anggaran sangat rendah meskipun penggunaan efek yang banyak serta biaya pasca-produksi yang besar.

Pemotretan hanya memakan waktu 60 hari, yang membantu meringankan banyak biaya yang terkait dengan pembuatan film. Selain itu, film ini menggunakan talent yang tak menuntut banyak uang. Pada akhirnya, film ini berhasil menghasilkan lebih dari $ 210 juta!

Sumber: imdb[/caption]

Ketika Anda menonton film seperti The Conjuring, tentu bakal sulit menebak berapa biaya yang dihabiskan untuk membuat film horror fenomenal itu. Tapi ternyata, film ini memiliki bujet yang cukup rendah dari rata-rata film yang ada. Dalam pengambilan gambar, hanya dibutuhkan waktu sekitar 38 hari yang tentu membuat film ini hemat bajet.

Film ini berakhir dengan biaya total hanya $ 20 juta. Meski begitu, The Conjuring sukses mengumpulkan untung sebesar $ 319 juta yang mengesankan di box office di seluruh dunia.

Dengan begitu, The Conjuring menjadi salah sati franchise yang cukup laris di pasaran. Film-film lainnya dari seri The Conjuring juga tetap hemat bujet lho!

Sangat mudah untuk menonton Slumdog Millionaire dan berpikir harga untuk pembuatan filmnya cukup mahal. Tapi kenyataannya, film ini menjadi salah satu film dengan bujet murah tapi punya kualitas luar biasa.

Wajar bila banyak yang menganggap film ini mahal karena penata rias, kostum, dan berbagai elemen yang dihadirkan memang terlihat mahal. Tapi sebenarnya, film ini hanya menghabiskan biaya $ 15 juta.

Naskah ini ditulis oleh Simon Beufoy sebagai adaptasi dari novel T&J. Salah satu alasan mengapa biaya pembuatan film ini rendah dikarenakan lokasi pembuatannya.

Sebagian besar shooting dilakukan di daerah kumuh Mumbai dan Juhu yang sebenarnya, yang hanya membutuhkan sedikit uang saja. Dengan bujet serendah itu, Slumdog Millionaire mendapatkan untung yang banyak serta meraih banyak penghargaan. Keren bukan?

Film horor biasanya tidak memerlukan banyak biaya karena anggaran cenderung dihabiskan untuk mengaplikasikan efek yang ada di dalam film tersebut. Tapi untuk The Purge, biaya yang dikeluarkan jauh lebih sedikit.

Ya, film horor yang satu ini hanya menghabiskan uang sekitar $ 3 juta dan mendapatkan keuntungan $ 89 juta. Luar biasa? Sudah pasti! Padahal film ini dibintangi oleh Ethan Hawke dan Lena Headey.

Kesepakatan terhadap Hawke dan Lena membuat film ini memiliki bujet rendah untuk dibuat. Meski murah, kualitas The Purge tetap layak untuk dinikmati.

Saw adalah film dengan bujet rendah tapi punya kualitas yang luar biasa. Di samping itu, Saw juga merupakan salah satu film yang daoat keuntungan berlipat-lipat dari bujet yang mereka keluarkan. Film yang dibintangi Cary Elwes, Danny Glover, dan artis lainnya ini hanya menghabiskan dana sebesar $ 1,2 juta.

Yang membuat biaya ini murah adalah lokasi shooting hanya diambil di satu tempat saja. Yang membuat mahal adalah biaya di luar pengambilan shooting seperti ongkos, dll. Satu lokasi ini pada akhirnya membuat bujet Saw menjadi hemat.

Pembuatan film berlangsung selama 18 hari dengan anggaran pengambilan gambar hanya $ 700.000, yang berarti mereka hanya bisa mengambil gambar antara satu hingga dua adegan.

Selain itu gaji para pemerannya juga tergolong cukup murah.

Film Rocky yang pertama sering dianggap sebagai salah satu film terhebat yang pernah dibuat, itulah sebabnya mengejutkan jika mengetahui bahwa bujet yang dihabiskan untuk menuntaskan film ini hanya kurang dari satu juta dolar.

