9 Demo Paling Mengerikan Sepanjang Sejarah
Pada 4 November lalu Indonesia sempat dihebohkan oleh demo besar-besaran. Namun suasana demo kondusif dan dapat dikendalikan oleh aparat keamanan, tidak seperti 9 demo berikut. Inilah 9 demo paling mengerikan sepanjang sejarah!!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa waktu lalu Indonesia nampaknya sedang dihebohkan dengan demonstrasi 4 November yang terjadi di Jakarta. Demostrasi berjalan lancar meskipun menjelang malam ada beberapa provokator yang membuat keributan. Namun, beruntung situasi dapat dikendalikan oleh aparat. Tau kah kalian bahwa kericuhan yang terjadi pada demo 4 november lalu tidak ada apa apanya jika dibandingkan dengan beberapa demo-demo ini. Inilah demo paling mengerikan sepanjang sejarah.
[page_break no="9" title="Demo Roti di Mesir (1977)"]
An Egyptian tourist camel guide stands at a bread queue at a public oven in Giza, Egypt.[/caption]
Pada tahun 1977 presiden baru Mesir Anwar El Sadat sedang fokus untuk melakukan perubahan ekonomi negaranya. Sadat benar-benar ingin menjadi lebih dekat dengan AS dan benar-benar menyingkirkan netralisme positif sehingga perekonomian negara itu akan menarik lebih banyak investor asing. Konflik dimulai ketika Sadat mengambil pinjaman dari Bank Dunia untuk memberikan subsidi, termasuk makanan. Pada tahun 1977 diumumkan bahwa pemerintah merencanakan untuk membatalkan subsidi sebesar $ 30 juta , terutama pada pangan.Bonus dan kenaikan gaji juga dibatalkan.
Pembatalan tersebut memicu kemarahan banyak orang marah. Orang-orang dari berbagai penjuru mesir bergabung melakukan unjukrasa agar presiden membatalkan kebijakannya. Dalam kejadian ini korban tewas mencapai 800 orang.
[page_break no="8" title="Demo Bombay (1992-1993)"]
Kerusuhan dipicu oleh berita mengenai pembongkaran masjid Babri, yang merupakan masjid di Ayodhya, India oleh komisi Liberhan. Nampaknya penghancuran masjid membuat banyak orang marah.
Orang-orang membanjiri jalan, melakukan unjukrasa sambil menyerang sarana publik. Kekerasan yang semakin menjadi-jadi sehingga memaksa pihak kepolisian harus meparkan timah panas kepada pengunjukrasa. Tembakan-tembakan tersebut menewaskan banyak orang Muslim dan Hindu yang mulai saling berperang.
Tidak berakhir disitu, kerusuhan meluas di Dongri di mana pemeluk agama Hindu membalas dendam kepada orang muslim setelah beberapa pekerja hindu tewas. Kekerasan yang terus berlanjut membuat polisi terus membunuh para provokator yang menyebabkan kerusuhan. Kerusuhan ini menyebabkan 900 orang meninggal dan sekiranya 2000 orang dipastikan terluka.
[page_break no="7" title="Minggu Berdarah (1905)"]
Kerusuhan terjadi di Rusia tepatnya pada tanggal 22 Januari 1905 di St Petersburg. Warga Russia yang dianggap sebagai masyarakat kelas bawah yang rata-rata bekerja di pabrik, sedang mencari cara untuk memberi tahu Tsar mengenai kondisi kerja yang mengerikan yang harus mereka hadapi setiap hari.
Dipimpin oleh Pastor Gaspon mereka akhirnya memutuskan bahwa mengajukan permohonan pada Tsar merupakan cara terbaik untuk mendapatkan jawaban. Hampir 300.000 warga yang kebanyakan adalah pekerja beserta keluarga mereka, berjalan ke Istana menyanyikan lagu-lagu untuk memuji Tsar.
