Review Demo PES 2018: Karya Terbaru Konami yang Makin Memanjakan
Konami resmi merilis demo PES 2018 tanggal 30 Agustus lalu. Nah apa-apa saja yang menarik dari demo ini? Simak review demo PES 2018.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seperti yang telah dijanjikan Konami, PES 2018 akhirnya resmi dirilis dalam versi demo pada 30 Agustus lalu. Nah apa-apa saja yang menarik dari demo ini? Simak review demo PES 2018.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Konami bersama PES Productions memang punya tradisi menarik, di mana mereka selalu merilis terlebih dahulu versi demo dari Pro Evolution Soccer (PES) sebelum merilis versi finalnya. Selain sedikit bocoran seputar seri game terbarunya, lewat versi demo ini juga Konami berharap menerima feedback dari gamer untuk memperbaiki bug atau kesalahan-kesalahan minor sebelumnya dirilis resmi.
[duniaku_baca_juga]
Demo PES 2018 yang bisa diunduh gratis ini tersedia untuk Playstation 4, Playstastion 3, Xbox One dan Xbox 360. Sayangnya, untuk pengguna PC harus sedikit bersabar karena baru bisa menikmati seri terbaru saat resmi dirilis di pasaran.
Dalam demo PES 2018, terdapat 12 tim dari berbeagai kontinen yang dihadirkan oleh Konami. Tim tersebut adalah Barcelona, Borussia Dortmund, Inter Milan dan Liverpool (Eropa). Boca Juniors, Colo-Colo, Corinthians, Flamengo dan River Plate (Amerika Selatan). Ditambah tiga tim nasional yaitu Brazil, Jerman, dan Argentina. Untuk stadion sendiri, hanya teradapat dua stadion yang dipakai dalam demo PES 2018 ini. Yaitu Camp Nou kandang dari Barcelona dan Signal Iduna Park milik Borussia Dortmund.
Lalu bagaimana dengan gameplay-nya? Masih memakai teknologi FOX Engine seperti PES 17, perubahan paling terasa adalah pergerakan pemain yang semakin luwes. Ketika pemain sedang menggiring bola, kamu akan menikmati gestur sang pemain layaknya pemain asli di dunia nyata.
Seperti yang Konami janjikan, posisi kiper juga mendapat perhatian lebih. Kiper memiliki gerakan menangkap bola yang lebih bervariasi, sehingga mencetak gol bukan lagi perkara mudah di PES 2018.
Satu hal yang cukup menarik adalah munculnya dua kursor yang akan memudahkan gamer saat mengganti siapa pemain yang ingin digerakan. Jadi sebelum menekan tombol L1, kamu sudah tahu mana pemain yang akan kamu gerakan. Tapi jika belum terbiasa, inovasi ini mungkin akan membuatmu sedikit kebingungan.
Dari sisi grafis, kamu bisa menikmati betul visual yang ditawarkan ketika para pemain berjalan di lorong stadion sebelum masuk lapangan. Kamu seakan dibuat hadir di tengah riuhnya ribuan penonton yang hadir di stadion.
Namun karena ini baru sebatas versi demo, tentu kita harus menunggu versi resminya rilis sebelum bisa menilai sabagus apa game PES 2018.
[read_more id="323103"]
Konami menuturkan jika PES 2018 mulai resmi hadir di pasaran pada 12 September 2018 di Amerika Utara dan 14 September 2017 di daerah lainnya.
Diedit oleh Fachrul Razi