Sinopsis Harley Quinn: Birds of Prey, Harley Jadi Superhero!

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Harley Quinn: Birds of Prey yang berjudul asli Birds of Prey and the Fantabulous Emancipation of One Harley Quinn merupakan sebuah film superhero yang diadaptasi dari komik DC berjudul Birds of Prey. Birds of Prey mengambil latar setelah peristiwa Suicide Squad, ketika Harley Quinn sudah meninggalkan kekasihnya, Joker.

Sempat mengalami patah hati dan susah move on, akhirnya Harley mampu bangkit bersama teman-teman wanitanya. Mereka membentuk suatu kelompok yang disebut sebagai Birds of Prey.

Bagaimana cerita lengkapnya? Simak sinopsis Harley Quinn: Birds of Prey dan sedikit ulasan terkait filmnya berikut, yuk!

1. Sinopsis Harley Quinn: Birds of Prey

dok. Warner Bros. Pictures/ Harley Quinn: Birds of Prey

Kisah ini berawal ketika Joker memutuskan hubungannya dengan Harley Quinn, Joker membuangnya ke jalanan kota Gotham. Akhirnya, Harley pun menyewa sebuah tempat tinggal kecil di lantai atas restoran masakan Asia milik seorang kakek bernama Doc.

Setelah ditinggalkan oleh kekasihnya, Harley harus melakukan sesuatu untuk membuat dirinya pulih. Ia akhirnya memutuskan melakukan beberapa hal seperti memotong rambut, mengadopsi hyena, serta melakukan banyak kegilaan khas dirinya. Bahkan, da mematahkan kaki sopirnya, Roman Sionis–seorang kriminal kejam, karena menghina Harley ketika berada di dalam klub.

Suatu saat, Harley mendengar teman-temannya yang berhati busuk membicarakan dirinya yang menjadi lemah tanpa Joker. Mereka berkata bahwa Harley hanyalah perempuan biasa yang tidak bisa apa-apa tanpa Joker, bahkan Harley disebut sebagai parasit. 

Tak hanya itu, mereka juga membicarakan Harley yang mereka sebut akan memohon-mohon agar Joker mau menerimanya kembali. Akhirnya, setelah itu Harley sadar bahwa selama ini ia berada di balik bayang-bayang Joker.

Faktanya, semua tindak kejahatan yang dilakukan oleh Joker, seperti mencuri perhiasan mewah, itu adalah ide yang datang dari pemikiran Harley dan jerih payahnya. Joker hanya datang untuk menerima hasilnya dan menikmatinya bersama teman-teman. Tak hanya itu saja, Joker juga sama sekali tak pernah mengucapkan terima kasih kepada Harley atas apa yang telah ia berikan kepada Joker.

Harley akhirnya sadar, Joker sama sekali tidak pernah mencintai dirinya. Harley pun akhirnya mengambil keputusan, bahwa kali ini hubungan di antara mereka berdua harus berakhir untuk selamanya.

Demi meyakinkan keputusannya yang sudah bulat, Harley akhirnya mengumumkan ke seluruh Kota Gotham bahwa dirinya telah resmi putus dengan Joker. Ia meledakkan Pabrik Ace Chemicals, tempat bersejarah untuk kedua pasangan ini. Pabrik ini adalah tempat di mana Joker menyuruh Harley untuk lompat ke larutan acid yang membuat kulitnya menjadi seputih sekarang.

Tidak berpikir lebih jauh, ternyata Harley melupakan suatu hal yang sangat penting. Selama ini ia bisa bebas berkeliaran tanpa diincar penjahat maupun polisi dan sejenisnya, karena ia berada di bawah perlindungan Joker.

Pengumuman putusnya hubungan Harley dengan Joker tentu saja menjadikan dirinya berubah menjadi “prey” atau mangsa empuk. Selama ini Harley lebih sering membuat permusuhan daripada pertemanan, itulah yang membuatnya memang “lemah” setelah hubungannya putus dengan Joker.

2. Staf dan pemeran

dok. Warner Bros. Pictures/ Harley Quinn: Birds of Prey

Harley Quinn: Birds of Prey adalah film DC yang tayang pada tahun 2020. Film superhero ini disutradarai oleh Cathy Yan, sedangkan skenarionya ditulis oleh Christina Hodson. Di samping itu, ada jajaran para produser film, yaitu Margot Robbie, Bryan Unkeless, dan Sue Kroll.

Margot Robbie kembali memerankan sang tokoh utama, Harley Quinn. Tak hanya itu, film ini turut menghadirkan Mary Elizabeth Winstead yang berperan sebagai Helena Bertinelli atau The Huntress, Jurnee Smollett-Bell sebagai Dinah Lance atau Black Canary, dan Rosie Perez sebagai Renee Montoya.

Selanjutnya, ada Chris Messina sebagai Victor Zsasz, Ella Jay Basco sebagai Cassandra Cain, Ali Wong sebagai Ellen Yee, dan Ewan McGregor sebagai Roman Sionis atau Black Mask.

3. Ulasan menonton Harley Quinn: Birds of Prey

dok. Warner Bros. Pictures/ Harley Quinn: Birds of Prey

Secara keseluruhan, Birds of Prey merupakan film yang menyenangkan untuk ditonton. Walaupun terdapat banyak adegan kekerasan, tetapi film ini juga menyajikan kelucuan tokoh-tokohnya serta jalan cerita yang cukup menarik.

Di film ini, kita tidak hanya diperlihatkan mengenai sisi gila dari Harley Quinn, tetapi kita bisa mengetahui bahwa dirinya memiliki sisi lain yang lembut, konyol, bahkan berotak cerdas.

Birds of Prey banyak mendapatkan kritik positif, mulai dari sisi pemain, sutradara, maupun penulis cerita. Film ini sangat cocok untuk ditonton bersama dengan teman-teman!

Itulah sinopsis Harley Quinn: Birds of Prey dan beberapa informasi menarik terkait filmnya. Apa kamu sudah menonton film DC yang satu ini?