Namun, ketika mereka sampai dan mendekati istana. Para penjaga memberikan tembakan peringatan. Tembakan tersebut nampaknya tidak menurunkan niat para pekerja. Hal tersebut membuat polisi melepaskan tembakan secara acak kedalam kerumunan. Kekerasan menyeruap dan polisi terus menembaki demonstran secara acak.
Demonstran yang panik berlarian, tidak sedikit para pendemo terjatuh dan terinjak hingga tewas. Gapon pemimpin unjuk rasa tidak tewas saat penembakan namun ia kemudian dibunuh atas perintah pemerintah. Setidaknya 1000 orang dinyatakan tewas dalam demo ini.
[page_break no="6" title="Demo Tembaga (1662)"]
Perang Rusia, Swedia dan Polandia menyebabkan kenaikan pajak yang besar bagi warga Rusia. Untuk memperlambat masalah pemerintah memutuskan menggunakan uang tembaga yang sisamakan dengan uang perak. Uang diedarkan dalam jumlah sangat besar yang kemudian menyebabkan devaluasi.
Kerusuhan menyeruap setelah beredar rumor mengenai daftar hitam nama-nama yang menyebabkan perekonomian negara jatuh. Mereka kemudian menuntut bahwa pengkhianat diserahkan pada mereka agar perekonomian kembali stabil. Para demostran mulai rusuh dan menghancurkan rumah-rumah pedagang yang dianggap pengianat. Sejumlah pasukan militer dalam jumlah besar berkumpul untuk mengusir para demonstran. Setidaknya 1000 orang dinyatakan tewas.
Lanjut ke halaman 2....
[page_break no="5" title="Revolusi Rumania (1989)"]
Berawal dari ketidakpuasan masyarakat pada pemerintah Rumania terhadap kebijakan ESCU untuk sepenuhnya menghapus utang negara. Untuk melakukan kebijakan ini Nicolae Ceau memutuskan untuk mengekspor barang dari rumania dalam jumlah besar yang kemudian ditukarkan dengan mata uang internasional. Kebijakan ini membuat warga semakin miskin dan kekurangan bahan pokok.
Bukan hanya itu, siaran TV, makanan, pakaian, listrik dan banyak lainnya dipotong oleh pemerintah. Ketika usaha mengurangi utang dilakukan presiden Rumania saat itu justru mengadakan parade perayaan untuk dia dan istrinya yang menguras uang rakyat. Khawatir rahasia negara bocor, pemerintah membatasi kebebasan berbicara, buku-buku di sensor, radio dilarang dan dilarang mengkritik rezim. Hal tersebutlah yang memicu terjadinya unjuk rasa besar-besaran. Setidaknya 1004 orang dinyatakan tewas dalam demo yang dilakukan.
[page_break no="4" title="Intifadah Pertama (1987-1993)"]
Palestina dan Israel memiliki banyak sejarah buruk. Selama Intifadah pertama warga Palestina marah karena orang Israel menduduki wilayah mereka, termasuk tepi barat dan jalur Gaza. Waga Palestina mengatakan bahwa Israel telah mendeportasi dan mengeksekusi banyak warga Palestina. Demonstrasipun terjadi sebagai cara untuk menunjukan ketidak setujuan warga palestina. Unjukrasa terjadi di Jalur Gaza. Dalam demo ini setidaknya 2.326 Orang dinyatakan tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
[page_break no="3" title="Direct Action Day (1946)"]
Demo ini merupakan kerusuhan antar agama yang paling mematikan dalam sejarah. Direct Action Day, juga dikenal sebagai Great Calcutta Killing, terjadi pada tanggal 16 Agustus 1946. Kerusuhan terjadi di tempat yang sekarang dikenal sebagai Kolkata. Kolkata merupakan sebuah kota di provinsi Benggala di British India, yang saat itu dikenal sebagai Kalkuta. Selama tahun 1940-an Majelis Konstituante India, Kongres Nasional India dan Liga Muslim bertentangan ketika pemerintah Inggris memberikan pilihan untuk kemerdekaan India.
