Final Fantasy XV Ceritakan Kembali Dongeng Pangeran Ganteng Menjadi Kodok!
Masih lama sih... namun Final Fantasy XV nantinya juga bakal berikan pelajaran pada kalian semua, agar jangan main api sembarangan jika tidak mau celaka... Berubah menjadi kodok, misalnya!?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
[read_more id="220037"]
Square Enix masih belum puas mem-PHP berkepanjangan para gamer penggemar Final Fantasy. Salah satu screenshot barunya memperlihatkan Noctis bertarung melawan Magitek Armor... ada hubungan apa dengan Final Fantasy VI?[/caption]
Final Fantasy XV Active Time Report
Ada dua disiplin ilmu sihir dalam dunia Final Fantasy XV, elemental magic dan ring magic. Ring magic baru bisa digunakan setelah mencapai titik tertentu di tengah cerita, serta hanya oleh pemegang royal ring milik Lucis, yang diwariskan kepada keturunannya. Disebutkan salah satu jenisnya adalah Light magic.
Elemental magic terdiri dari Fire, Blizzard, dan Thunder. Salah satu contohnya sihir api yang dilancarkan Noctis pada Magitek di atas. Serangannya memiliki efek yang bervariasi, berdasarkan kondisi cuaca dan lingkungan. Misalnya, obyek tertentu, termasuk padang rumput, bisa terbakar ketika karakter menggunakan sihir Fire. Kuat, namun dengan efek area yang berisiko juga membakar rekan kalian sendiri.
Ketika menggunakan Thunder selama hujan, maka efek kerusakan dan jangkauannya bertambah. Atau jika kalian melancarkan Blizzard di dekat area berair, maka genangan tersebut membeku, berimbas pada gerakan monster (dan karakter tentunya) melambat ketika berada di atas es. Bahkan monster bisa membeku dan tewas jika berada di dalam air membeku.
Selama ATR Square Enix melalui sutradara Hajime Tabata juga menjelaskan bagaimana karakter bakal menggunakan aksi stealth / mengendap-endap selama menyusup ke dalam markas musuh.[/caption]
Elemental magic digambarkan sebagai item. Bukan semacam sihir berbasis item Final Fantasy jadul yang bebas dibeli di toko penyihir, namun Elements eksis pada banyak lokasi di dunia, dan merupakan jenis tenaga dalam dunia Final Fantasy XV yang bisa kalian kumpulkan, untuk membuat sihir dan menyimpannya sebagai bagian penting inventory. Mereka kemudian juga bisa dipasang sebagai item bersama senjata, dan digunakan selama bertarung.
Jangan sembarangan main api di sini...[/caption]
Tujuan mengenalkan sistem sihir baru dalam Final Fantasy XV ini adalah untuk mendorong kalian jenis sihir tertentu di lokasi yang berbeda, dan melihat atau menemukan apa efeknya. Juga disinggung jika sihir Toad kembali di sini, dan musuh bisa saja mengubah Noctis menjadi katak. Bisa ngebayangin, bagaimana jika seorang pangeran ganteng seperti Noctis menjadi seekor katak...
Jangan ketinggalan dengan informasi mengenai Final Fantasy XV, buka kembali ulasan kami sebelumnya:
- Ucapan Tahun Baru 2016 Square Enix Ungkap Jadwal Rilis FFXV!
- Kucing Putih Imut Moogle Dipastikan Kembali dalam Final Fantasy 15!
- Final Fantasy XV Ajak Kalian Nostalgia, Banyak Makhluk Mitos FF Klasik
- Makhluk Seperti Ini Bikin Final Fantasy XV Makin Keren!
- Square Enix Pamer Kekuatan Luminous Engine, untuk Final Fantasy 15 yang Realistis
- Gentiana, Si Cantik dari Final Fantasy XV yang Bisa Jadi Obat Sakit Hati
- Mau Tetap Muda dan Menarik? Jangan Lakukan Hal Ini di Dunia Final Fantasy
- Gara-Gara yang Satu Ini, Main Final Fantasy XV Bisa Bikin Kalian Ngeces!
- Ini Lho Hobi Iseng Pangeran Ganteng Final Fantasy XV, Menunggang Ayam!
- Kerjasama dengan Just Cause 3, Indikasi Noctis Bisa “Terbang”
- Asyiknya Nyetir di Final Fantasy XV! Nikmati Pemandangan Sampai Intim dengan Teman Lelaki
- Resmi! Tanggal Rilis Final Fantasy XV Baru Dipastikan Tahun 2016 Nanti!
- Akhirnya, Jadwal Rilis Final Fantasy XV Sudah Dipastikan!
- Final Fantasy XV Perlihatkan Kedekatan Batin Ayah dan Anak
- Cidney dan Noctis Ganti Kelamin! Makin Tidak Sabar Nunggu Final Fantasy XV
- Final Fantasy XV Episode Duscae 2.0, Lagi-lagi Ketemu Si Cantik Cidney!
- Lawan Dinosaurus Dalam Final Fantasy XV Episode Duscae 2.0
- Stella Nox Fleuret Dinyatakan Tewas, “Luna Maya” Tak Bisa Hibur Para Gamer