Ini Berbagai Tantangan Syuting Pabrik Gula, Menurut Bintangnya!
Aturannya banyak!

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Erika Carlina, Wavi Zihan dan Ersya Aurelia bercerita tentang berbagai tantangan syuting film Pabrik Gula! Apa saja tantangannya? Cari tahu kisah mereka di sini!
1. Banyak aturan lokasinya!
Dengan mitos Pabrik Gula yang telah menjadi urban legend, tantangan bagi para aktor dan aktris yang membintangi filmnya, terutama untuk mereka bertiga jatuh ke banyak aturan yang mesti tidak dilanggar untuk menghindari hal-hal spiritual yang tidak diinginkan di lokasi.
"Lokasinya juga banyak yang tahu mitosnya, banyak juga yang ke sana, kurang lebih kita tahu legenda atau sejarahnya. Waktu kita syuting banyak banget peraturan yang harus dilakuin, kaya bertingkah laku atau bicara, apalagi ketika jam satu atau dua (pagi). Kita 'tuh kalau sudah sampai jam tiga harus saling ngobrol supaya gak terbawa suasana," cerita Erika.
2. Bahasa Jawa Timur!
Ketiganya juga bercerita dalam menguasai bahasa Jawa, dalam hal ini secara spesifik Jawa Timur dengan nuansa yang lebih lokal jadi salah satu tantangan tergede mereka yang besar di perkotaan.
"Menurutku nyari logatnya, karena kita di sini diharuskan untuk logat Jawa Timur, sedangkan acting coach kita orang Jogja, jadi kita sama-sama minta tolong sama teman-teman komika yang beberapa dari Surabaya, jadi kita banyak konsultasi sama mereka. Selain itu mungkin juga nyari gestur sebagai buruhnya, karena kita dari lahir sudah besar di kota. Jadi, waktu itu salah satu tantangannya mencari gimana caranya untuk membawa diri sebagai orang yang memang lahir di desa dan harus bekerja menjadi buruh. Hal itu yang harus kami gali," sebut Ersya dan Wavi.
Baca Juga: 6 Hal yang Harus Kamu Tahu Sebelum Nonton Film Nosferatu!
3. Observasi setting
Observasi lingkungan kerja penggilingan gula untuk mendalami peran mereka juga menjadi tantangan tersendiri, ketika mereka bertiga harus menggali ulang kisah-kisah mitos yang menimpa buruh musiman penggilingan gula di desa sekitar.
"Di film kita ini memang harus ada ritual, kan? Mereka bilang semenjak tidak dilakukannya ritual itu ada aja kejadiannya entah itu ada yang jatuh dari atap, kita benar-benar lihat lukanya maupun tangannya yang kepotong, kita benar-benar lihat fotonya," sebut mereka saling melengkapi.
Apakah kamu sendiri sudah menonton trailer Pabrik Gula? Bagikan opinimu lewat kolom komentar!
Baca Juga: Legendary Entertainment Umumkan Adaptasi Film Magic: The Gathering!