Mengenal Hana Hana no Mi, Buah Iblisnya Nico Robin di One Piece!

Penggunanya bisa menumbuhkan duplikat anggota tubuhnya!

Nico Robin - One Piece

Di semesta One Piece, kita diperkenalkan pada buah supernatural yang apabila dikonsumsi akan memberikan makhluk hidup yang memakannya mendapatkan kemampuan unik. Buah mistis ini dikenal sebagai Buah Iblis.

Ada beragam jenis Buah Iblis yang tersebar di seluruh dunia, salah satunya Hana Hana no Mi yang dikelompokkan sebagai Buah Iblis tipe Paramecia, yakni tipe Buah Iblis yang paling umum.

Secara garis besar, Buah Iblis yang wujudnya menyerupai bunga berwarna merah muda ini memberikan penggunanya kemampuan untuk menggandakan serta menumbuhkan bagian anggota tubuhnya di permukaan benda apapun, termasuk makhluk hidup.

Saat ini, pengguna Hana Hana no Mi adalah Nico Robin. Bagaimana kru Topi Jerami satu ini memanfaatkan kekuatannya? Simak pembahasan terkait Hana Hana no Mi berikut, yuk!

1. Pengguna Hana Hana no Mi adalah Nico Robin

One Piecedok. Toei Animation/ One Piece

Nico Robin adalah pengguna kekuatan Buah Iblis Hana Hana no Mi. Arkeolog andalan Topi Jerami ini telah memakan Buah Iblis tersebut sejak usianya masih kanak-kanak. Gara-gara kekuatan yang Robin dapat dari Hana Hana no Mi, bocah seusianya di Ohara menjauhinya dan bahkan menjulukinya sebagai "Iblis".

Setelah mengonsumsi Hana Hana no Mi, Robin mendapatkan kemampuan untuk membuat duplikat dari bagian tubuhnya dan menumbuhkannya di permukaan manapun yang masih dalam jangkauannya, seperti di tubuhnya sendiri, benda mati, bahkan di tubuh orang lain.

Tak sampai di situ, Robin terbukti mampu menumbuhkan bagian tubuh baru di anggota tubuh hasil duplikat. Dia pun dapat mempertahankan kendali penuh atas seluruh anggota tubuh yang telah digandakan tersebut sehingga tubuh aslinya bisa mengetahui apa yang dirasakan bagian tubuh duplikatnya.

Tampaknya, jumlah duplikat yang bisa Robin buat tak memiliki batas tertentu, asalkan masih dalam jangkauan. Lebih lanjut, Robin pun mampu membuat klon dirinya secara utuh, atau membuat anggota tubuh berukuran raksasa.

Robin dapat memanfaatkan kekuatannya untuk berbagai tujuan, seperti menyerang lawan dengan menumbuhkan banyak lengan dari tubuh mereka, menggotong tubuh seseorang dengan menumbuhkan banyak kaki pada tubuh orang tersebut, hingga membuat jaring-jaring untuk menangkap rekan yang jatuh.

Tak sampai di situ, Robin juga bisa menumbuhkan mata dan telinga di lokasi-lokasi tertentu. Ini memudahkan Robin dan sekutunya dalam melakukan pengintaian atau penyelinapan.

Baca Juga: 7 Jurus Terkuat Nico Robin di One Piece, Potensial!

2. Teknik Hana Hana no Mi sebelum time skip

Nico Robin - One Piecedok. Toei Animation/ One Piece

Robin mulai memanfaatkan kemampuan spesialnya sejak kecil. Ia menggandakan mata dan telinganya untuk menyelinap ke perpustakaan Ohara. Hasilnya, Robin dapat menguping pembicaraan para profesor dan membaca buku-buku yang sifatnya rahasia.

Kebiasaan itulah yang membuatnya tumbuh menjadi sosok brilian. Sampai akhirnya, Profesor Clover mengetahui bakat Robin dan secara resmi mengangkatnya sebagai arkeolog saat usianya masih 8 tahun.

Sebelum time skip, Robin telah menunjukkan keterampilannya dalam pemanfaatan kekuatan Hana Hana no Mi, baik untuk bertarung secara langsung maupun untuk fungsi pendukung. Selama masa ini, ia lebih banyak mengaktifkan kekuatan buah iblisnya untuk menggandakan anggota tubuh bagian lengan.

Robin cenderung memanfaatkan gaya bertarung yang didasarkan pada teknik gulat. Dia biasanya akan menumbuhkan beberapa lengan di tubuh musuhnya, lalu menggunakan lengan duplikat itu untuk melucuti senjata atau melumpuhkan mereka.

