13 Fakta John Cena, Superstar WWE! Pegulat Tak Terlihat
Kok, John Cena sering dibilang nggak kelihatan sama netizen?

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anak-anak yang nonton WWE di era 2000an awal mungkin mengidolakan sosok seperti The Rock, Stone Cold, Triple H, Chris Jericho, dan nama-nama besar lainnya. Untuk yang baru nonton di tahun 2010an, atau bahkan akhir dari dekade 2000an, penulis merasa John Cena ini yang menjadi jagoan utamanya.
Tak heran, untuk waktu yang lama John Cena ini disajikan sebagai pegulat utama WWE. Sosok yang sulit dikalahkan oleh para penantang baru. Apa saja sih hal menarik soal Cena? Ini dia fakta-faktanya!
1. Sering mengucapkan "You can't see me!"
Sebenarnya, John Cena ini bisa kelihatan, kok. Awal dari meme ini adalah kata-kata khas John Cena, yakni "You can't see me!" Cena biasanya mengucapkan kata-kata ini ke musuhnya untuk membuat mereka kesal. Menurut wawancara Cena dengan WWE.com, ejekan "You can't see me!" khasnya ini juga memiliki asal konyol. Saat karier Cena masih di awal-awal dulu, Sean Cena (saudara John) membuat gaya joget konyol.
Cena lalu memodifikasi gaya joget itu. Kalau Sean menggoyang-goyangkan kepalanya sementara tangannya tetap statis, gaya Cena kebalik: kepalanya tetap diam sementara ia menggerak-gerakkan tangannya. Lalu dari sana, kata-kata "You can't see me!" ditambahkan kemudian.
Nah, karena Cena sering mengucapkan kata-kata itulah, netizen seluruh dunia (termasuk Indonesia) berkelakar kalau Cena benar-benar nggak kelihatan.
2. Memiliki kepribadian yang khas
Cena debut di tahun 2002 dengan gaya yang lebih terkesan pegulat, mengenakan celana pendek ketat berwarna merah untuk menanggapi tantangan Kurt Angle. Cena kalah dalam pertandingan debutnya itu.
Kepribadian-kepribadian khas Cena, seperti bergulat dengan celana 3/4 dan sepatu sneakers, baru muncul saat dia mengambil peran sebagai seorang rapper. Tadinya Cena debut sebagai peran baik. Namun, peran rapper-nya ini berawal sebagai tokoh arogan.
Karena peran rapper Cena ini sangat menghibur, lambat laun karakternya pun melunak dan dia menjadi favorit fans. Sejak dia beralih menjadi baik, Cena cukup konsisten dan tidak pernah memerankan peran jahat lagi. Meski ya... tetap saja penonton WWE sempat sering menghujatnya.
3. Sangat baik terhadap fans!
Cena kontroversial bukan karena sifat terhadap fan. Sebaliknya, Cena terkenal sangat baik hati. Dia sering mengunjungi fan sakit, mengabulkan permintaan-permintaan lewat yayasan Make a Wish Foundation.
Kebencian terhadap Cena ini pada dasarnya karena dua hal:
Pertama, dia dinilai oleh fans memiliki teknik gulat yang terbatas. Dia bahkan pernah dikritik hanya memiliki lima teknik.
Kedua, dia dinilai memperoleh posisi sebagai bintang utama WWE dengan dibuat mengalahkan pegulat yang lebih populer seperti Shawn Michaels dan Chris Jericho.
Selain dua itu, Cena juga terasa melunak sifat dan promonya. Dari tadinya ia bisa melontarkan ejekan dan rap sadis semasa jadi rapper, sejak dia menjadi juara dunia ejekan Cena terdengar jauh lebih aman.
Dia pun jadi dirasa membosankan. Kebencian terhadap Cena ini tetap bertahan hingga saat ini, namun penulis mendapati untuk sekarang reaksi terhadap Cena tampaknya sudah melunak kalau dibandingkan era-era awal ia menjadi juara dunia dulu.
Baca Juga: 10 Pegulat WWE dengan Bayaran Termahal, Jumlahnya Fantastis!
4. Sudah 16 kali juara WWE!
Total, sejauh ini John Cena memperoleh 16 kali juara dunia di WWE. Ini prestasi yang sangat signifikan. Kenapa? Karena jumlah ini setara dengan jumlah juara Ric Flair!
Flair sendiri memperoleh 16 kali juara dunia itu dari berbagai organisasi gulat (8 kali di NWA, empat kali di WCW, dua kali di WWE).
Jumlah 16 juara dunia Cena ini diperolehnya dari kariernya di WWE saja. Kalau Cena bisa juara sekali lagi saja, dia akan melampaui Ric Flair sebagai sosok peraih gelar juara dunia terbanyak.
5. Memiliki skill rap!
Dua lagu tema John Cena cukup asyik. Yang pertama adalah "Basic Thuganomics" semasa dia masih menjadi rapper, yang kedua adalah "The Time is Now" yang rasanya lebih familier untuk penonton-penonton Indonesia, karena itulah temanya sampai sekarang.
Apakah kamu tahu kalau John Cena menyanyikan lagu temanya sendiri? Yep, Cena memang benar-benar punya skill rap. Dia sudah berkali-kali menunjukkan skill freestyle rap secara live saat ia menjadi rapper dulu. Tak heran dia juga diberi kesempatan untuk menyanyikan lagunya sendiri. Oh ya, Cena juga punya album musik sendiri, lho! Judul albumnya, tentu saja, You Can't See Me.
