Asal-usul Luffy di One Piece, Pemimpin Straw Hat Pirates!
Latar belakang petualangan besar Luffy menuju Grand Line

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
One Piece adalah serial manga dan anime shounen populer karya Eiichiro Oda yang sudah diperkenalkan sejak tahun 1997. Alurnya berpusat pada bocah laki-laki bernama Monkey D. Luffy dan impian besarnya untuk menjadi Raja Bajak Laut.
Demi memenuhi ambisi yang telah ia pupuk sejak kecil, Luffy memulai petualangan di lautan lepas, membentuk kelompok bajak laut Topi Jerami, serta merekrut orang-orang yang tak hanya tangguh tetapi juga baik hati untuk menjadi krunya.
Untuk menjadi Raja Bajak Laut selanjutnya, Luffy harus menaklukkan wilayah Grand Line dan menemukan harta karun mistis yang disebut sebagai "One Piece".
Monkey D. Luffy diperkenalkan sebagai sosok berjiwa petualang yang optimis dan bebas. Dia juga dikenal sebagai sebagai pemimpin yang baik, berkarisma, berani, setia, serta tak pernah mementingkan dirinya sendiri.
Tentunya, ada momen yang melatarbelakangi sifat dan tekad yang dibawa Luffy hingga saat ini, misalnya awal pertemuannya dengan tokoh bajak laut yang memotivasinya untuk pertama kali.
Yuk, simak asal-usul Luffy berikut!
1. Awal pertemuan Luffy dan Shanks di Desa Foosha
Shanks si Rambut Merah adalah sosok hebat yang telah memotivasi Monkey D. Luffy untuk menjadi bajak laut. Shanks sendiri merupakan pemimpin kelompok Bajak Laut Rambut Merah yang ditemui Luffy pertama kali ketika kelompok perompak tersebut singgah ke Desa Foosha yang berlokasi di East Blue.
Foosha adalah tanah kelahiran Luffy. Dia terlahir dari pasangan Monkey D. Dragon dan perempuan yang tak diketahui identitasnya. Luffy selanjutnya dititipkan kepada kakeknya, Monkey D. Garp, yang melakukan berbagai cara berbahaya untuk melatih sang cucu agar tumbuh menjadi sosok tangguh.
Kemudian, saat berumur 6 tahun, Luffy bertemu dengan Shanks yang mendarat di Desa Foosha bersama krunya. Luffy terus memaksa agar Shanks mau menjadikannya sebagai kru Red Hair Pirates, bahkan sampai melukai wajahnya sendiri demi membuktikan bahwa dirinya sudah cukup kuat untuk menjadi bajak laut.
Sampai pada suatu hari, Luffy memakan Hito Hito no Mi, Model: Nika yang dibawa kelompok Shanks. Berkat itu, tubuh Luffy mendapatkan sifat elastis layaknya karet.
Luffy juga pernah diculik oleh sekumpulan bandit yang dipimpin oleh Higuma, di mana sebelumnya Shanks pernah berseteru dengan geng tersebut, tepatnya saat hari di mana Luffy memakan buah iblis.
Saat itu, Higuma melempar tubuh Luffy ke tengah laut, menempatkannya pada situasi berbahaya karena ada Sea King yang siap memangsa Luffy. Beruntung, Shanks dengan sigap menyelamatkan Luffy, meski dalam upayanya si Rambut Merah harus kehilangan lengan kirinya.
Tibalah saatnya bagi Shanks dan krunya untuk melanjutkan pelayaran. Luffy lantas menemuinya dan menyampaikan mimpinya untuk menjadi Raja Bajak Laut. Untuk itu, Luffy berniat untuk berlayar seorang diri, lalu membentuk kru yang lebih kuat daripada Shanks.
Shanks terpukau dengan tekad dan keberanian bocah tersebut. Dia pun mewariskan topi jeraminya kepada Luffy, dan menyuruh Luffy agar mengembalikan topi tersebut saat impiannya tercapai.
2. Luffy bertemu saudara angkatnya, Portgas D. Ace dan Sabo
Setelah kepergian Bajak Laut Rambut Merah, Luffy dibawa oleh sang kakek ke Gunung Colubo dan dititipkan kepada Curly Dadan dan Dadan Family. Di sana, Luffy bertemu dengan Portgas D. Ace, yang nantinya akan menjadi saudara angkatnya.
Namun, Ace pada awalnya tak serta-merta menerima Luffy begitu saja, bahkan bersikap seperti memusuhi. Meski begitu, Luffy tak pernah menyerah dan terus mengikuti kemana pun Ace pergi.
Puncaknya yaitu ketika Luffy menyaksikan Ace dan Sabo sedang menghitung uang yang mereka curi dari Bajak Laut Bluejam. Ace dan Sabo berusaha membungkam Luffy karena khawatir rahasia keduanya terbongkar.
Namun, seorang kru Bluejam menemukan lokasi mereka. Ace dan Sabo pun melarikan diri, meninggalkan Luffy yang tengah dalam kondisi terikat dan akhirnya dibawa pergi oleh orang tersebut.
Luffy tetap bungkam meski kru Bajak Laut Bluejam menginterogasinya dengan kejam. Ace dan Sabo pun datang untuk menyelamatkan Luffy. Setelahnya, ketiganya mulai berteman dan melalui banyak petualangan seru bersama, lalu mengikat sumpah sebagai saudara angkat.
Kisah petualangan tiga bersaudara ini tak selalu mulus. Bahkan, pada akhirnya Luffy dan Ace dibuat percaya tentang kabar tewasnya Sabo yang sejatinya merupakan anggota keluarga bangsawan Kerajaan Goa, setelah terjadi rentetan insiden yang melibatkan mereka, Keluarga Dadan, bahkan Bangsawan Dunia.
Mereka berduka, tetapi tetap harus memenuhi janji yang telah dibuat bersama. Luffy juga memaksa Ace agar berjanji bahwa dirinya tak akan mati di kemudian hari. Bersamaan dengan itu, Luffy pun bertekad untuk berlatih lebih keras dan menjadi semakin kuat.
3. Luffy memulai petualangan panjangnya bersama kru Topi Jerami
Selama tujuh tahun setelah insiden terakhir, Luffy dan Ace menghabiskan waktu mereka untuk bertualang dan berlatih menjadi lebih kuat. Sampai akhirnya, tibalah saat bagi keduanya untuk berpisah.
Sesuai kesepakatan, Ace yang telah menginjak 17 tahun memulai pelayaran untuk menjadi bajak laut. Tinggallah Luffy seorang yang saat itu masih berusia 14 tahun. Meski sendirian, Luffy tak berdiam diri begitu saja dan terus melatih kemampuan tempurnya.
Waktu bagi Luffy pun tiba. Dia pamit kepada Keluarga Dadan dan kembali ke Desa Foosha untuk memulai perjalanannya. Rencananya, Luffy akan merekrut 10 awak kapal, mendapatkan Jolly Roger, lalu menjadi Raja Bajak Laut.
Berbagai peristiwa yang Luffy alami sejak kecil telah membentuk pribadi seperti yang kita kenal saat ini. Sosok bernama Monkey D. Luffy ini tangguh, percaya diri, dan selalu optimis dengan mimpi-mimpi yang hendak ia raih.
Luffy juga sangat menyukai petualangan sehingga enggan mengambil "jalan pintas" untuk mencapai cita-cita besarnya tersebut. Dia adalah sosok berjiwa bebas yang tak ingin terikat pada hal-hal tertentu yang bisa menghambatnya.
Bagi teman-temannya, Luffy merupakan sosok pemimpin ideal yang sangat setia. Maka tak heran jika seluruh kru Topi Jerami begitu menghormatinya, bahkan bersedia melakukan apapun selama mereka bisa mendampingi sang kapten dalam setiap petualangan yang menanti mereka di masa yang akan datang.
Nah, begitulah kisah asal-usul Luffy di One Piece yang sudah Duniaku rangkum, si Topi Jerami yang bermimpi untuk menjadi Raja Bajak Laut. Sangat menginspirasi, bukan?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: Ini Makna Logo One Piece yang Mungkin Belum Kamu Ketahui!