Anime One Piece Rilis dari Tahun Berapa?

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

One Piece telah diakui sebagai salah satu serial shounen terbaik sepanjang masa. Karya populer yang legendaris ini terlahir dari seorang mangaka hebat bernama Eiichiro Oda.

Mengusung genre aksi, petualangan, dan fantasy, alur One Piece berpusat pada tokoh protagonis bernama Monkey D. Luffy. Sejak kecil, Luffy telah terinspirasi untuk menjadi Raja Bajak Laut. Lalu, saat menginjak dewasa, ia memulai petualangan besar di laut lepas dan membentuk kelompok bajak laut Topi Jerami.

Di sepanjang perjalanan yang ia lalui, Luffy akan bertemu dengan banyak karakter, baik yang selanjutnya bergabung sebagai kru Topi Jerami atau sekadar mitra, maupun yang hadir sebagai musuh yang harus ditaklukkan.

Di samping itu, Luffy dan krunya juga melakukan penjelajahan di Grand Line demi menemukan harta karun misterius bernama "One Piece", sebab inilah kunci agar Luffy dapat memenuhi ambisi utamanya.

One Piece merupakan serial dengan basis kepenggemaran yang sangat luas, di mana popularitasnya tak hanya berkembang di Jepang, tetapi di seluruh penjuru dunia. Orang-orang begitu menyukai ide cerita yang ditawarkan Oda-sensei dalam karyanya, bahkan tak pernah bosan meski kenyataannya seri ini telah berjalan selama lebih dari seperempat abad.

Anime One Piece pertama kali rilis tahun berapa, sih? Jawabannya ialah pada tahun 90-an. Kapan tepatnya? Cari tahu jawabannya bareng, yuk!

1. Manga One Piece terbit sejak 1997

dok. Jump Comics/ One Piece

Serial One Piece berangkat dari manga shounen karya Eiichiro Oda yang pertama kali terbit pada 22 Juli 1997, di mana kala itu manga ini berhasil dimuat di majalah Weekly Shounen Jump milik Penerbit Shueisha.

Sejak penerbitan perdananya, manga One Piece telah menerima berbagai respons positif, baik dari pembaca setianya, maupun dari para reviewer atau kritikus. Pujian tersebut diperuntukkan bagi berbagai aspek penting pembangun cerita, mulai dari penceritaannya, gaya seninya, pengenalan karakternya, world-building, hingga humor yang kental.

Hasilnya, manga One Piece tampil sebagai serial terbaik sepanjang masa yang popularitasnya tak pernah habis tergerus zaman. Bahkan, seri ini juga telah mengukuhkan posisinya sebagai manga terlaris sepanjang masa, baik untuk penjualan di Jepang, maupun di negara lain.

Titel tersebut semakin diperjelas dengan berbagai penghargaan bergengsi yang berhasil diraih manga One Piece. Misalnya, Volume 46 One Piece menerima award dari Japanese Book of the Year Action Committee sebagai manga terbaik tahun 2007.

Per awal November 2024 kemarin, manga One Piece telah sampai pada Volume 110 bertajuk "The Ebb and Flow of the Ages" yang isinya mencakup bab 1111 hingga 1121. Sementara itu, Volume 111-nya dijadwalkan terbit pada 4 Maret 2025 mendatang.

Tentu saja, ide cerita One Piece tak lantas muncul begitu saja di pikiran Oda-sensei tanpa adanya sesuatu yang berhasil menginspirasinya. Usut punya usut, sang mangaka sangat terinspirasi dari seri Dragon Ball dari sosok legenda Akira Toriyama.

Tak hanya itu, Oda-sensei juga banyak terinspirasi dari Rurouni Kenshin atau Samurai X karya Nobuhiro Watsuki, JoJo's Bizarre Adventure karya Hirohiko Ariki, Ranma 1/2 dari Rumiko Takahashi, serta Sailor Moon yang ditulis oleh Naoko Takeuchi.

2. Anime One Piece pertama kali rilis pada 1999

dok. Toei Animation/ One Piece

Lantas, anime One Piece ada dari tahun berapa? Anime One Piece pertama rilis pada 20 Oktober 1999.

Adaptasi anime One Piece diproduksi oleh Studio Toei Animation dan tayang perdana di Fuji TV. Musim pertama animenya mengusung judul "East Blue" dan mencakup sebanyak 61 episode. Namun, penayangan anime One Piece dari season ke season tak pernah mengalami jeda, alias terus berkelanjutan.

Di sepanjang tahun 2024 kemarin, kita telah sampai pada musim ke-21 berjudul "Egghead". Season ini dimulai dari episode 1089 dan berhenti di episode 1122 pada pertengahan Oktober.

Anime One Piece harus hiatus terlebih dahulu selama 6 bulan lamanya demi memberi waktu istirahat untuk seluruh staf produksi yang telah bekerja keras demi menyajikan adaptasi yang memuaskan para penggemar.

Alasan lainnya terkait jeda rilis ini ialah demi meningkatkan kualitas, mengingat anime One Piece akan segera sampai pada Final Saga yang tentunya mencakup kisah petualangan yang lebih seru dan menantang. Ditambah lagi, mereka harus memperlebar jarak antara alur di manga dan anime One Piece yang memang berjalan beriringan.

Kabarnya, anime One Piece akan kembali tayang menyapa para penggemarnya pada April 2025 nanti.

3. Selain canon, ada pula episode filler, beberapa movie, hingga adaptasi live action

Topi Jerami di One Piece Film: Red. (Dok. Toei Animation/One Piece)

Perlu kamu ketahui, setiap episode dari anime One Piece tak sepenuhnya merupakan canon dari manga. Ada beberapa episode tertentu yang diproduksi tanpa berkiblat pada versi aslinya, contohnya episode filler atau episode spesial, movie, hingga OVA.

Nah, fakta menariknya, ada proyek anime di bawah nama One Piece yang tak digarap oleh Toei Animation, lho!

Pada 26 Juli 1998, tayang OVA bertajuk One Piece - Defeat Him! The Pirate Ganzack yang merupakan hasil garapan Studio Production I.G. Ini merupakan adaptasi anime pertama dari manga One Piece, di mana staf serta seiyuu yang berperan berbeda dari anime persembahan Toei. Namun, OVA ini non-canon, ya!

Selain adaptasi anime, seri One Piece karya Eiichiro Oda ini juga mendapatkan adaptasi seri live action-nya yang rilis pada Agustus 2023 lalu. Adaptasi ini menerima sambutan yang besar dari banyak orang, dan saat ini sedang dipersiapkan untuk sekuelnya.

Jadi, anime One Piece rilis dari tahun 1999, yaitu 2 tahun setelah manganya diterbitkan untuk pertama kali. Kamu sudah mengikuti seri One Piece sejak kapan, nih?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Baca Juga: Sinopsis One Piece: Petualangan Luffy Menjadi Raja Bajak Laut