Pendapat Omar Tellez, VP Niantic Inc, Soal Panjang Umurnya Pokemon GO!

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, Duniaku.com - Pada hari Rabu (7/12/2022), Fahrul Nurullah dari Duniaku.com mendapat kesempatan untuk mewawancarai Omar Tellez, VP dari Niantic, Inc. soal Pokemon GO.

Zoe Zhang dari Niantic Inc juga memberikan jawabannya.

Apa saja jawaban Omar Tellez? Simak di bawah ini! 

1. Kunci dari Pokemon GO terus bertahan

Screenshot Pokemon GO dari akun Fahrul Nurullah. (Dok. Niantic, Inc./Pokemon GO)

Salah satu pertanyaan yang saya ajukan dalam wawancara dengan Omar Tellez adalah: "Pokemon GO sudah ada selama 6 tahun, dan komunitasnya masih cukup kuat, termasuk di Indonesia. Menurut Anda, apa kunci dari Pokemon GO bisa bertahan lama?"

Omar Tellez menjawab bahwa Niantic Inc memiliki IP yang luar biasa, yaitu Pokemon, yang memiliki pengakuan sangat tinggi bahkan di Indonesia. Niantic mengambil IP itu, melapisi layanan berbasis lokasi dan penjelajahan, dan akhirnya memperoleh permainan yang hebat. 

"Dan saya mengaitkan beberapa faktor spesifik di Indonesia yang membuatnya sangat menarik di sini. Ada banyak anak muda, ada banyak taman. Kami telah mengidentifikasi bahwa orang Indonesia suka berkolaborasi bahwa mereka suka berbicara satu sama lain, merupakan sebuah hal yang trendi untuk keluar," menurut Omar. 

"Dan kemudian kami telah bekerja sama dengan TPC (The Pokemon Company) untuk memiliki fitur-fitur baru, fungsi-fungsi baru, dan irama yang baik sehingga orang-orang terus tertarik pada permainan. Di atas semua itu, kami menambahkan lokalisasi. Kami akhirnya mendapatkan sesuatu yang benar-benar menarik." 

Baca Juga: Niantic Inc. Meluncurkan Pokémon GO dalam Bahasa Indonesia! 

2. Pandangan Omar soal masa depan Pokemon GO di Indonesia

Omar Tellez, Zoe Zhang, dan Fahrul Nurullah. (Dok. Duniaku.com/Fahrul Nurullah)

Omar juga menyampaikan soal prospek masa depan Pokemon GO di Indonesia.

"Salah satu hal yang kami banggakan tentang Indonesia adalah ekosistem yang kami bangun untuk diluncurkan di Indonesia," kata Omar. 

Omar menyorot Niantic, Inc. bekerja sama dengan pihak seperti Telkomsel, Salim Group, Indomaret, dan Chatime. 

Omar membayangkan situasi dimana seseorang duduk di Indomaret atau Chatime, minum teh, menggunakan perangkat yang menggunakan jasa Telkomsel untuk memainkan Pokemon GO. Lalu mereka mengundang teman-teman mereka ke sana untuk Raid, karena gym dan PokeStop akan berada di sana.

Niantic mengumumkan kerja sama dengan Telkomsel, Salim Group, Indomaret, dan Chatime ini sebelumnya sudah disorot Duniaku.com juga di artikel soal peluncuran bahasa Indonesia Pokemon GO.

Foto dari acara Peluncuran Pokémon GO Versi Bahasa Indonesia. (Dok. Niantic Indonesia)

Baca Juga: Niantic Inc. Meluncurkan Pokémon GO dalam Bahasa Indonesia! 

3. Jawaban dari Zoe Zhang

Omar Tellez, Zoe Zhang, dan Fahrul Nurullah. (Dok. Duniaku.com/Fahrul Nurullah)

Zoe Zhang juga memberi tanggapannya soal panjang umurnya Pokemon GO. 

Yang pertama adalah adanya banyak fitur baru. Niantic Inc terus menambahkan fitur-fitur baru ke dalam game. 

"...pada tahun 2016, Pokemon GO adalah permainan yang cukup sederhana. Saya pikir Anda ingat, saya ingat, tetapi sejak 2016 kami telah menambahkan banyak hal ke dalam game yang sangat disukai para pemain kami. Jadi misalnya Anda bisa memiliki Pokemon sebagai Buddy. Jadi ini adalah Pokemon yang bergabung dengan Anda di peta, Anda menjadi sangat dekat dengannya, Anda mengembangkan hubungan dengan Pokemon ini dan sebenarnya ini memanfaatkan teknologi AR Niantic dengan sangat baik."

Screenshot Pokemon GO dari akun Fahrul Nurullah. (Dok. Niantic, Inc./Pokemon GO)

"Kami memperkenalkan trading Pokemon, yang merupakan sesuatu yang benar-benar diminta orang dulu. Kami memperkenalkan Raids di mana para trainer dapat bekerja sama untuk mengalahkan Raid Bosses, dan beberapa di antaranya adalah Pokemon legendaris. Kami juga memperkenalkan pertarungan PVP, yang sangat populer di pasar seperti Indonesia di mana pertarungan antara pemain benar-benar menarik bagi pasar."

Dengan Pokemon GO memperoleh lokalisasi, Zoe bersemangat supaya pemain Indonesia bisa menemukan kembali Pokemon GO dan mendapati fitur-fitur baru tersebut. 

Yang kedua: Pokemon GO adalah permainan untuk semua orang, dan bisa menarik semua jenis pemain. 

Zoe menyorot kalau kamu penggemar berat franchise Pokemon, kamu akan senang mengumpulkan Pokemon yang hebat dan mempersiapkannya untuk pertempuran. Kamu bisa menjadi pemain yang berorientasi ke pertempuran PVP. Kalau kamu seseorang yang menggunakan Pokemon GO hanya untuk memotivasi jalan, ada fitur seperti “Daily  Adventure Incense” yang bakal membantu menyemangati orang untuk jalan 15 menit sehari.

Screenshot Pokemon GO dari akun Fahrul Nurullah. (Dok. Niantic, Inc./Pokemon GO)

Jadi berbagai jenis orang, berbagai jenis pemain, bisa memainkan Pokemon GO. Dari remaja yang memang gamer sampai orang tua yang hanya berusaha lebih aktif bergerak. Karena itu Pokemon GO bisa memikat berbagai jenis pemain, dan Pokemon GO pun memiliki basis pemain yang sangat kuat. 

Ketiga: Pokemon GO adalah permainan yang benar-benar mendorong komunitas dan interaksi dunia nyata, dan Zoe tahu hal itu membuat pemain lebih lengket dengan game ini. 

"Kami benar-benar sangat menekankan nilai persahabatan dunia nyata dan interaksi dunia nyata di Pokemon GO, jadi ini adalah permainan yang mencoba untuk menyatukan semua orang, mencoba untuk membuat orang berinteraksi dengan teman-teman nyata mereka di dalam permainan, seperti dengan Friendship dan pemberian hadiah..."

Zoe juga menyorot bahwa seperti halnya kebiasaan dan hobi yang baik, pemain lebih cenderung melakukan jika kamu melakukannya bersama teman-teman. 

Nah itu pendapat Omar Tellez dan Zoe Zhang dari Niantic, Inc. soal panjang umurnya Pokemon GO.

Gimana menurut kamu? Sampaikan di kolom komentar! 

Baca Juga: Kartu Pokemon Indonesia Edisi Pokemon GO Telah Rilis di Indonesia