Kemeriahan Master Gaming Series 2015
Master Gaming Series 2015. menghasilkan juara game DOTA 2 dan Final Bullet baru. Hadirnya Cosplay Competition juga menambah semaraknya event tahunan dari QEON dan CIPIKA Play.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
[read_more id="228270"]
Keseriusan QEON dalam memajukan dan mendukung perkembangan dunia e-Sports di Indonesia, kembali dibuktikan. 21-25 Oktober 2015 lalu, dengan bangga Qeon bekerjasama dengan Cipika Play menggelar Master Gaming Series 2015, sebuah kompetisi e-Sport yang berskala nasional. Tidak hanya menyediakan tempat untuk para gamer unjuk kebolehan dan membuktikan tim mana yang terbaik, namun QEON juga menyediakan hadiah total senilai Rp. 150.000.000++.QEON kembali menggelar kompetisi e-Sports berskala nasional dengan menghadirkan hadiah total senilai Rp. 150.000.000++. Event bertajuk Master Gaming Series adalah sebuah ‘brand’ produk dari QEON, berbentuk turnamen online berskala nasional Indonesia yang dikelola secara professional oleh QEON.
Perhelatan event akbar berskala nasional Master Gaming Series 2015 telah berakhir Minggu, 25 Oktober 2015 lalu. Di hari Minggu yang menjadi puncak event tersebut, suasana Pejaten Village sudah ramai dipadati gamers yang tidak ingin ketinggalan aksi tim-tim terbaik dari DOTA 2 dan Final Bullet yang bertanding di babak grand final. Hadir pula, puluhan cosplayer dengan kostum uniknya yang hadir untuk mengikuti Cosplay Competition memperebutkan hadiah jutaan rupiah.
[page_break no="" title="Cosplay Competition"]
Hadirnya Cosplay Competition tentu menjadi magnet tersendiri dalam pagelaran event Master Gaming Series 2015. Sejak pagi hari, Mall di bilangan pejaten ini sudah dipenuhi dengan puluhan cosplayer berkostum unik. Setiap cosplayer di atas panggung berlaga layaknya karakter asli dari kostum yang dikenakannya. Dua cosplayer cantik yang tentunya sudah dikenal dikalangan cosplay, Edelyn dan Yukitora ditemani Rizky perwakilan dari Zeemi TV didaulat menjadi juri.
Sebanyak 29 cosplayer unjuk gigi mempertontonkan kostum dan aksinya di atas panggung dan mengundang decak kagum dari Juri dan pengunjung yang hadir di Pejaten Village. Setelah melalui perhitungan skor yang sangat ketat, cosplayer Ryo Rayleigh yang hadir menggunakan kostum Kirin (salah satu karakter dalam Weapon Of Mythology) dinobatkan sebagai juara pertama, diikuti Qyuu (Samuel Jetstream) ditempat kedua dan Ayarei (Bellato Ranger) di peringkat ketiga.
[page_break no="" title="Final Bullet Tournament"]
Delapan tim Final Bullet berhasil lolos ke babak grand final yang berlangsung sejak hari Sabtu. Tim XCN yang menjadi unggulan langsung turun ke lower bracket setelah secara mengejutkan kalah dari tim VX7 di babak 8 besar. Sedangkan, kandidat kuat juara lainnya Tim NXA-Phoenix melenggang mulus tanpa hambatan melaju ke babak Final.
Mental juara dan pengalaman bertanding dalam event-event besar berhasil ditunjukkan Tim XCN. Meski harus turun ke lower bracket, Tim XCN secara meyakinkan berhasil mengalahkan lawan-lawannya dan melaju ke babak final untuk berhadapan dengan musuh besarnya Tim NXA-Phoenix. Di babak final yang berlangsung sengit, Tim XCN berhasil menunjukkan dominasinya dengan meraih kemenangan langsung 2-0 (menggunakan sistem best of three) dan membawa pulang hadiah Rp.39.230.830. Sedangkan Tim NXA-Phoenix menjadi juara kedua dengan hadiah Rp. 14.711.561, diikuti Tim VX7 yang membawa pulang Rp. 9.807.707.
[page_break no="" title="DOTA 2 Tournament"]
Bisa dibilang 8 tim yang bertanding dalam babak grand final ini memiliki kekuatan yang merata dan bisa dibilang tim-tim terbaik DOTA 2 di Indonesia saat ini. Delapan tim yang bertanding di babak grand final adalah Rex Regum Qeon, The Prime, Kanaya, The Prime Avore, Anti Venge’s, Mahameru, ZL dan Gamers Embassy.
Kejutan langsung terjadi di pertandingan pembuka, dimana juara bertahan Rex Regum Qeon secara mengejutkan dikalahkan oleh Tim Anti Venge’s. Berstatus sebagai underdog justru membuat Tim Anti Venge’s bermain lebih lepas dan kompak untuk mengatasi perlawanan dan memaksa Tim Rex Regum Qeon untuk turun ke lower bracket (menggunakan sistem double elimination).
Tim The Prime secara mulus melaju ke babak final setelah mengeliminasi lawan-lawannya dan harus bertemu sang “adik” The Prime Avore. Disaksikan ratusan penonton yang hadir langsung di Pejaten Village, The Prime Avore yang bermain kompak berhasil memutarbalikkan prediksi dengan mengungguli The Prime dengan skor meyakinkan 2-0. The Prime Avore berhasil menyabet hadiah total senilai Rp. 30.000.000 diikuti The Prime dengan hadiah Rp. 15.000.000 dan juara ketiga Rex Regum Qeon berhak atas hadiah senilai Rp. 9.000.000.
[page_break no="" title="Master Gaming Series 2015"]
Master Gaming Series 2015 juga menyuguhkan berbagai acara seru setiap harinya seperti IT, Gadget, Gaming & Hobby Expo, lelang produk, Photo Contest dan penampilan talent-talent dari Zeemi TV. Suksesnya event Master Gaming Series 2015 tidak terlepas dari dukungan CIPIKA PLAY sebagai official partner, Pejaten Village – official venue dan First Media selaku official ISP. Tidak ketinggalan, beberapa sponsor juga memberikan dukungan, yaitu Intel, In Win, Patriot, msi, Razer, Evolve, ViewSonic, im3, Digital Alliance,Flower Studio dan Zeemi TV sebagai Official Live Socmed.