Pembahasan One Punch Man 196 Versi Revisi: Kehidupan Para Ninja!

Masa lalu Flashy dan Sonic mulai diperjelas

Flashy dan Sonic latihan bersama - One Punch Man

Pada versi baru bab 196 One Punch Man, kita mendapat beberapa detil tambahan mengenai masa lalu para ninja seperti Flashy Flash dan Sonic. Salah satunya adalah gambaran seberapa keras pelatihan yang harus dilalui dua teman masa kecil tersebut.

Apa saja yang terjadi pada bab kali ini?

Baca Juga: 4 Alasan Revisi One Punch Man Kali Ini Bikin Fans Kesal

1. Kehidupan keras Flashy di desa ninja

Flashy berlumuran lumpur saat latihan - One Punch ManFlashy berlumuran lumpur saat latihan ( Dok. tonarinoyj.jp/One Punch Man )

Dalam terbaru, masa lalu Flashy mulai diperjelas.

Ia rupanya diketahui telah dijual orang tuanya sendiri pada umur lima tahun. Dari situlah, Flashy harus melalui banyak pelatihan dan kehidupan yang berat sebagai murid binaan desa ninja sampai ia lulus.

Di sana, ia harus terus mengasah kemampuannya dan terus menahan emosi kemanusiaannya karena hal itu dianggap mengganggu performa seorang ninja.

2. Awal mula persahabatan Flashy dan Sonic

Flashy dan Sonic latihan bersama - One Punch ManFlashy dan Sonic latihan bersama ( Dok. tonarinoyj.jp/One Punch Man )

Dalam proses pelatihannya, Flashy diketahui berada di squad 5 yang diketahui merupakan kelompok bermasalah. Secara kebetulan, ia bertemu dengan Sonic, salah satu murid yang dianggapnya punya naluri pemberontak.

Berbeda dengan Flashy, Sonic justru lahir di kampung di situ.

Dari situlah, mereka mulai berkenalan dan mulai berlatih bersama. Karena faktor kesamaan fisik, keduanya sendiri tak kesulitan menyamakan ritme pergerakan saat latihan.

Flashy sendiri merasa bersyukur karena bisa bertemu dan berbincang dengan Sonic membuat kemanusiaannya masih bisa diselamatkan.

3. Terungkapnya pembantaian yang dilakukan Flashy ke para ninja

Flashy melakukan pembantaian - One Punch ManFlashy melakukan pembantaian ( Dok. tonarinoyj.jp/One Punch Man )

Pada usia 16 tahun, Flashy akhirnya berhasil mencapai puncak potensinya.

Ketika upacara kelulusan akan dilaksanakan, kita bisa melihat salah satu ninja telah membuka kotak kaca berisi kotak hitam God.

Entah apa yang akan dilakukan orang tersebut, namun niatnya batal karena ternyata Flashy memulai pembantaiannya terhadap ninja tersebut beserta staf pengajar lainnya dan para calon lulusan lain.

Sonic sendiri kebetulan tak bisa datang karena ia malah sakit.

Sejak saat itu, Flashy lalu pergi meninggalkan desa tersebut dan memulai karirnya sebagai seorang pahlawan.

4. Secara mengejutkan, tempat pembicaraan Flashy dan lainnya berpindah ke apartemen Saitama

Saitama dan lainnya mendengar cerita Flashy - One Punch ManSaitama dan lainnya mendengar cerita Flashy ( Dok. tonarinoyj.jp/One Punch Man )

Pada bab sebelumnya, kita melihat Flashy dan Saitama menemui Blast di area markas asosiasi.

Namun, tempat Flashy bercerita kini berubah menjadi kediaman Saitama. Hero botak itu sendiri sedikit jengkel karena ninja itu seenaknya memakai apartemen sebagai tempat bercerita.

Blast sendiri mulai menyadari kalau alasan Sonic sempat keracunan karena Flashy ingin menjauhkannya dari tempat kejadian pembantaian tersebut.

Nah, saat mendengar cerita Flashy yang meracuni Sonic melalui rebusan, Saitama malah memberitahu kalau masih ada brokoli dan wortel yang tersisa di kulkas.

Itulah pembahasan cerita terbaru One Punch Man di bab 196 versi revisi.

Bagaimana pendapat kalian?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Baca Juga: 5 Perbedaan One Punch Man 193 Edisi Revisi dengan Versi Lama

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU