Warner Bros. Ingin Peran Batman Lebih Banyak di Batman V Superman?
Karena ini Batman baru, Batman V Superman seharusnya adalah sequel murni Man of Steel. Tapi rupanya Warner Bros. ingin Batman tampil lebih banyak di film ini!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Batman V Superman adalah sekuel dari Man of Steel. Superman lah satu-satunya superhero di film ini yang latar belakangnya telah diperlihatkan di film sebelumnya. Batman mungkin sudah punya banyak film, tapi penampilan Batman versi Ben Affleck di sini benar-benar baru. Demikian pula dengan karakter Justice League lain yang akan tampil. Tapi beredar kabar kalau Warner Bros. justru menghendaki peran Batman diperbanyak di film ini!
Kabar ini pertama disampaikan oleh [outbound_link text="Heroic Hollywood" link="https://static.duniaku.net/2015/07/Foto-Terbaru-Batman-V-Superman-Superman.jpg">[read_more link="www.duniaku.net/2015/09/01/musuh-besar-flash-season-2/" title="Musuh Besar Flash di Season 2 Disurakan oleh Aktor Horor Legendaris!"]
Sepertinya Ben Affleck, yang sempat dipandang sinis oleh fans karena penampilannya di Daredevil, justru berhasil tampil memukau dalam peran Batman. Tapi tetap saja, mengingat ini seharusnya sequel Superman, kalau rumor tadi benar maka ini berpotensi bikin kesal fans Superman maupun pemeran Superman sendiri, Henry Cavill.
Hal lain yang mempengaruhi penambahan peran Batman mungkin adalah tanda tanya akan kualitas Cavill sebagai bintang. Film terbarunya, Man From U.N.C.L.E., didaulat sebagai satu dari lima film dengan pendapatan teranjlok di musim panas. Sebelumnya, Superman Returns dan Man of Steel juga gagal meraih hasil yang DC dan Warner Bros. inginkan. Man of Steel bahkan berhasil dikalahkan oleh Rocket Raccoon dan kawan-kawan dari segi pendapatan box office.
Sebaliknya, Batman sudah teruji sebagai film pendulang uang sejak 1989. Sebelumnya trilogi The Dark Knight dari Christopher Nolan juga sudah terbukti sebagai penghasil uang. Mengingat Warner Bros. benar-benar ingin film ini sukses, agar mereka bisa mengekor Marvel Studio merilis Justice League, tak heran kalau mereka harus bergantung kepada Batman.
[read_more link="www.duniaku.net/2015/09/06/inilah-lima-film-hollywood-terjeblok/" title="Inilah Lima Film Hollywood Terjeblok untuk Musim Panas Ini!"]
Reputasi Ben Affleck sendiri sedang bagus-bagusnya, terutama untuk Warner Bros. Filmnya Argo, terutama, berhasil mendulang Oscar. Mengingat Argo didistribusikan oleh Warner Bros., posisi Affleck di mata eksekutif perusahaan itu tampaknya lebih baik bila dibanding Cavill.
Apakah ini hal yang bagus? Sebenarnya sih tidak. Batman adalah properti yang sudah teruji. Asal pembuatnya tidak menciptakan blunder seperti Batman & Robin, Warner Bros. hanya tinggal santai-santai dan uang akan mengalir sendiri. Tidak demikian halnya dengan karakter DC lain. Green Lantern jeblok, Man of Steel hanya tergolong cukup sukses namun tetap di bawah ekspektasi, sementara Aquaman, Flash, Cyborg, dan banyak karakter lain bahkan belum diberi kesempatan tampil di layar lebar.
Kalau Warner Bros. ingin mulai berperang dengan Marvel, maka seharusnya mereka mulai percaya kepada karakter-karakter mereka. Kalau tidak, ya, studio ini bisa merasakan sendiri akibatnya kalau film-film solo para karakter DC pasca Justice League semuanya di bawah harapan. Jadi semoga kabar ini memang hanya rumor.