Musuh Dalam Rodea the Sky Soldier Ukurannya Ratusan Kali Lebih Besar Dari Karakter
Size doesn't matter...
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rodea the Sky Soldier memang bukan nama baru. Game action ini sudah kita dengar sejak awal 2011 lalu (baca: Garuda dan Naga Menari di Atas Langit…), dikembangkan oleh Prope (studio yang didirikan Yuji Naka, nama yang dikenal melalui franchise Sonic) dan akan diterbitkan oleh Kadokawa Shoten. Awalnya, untuk Wii dan 3DS. Namun kini game yang terfokus pada gameplay flight action ini akan dialihkan ke Wii U dan 3DS dengan rencana rilis kuartal pertama 2015 mendatang.
Setelah kita melihat bagaimana aksi flight action tersebut melalui trailer pertamanya yang dirilis minggu lalu (baca: Trailer Pertama Rodea the Sky Soldier Perlihatkan Perubahan Versi Wii dan Wii U), Kadokawa Games juga merilis beberapa artwork karakter serta latar belakang mereka selama permainan (baca: Karakter Dalam Rodea the Sky Soldier Ternyata Sudah Tidur Selama 1000 Tahun!), serta tak ketinggalan berikut informasi mengenai setting-nya.
Berkat kemampuannya untuk terbang, Rodea bisa melayang di angkasa bukan hanya dalam satu jalur lurus saja, namun dia bisa dengan cepat bermanuver. Dia juga bisa melontarkan dirinya untuk mendapatkan tenaga dorong yang kuat, dengan cara menggunakan Boost Attack. Cocok untuk menghindari proyektil musuh, atau juga untuk menambah kekuatan serangannya dan menghasilkan damage yang besar.
Setiap stage dalam game didesain dengan serangkaian gimmick khusus, yang memaksanya melakukan gerakan terbang yang ekstrem serta mencari rute alternatif. Gimmick tersebut bisa berupa tombol khusus yang ditempatkan di sepanjang stage, dan juga tali dimana Rodea bisa berpegangan menggunakan alat semacam jangkar, yang aslinya tali tersebut ada di sana untuk memungkinkan penduduk lokal berpindah dengan cara meluncur dari satu daratan ke daratan lainnya karena memang berbeda-beda ketinggiannya.
Seperti yang pernah kami sebutkan sebelumnya, Rodea akan melawan musuh yang ukurannya bahkan mencapai ratusan kali lebih besar darinya (baca: Begini Jadinya Jika Sonic the Hedgehog dan Nights: Into Dreams Bisa Melayang di Angkasa). Salah satu diantaranya diungkapkan oleh Kadokawa. Dalam salah satu stage yang dipenuhi bebatuan dan lava panas, tinggal Zol en Darc, burung raksasa yang diselimuti api dan mengawasi wilayah tersebut sebagai guardian. Jika burung ini marah karena terngganggu, tubuhnya akan tertutupi api, menjadikannya sebagai musuh yang sangat berbahaya didekati, dan Rodea perlu bermanuver dengan lincah di udara agar bisa menghadapinya.
Selain musuh yang ukurannya tidak umum terseut, juga ada banyak musuh lainnya yang mirip seperti Rodea -- mesin, bisa terbang. Sama seperti Rodea, mereka diciptakan di Naga untuk menjadi Knight untuk empire. Melawan musuh yang sama seperti dirinya sebenarnya memberatkan Rodea. Apalagi para Knight tersebut juga memiliki kekuatan unik mereka sendiri, dan juga Gear khusus. Mereka memberi perlawanan yang berat dibandingkan para Guardian yang akan dihadapi di sepanjang permainan.