6. Merambah ke dunia akting
Dari 2002 hingga 2017, John Cena hampir selalu bisa kamu temui di WWE. Jika dia absen, itu biasanya karena cedera. Kariernya yang bertahan selama 15 tahun di WWE tergolong istimewa.
Sebagai perbandingan, The Rock hanya tampil sebagai pegulat full-time dari 1996 hingga sekitar 2004, sebelum fokus ke Hollywood. Sementara itu, Stone Cold Steve Austin yang debut di WWE pada 1995 terpaksa pensiun sekitar 2002 karena cedera dan masalah lainnya.
Cena menghabiskan 15 tahun di WWE sebagai pegulat yang konsisten tampil. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kehadirannya di WWE semakin jarang. Baru di 2025, di penghujung kariernya, dia sering muncul lagi.
Penyebab utamanya? Hollywood. Cena mulai menarik perhatian industri film dan membintangi beberapa proyek besar, seperti Bumblebee, spin-off Transformers, serta berperan sebagai Peacemaker dalam film dan serial DC.
Menariknya, saat berseteru dengan The Rock dulu, Cena sering mengejek Rock karena lebih banyak berkarier di Hollywood daripada tampil di ring. Kini, justru Cena sendiri yang mulai mengikuti jejak tersebut.
Selain itu, faktor usia juga berperan. Seiring bertambahnya usia, wajar jika Cena tidak bisa tampil seaktif dulu di WWE.
Baca Juga: 5 Momen The Undertaker WWE Kembali dari Kematian, Ngeri-Ngeri Sedap!
7. Memulai latihan angkat besi dari 12 tahun untuk melawan para perundung!
Cena telah membuat ketahanan fisiknya yang kuat karena pada awalnya ia memiliki badan yang sangat kurus dan sering diejek oleh orang lain. Ia bahkan dipukuli dan diganggu di sekolah.
Alih-alih menjadi atlet karate, ia ingin menjadi seseorang yang lebih kuat. Saat usia 12 tahun, ia mulai berlatih angkat besi dan menjadi orang terkuat di West Newbury.
8. Pernah menjadi bintang football
Saat mengenyam pendidikan di Universitas Springfield Massachusetts, Cena adalah bintang football. Pada tahun 1998, sebagai kapten tim, dia memimpin sekolah Divisi III ke pertandingan postseason NCAA pertamanya. Dia juga bernama Hewlett-Packard Division III First-Team All-America dan Eastern College Athletic Conference New England/Northeast Division III All-Star.
9. Menyukai persaingannya dengan Dwayne "The Rock" Johnson
Dalam industri gulat ini, saingan favorit Cena adalah Dwayne "The Rock" Johnson. Keduanya paling terkenal berhadapan di WrestleMania XXVII pada tahun 2012, ketika The Rock mengalahkan Cena, tetapi tahun berikutnya, keduanya melakukan pertandingan ulang ketika Cena—juga disebut Cenation— muncul sebagai pemenang.
10. Albumnya sukses
Setelah merilis lagu "Basic Thuganomics" di album WWE Originals tahun 2004, Cena bekerja sama dengan sepupunya, Marc Predka, yang dikenal sebagai Tha Trademarc, untuk album rap You Can't See Me —yang memulai debutnya di No. 15 di Billboard 200 dan No. 3 di chart album rap Billboard AS pada tahun 2005, akhirnya meraih emas.
11. Dapat berbicara bahasa Mandarin
Pernah menjadi advokat WWE, Cena mencurahkan seluruh kemampuannya untuk memperluas jangkauan gulat ke pasar Asia dengan mempelajari bahasa Mandarin—dan kini telah mengesankan penggemar di seluruh dunia dengan kemampuannya berbicara di konferensi pers dalam dialek yang sulit. Ia mengatakan bahwa tertarik untuk mempelajari bahasa Mandarin.
12. Last Run
Sejak Juli 2024, John Cena telah mengumumkan rencananya untuk pensiun dari dunia gulat.
Tahun 2025 pun diproyeksikan menjadi tahun terakhirnya sebagai pegulat aktif di ring.
Namun, sebelum benar-benar mengucapkan selamat tinggal, Cena masih akan banyak beraksi sepanjang tahun ini. Menurut WWE EVP Chris Legentil, Cena berencana menjalani tur selama setahun bersama WWE.
"Kami rasa kesempatan bagi orang-orang di seluruh dunia untuk melihat John Cena untuk terakhir kalinya akan menjadi momen yang sangat berkesan."
13. Akhirnya heel turn
John Cena pernah berperan sebagai heel, atau pegulat jahat, ketika masih menggunakan gimmick rapper.
Namun, seperti yang sudah dibahas sebelumnya, karakter rapper Cena begitu menghibur hingga jadi favorit penggemar, dan bahkan melunak. Popularitasnya yang meroket membuat Cena beralih menjadi babyface, atau pegulat baik.
Sejak saat itu, Cena konsisten berperan sebagai pahlawan di WWE. Bahkan ketika banyak penggemar ingin melihatnya kembali menjadi heel, Cena tetap teguh mempertahankan statusnya sebagai face.
Namun, semua itu berubah pada Maret 2025. Di WWE Elimination Chamber, Cena secara mengejutkan menyerang Cody Rhodes dengan brutal di akhir acara.
Jadi… tampaknya last run Cena di 2025 ini akan ditutup dengan kejutan besar—kembalinya dia sebagai heel.
Itu dia 13 fakta John Cena, Superstar WWE yang multitalenta. Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!
Diterbitkan pertama 11 Maret 2023, diterbitkan kembali 9 Maret 2025.
Baca Juga: 8 Fakta Chris Benoit eks-WWE, Pegulat yang Tersandung Kasus Kriminal