Nampaknya keputusan kemerdekaan India mengecewakan bagi mayoritas Muslim yang akhirnya menimbulkan pemberontakan atara golongan Muslim dan Hindu di Calcutta, banyak korban berjatuhan dan banyak rumah terbakar. Setidaknya 4.000 orang dinyatakan tewas, ahkan sumber lain mengatakan korban tewas mencapai 7000- 10.000 dan bukan hanya itu hampir 10.000 orang kehilangan tempat tinggal.
[page_break no="2" title="Penolakan Arab di Palestina (1936- 1939)"]
Tahun pertama demonstrasi sipimpin oleh Komite Tinggi Arab (AHC). Kerusuhan semula hanya isu besar yang dibesarkan, kenyataannya aksi demo tersebut hanyalah henis lain dari proses politik yang tidak menimbulkan kekerasan atauh bahaya bagi siapapun. Namun, hal tersebut berubah pada tahun 1937 setelah Inggris berhasil menenangkan demonstrasi pertama. Pada September 1937 kerusuhan demonstrasi berubah menjadi kekerasan dan ribuan orang dibunuh. Bukan hanya itu 10% warga palestina yang merupakan laki-laki berusia 20-60 tahun dibunuh, dipenjarakan dan diasingkan.
Pada bulan April 1936, beberapa pemimpin Arab yang berbeda bersatu untuk memprotes Invasi Zionis di Palestina. Para pemimpin ini, yang lebih dikenal sebagai AHC, yang menyerukan pekerja Arab untuk mogok dan boikot semua jenis produk Yahudi. Kelompok, dipimpin oleh Haji Amin al-Husseini, mewakili tujuan dari orang-orang Arab di Palestina sampai 1948.
Di Palestina, Yahudi merampas lebih banyak tanah dan lebih melakukan banyak imigrasi masuk ke lokasi orang-orang Arab dan menyebabkan para warga arab frustrasi, hal ini dilakukan di bawah kekuatan pasukan Eropa. AHC menuntut untuk menghenikan praktek ini dan ingin menumbuhkan pemerintah nasionalis Arab untuk pemerintahan Palestina. Meskipun demo dimulai secara damai, namun tidak berlangsung lama, dan segera menjadi kerusuhan karena tidak ada perubahan yang muncul melalui protes damai. Setidaknya 5.600 orang dinyatakan tewas pada demonstrasi ini.
[page_break no="1" title="Demo Nika (532 M)"]
Demonstrasi memang sudah terjadi sejak jaman dahulu. Demo Nika merupakan kerusuhan yang paling parah karena menelan korbn jiwa dengan jumlah yang tidak sedikit. Kerusuhan terjadi di Konstantinopel di Hippodrome dan menjadi sangat rusuh setelah berita kaisar Justinianus I, tidak mempublikasikan dua orang yang dituduh melakukan pembunuhan. Nama kerusuhan, “nika” berarti menaklukkan, yang memperlihatkan begitu hebatnya kerusuhan yang terjadi saat itu.
Sebagai kota yang tumbuh dibawah kontrol yang ketat mereka yang bekerja dengan Justinianus, yakni para senator, memutuskan bahwa saat itu lah waktu yang tepat untuk menggulingkannya. Hal ini disebabkan oleh ketidaksetujuan para senator dengan peraturan pajak baru. Karena itu, para senator yang tergabung dalam demo dan tutntutannya menyerukan kaisar baru serta John the Cappadocian dan Tribonian untuk turun karena mendukung ide-ide pajak Justinianus’s.
Karena kerusuhan tidak kunjung mereda, Justinian mengutus dua penjaga untuk pergi ke Hippodrome dan mengunci pintu untuk menjaga semua orang di dalam. Kemudian kedua penjaga tersebut membantai semua demonstran yang ada di dalam. Setidaknya 30.000 orang tewas terbunuh, dan menjadikan Demo Nika ini menjadi demo paling mengerikan sepanjang sejarah manusia.