Ini adalah film yang meluncurkan karir Sylvester Stallone dan membuatnya mendapatkan dua nominasi Academy Award. Lokasi lagi-lagi menjadi hal yang membuat film ini bisa punya bujet murah.

Karena kualitasnya yang luar biasa, Rocky sukses mendapatkan keuntungan sebesar 11.000%. bayangkan!! Keren bukan?

Film yang bakal kita bahas selanjutnya mungkin lebih ekstrim dari Rocky. Ya, Napoleon Dynamite memiliki keuntungan $ 46 juta. Tapi tahukah kalian bahwa modal dari pembuatan Napoleon Dynamite hanya sebesar $ 400 ribu.

Napoleon Dynamite tidak terlihat seperti film yang menghabiskan banyak uang, tetapi mengingat dampaknya pada budaya pop sebagai sebuah kultus klasik, hal ini tentu bisa dimengerti.

Salah satu alasan utama biaya pembuatan film sangat sedikit adalah gaji yang sangat rendah yang dibayarkan kepada orang-orang yang membuatnya.

Selain biaya gaji yang rendah, film ini memiliki sangat sedikit dalam hal persyaratan pasca produksi. Syuting juga hanya dilakukan selama 22 hari.

Ketika orang-orang mengingat kembali karier Mel Gibson dan film-film yang meluncurkannya untuk menjadi salah satu aktor / sutradara paling sukses di Hollywood, mereka sering menunjuk film berjudul Mad Max.

Mad Max adalah film independen Australia yang sangat sukses yang berhasil dengan sangat baik di negara asalnya, itu membantu meluncurkan bintang itu untuk mendapat pengakuan internasional.

Anggaran filmnya hanya $ 300.000 menjadikannya salah satu film aksi paling murah, namun sangat sukses yang pernah dibuat. Film ini akhirnya menghasilkan lebih dari $ 8,75 juta di Australia dan lebih dari $ 100 juta setelah menerima distribusi di seluruh dunia.

Film ini dapat Guiness World Record sebagai salah satu film paling menguntungkan di dunia.

The Blair Witch Project adalah salah satu film ikonik dan legendaris. Tidak ada film yang mampu menangkap tingkat kesuksesan yang sama dengan yang dimiliki The Blair Witch Project. Karena itulah film ini nyatanya cukup unik.

Film ini hanya berharga $ 60.000 untuk membuatnya. Tapi dengan biaya sekecil itu film ini sukses meraup untung $ 249 juta. Film ini sukses mengambil takhta milik Mad Max sebagai film aksi paling menguntungkan dalam sejarah.

Alasan utama The Blair Witch Project harganya sangat sedikit untuk dibuat adalah karena penggunaan hanya 35 halaman skrip, yang membutuhkan banyak dialog untuk diimprovisasi, anggaran lokasi yang tidak ada, dan biaya wardrobe yang juga tidak ada.

Selain biaya produksi yang sangat rendah, pemasaran untuk film ini dilakukan sedemikian rupa sehingga hampir tidak ada biaya.

Keberhasilan The Blair Witch Project pada tahun 1999 meluncurkan puluhan film peniru, tetapi satu-satunya yang berhasil benar-benar menghasilkan uang dari konsep film horor supernatural yang dapat ditemukan adalah film Paranormal Activity 2007.

Kesuksesan film berlanjut untuk meluncurkan franchise film yang terdiri dari beberapa sekuel dan spin-off. Film ini hanya bermodak $ 15 ribu dengan untung $ 193,3 juta menggantikan The Blair Witch Project sebagai film paling menguntungkan yang pernah dibuat.

Alasan mengapa biayanya sangat rendah berkaitan dengan cara pembuatannya. Seluruh film diambil dengan kamera video rumahan, yang tidak memerlukan pengeditan film. Satu-satunya yang bikin film ini mahal adalah biaya pasca-produksinya.

Keren bukan?

Sepertinya itulah 10 film dengan bujet rendah yang harus kalian ketahui. Film dengan bujet rendah sekali lagi belum tentu tidak sukses. Justru dengan begini, film bakal dibuat sedemikian rupa dengan kualitas jempolan.

Dari ke-10 film di atas, mana yang paling mantap?