Kemudian, untuk fungsi pendukung seperti penyelamatan, Robin dapat menumbuhkan seratus lengan untuk membentuk jaring guna menyelamatkan temannya. Seratus lengan itu juga bisa ia munculkan dari punggungnya untuk membentuk sayap yang membantu Robin terbang selama beberapa detik.

Meski Robin kebanyakan menggunakan Hana Hana no Mi untuk menggandakan lengan, tetapi bukan berarti ia belum mampu menumbuhkan anggota tubuh lainnya. Ia terbukti dapat menumbuhkan mata, kaki, bahkan telinga, seperti yang sering ia lakukan semasa kecil.

3. Teknik Hana Hana no Mi setelah time skip

demonio fleur nico robin 2.jpgToei Animation/One Piece

Kekuatan Hana Hana no Mi milik Robin jauh berkembang pesat setelah melalui pelatihan selama jeda time skip yang berlangsung dalam 2 tahun. Salah satu kemajuan yang paling menonjol ialah kemampuannya dalam menumbuhkan seribu lengan atau kaki sekaligus. Dia juga belajar untuk membuat klon dirinya sendiri secara utuh, lengkap dengan pakaiannya.

Tak hanya itu, saat tinggal bersama Tentara Revolusioner, Robin juga mempelajari teknik Karate Manusia Ikan. Dengan ini, ia bisa mengembangkan jurus serangannya sehingga tak terpaku hanya pada teknik melumpuhkan dengan mengunci persendian musuh saja, seperti yang Robin lakukan selama ini.

Dengan mengombinasikan kekuatan Hana Hana no Mi dan Karate Manusia Ikan, Robin dapat melancarkan serangan ofensif dengan kerusakan yang lebih besar.

Ada banyak teknik baru yang berhasil Robin kembangkan setelah masa time skip. Dari sekian jurus baru tersebut, teknik yang terasa paling mengesankan sekaligus mengerikan ialah Demonio Fleur.

Demonio Fleur adalah teknik yang memungkinkan Robin menciptakan wujud raksasa. Namun seperti namanya, teknik ini memperlihatkan wujud raksasa Robin yang wujudnya menyerupai iblis. Penampakannya benar-benar sangat mengintimidasi!

Mampu mengalahkan Black Maria, kekuatan Demonio Fleur beneran tak bisa diremehkan. 

4. Kelemahan Hana Hana no Mi

Nico Robin - One Piecedok. Toei Animation/ One Piece

Tak perlu dilakukan lagi, Hana Hana no Mi adalah kekuatan yang sangat berbahaya. Pasalnya, kekuatan ini membantu Robin melancarkan serangan mendadak tanpa sepengetahuan lawannya, sebab hanya dialah yang mengetahui di mana duplikat anggota tubuhnya akan ia munculkan.

Sayangnya, Hana Hana no Mi juga memiliki kelemahan besar, di mana tubuh asli penggunanya akan ikut merasakan dampak kerusakan yang diderita bagian tubuh hasil duplikatnya. Ini juga menunjukkan bahwa tak ada perbedaan kekuatan antara tubuh asli Robin dengan tubuh replikanya.

Kemudian, perlu diingat pula bahwa anggota tubuh yang diduplikasi terikat dengan tempat ia tumbuh. Artinya, bagian tubuh tersebut tak dapat berpindah dari titik tersebut. Belum lagi, Robin hanya bisa mengaktifkan kekuatannya di tempat yang memiliki cukup ruang.

Tak sampai di situ, sebelum memilih objek di mana ia akan menumbuhkan anggota tubuhnya, Robin harus mengetahui lokasi dan bentuk objek tersebut secara jelas. Jika lambat, si target mungkin dapat meloloskan diri dari pandangan Robin. Ini berpotensi membuat kekuatan Robin salah sasaran.

Selain itu, organ tubuh yang Robin ciptakan itu kekuatannya sama dengan organ asli Robin. Jadi kalau ada musuh yang kelewat berat untuk Robin, ya tangan-tangan ciptaannya juga akan kesulitan menahan mereka. 

Begitulah penjelasan terkait Hana Hana no Mi yang merupakan Buah Iblis tipe Paramecia milik Nico Robin di One Piece. Bagaimana menurutmu?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Baca Juga: 5 Karakter One Piece yang Mungkin Mengalahkan Gunko! Apakah Robin?

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU