Jika Anak-Anak Bajak Laut Roger One Piece Bikin Kelompok, Sekuat Apa?

Dari segi kekuatan sih harusnya mantap, tapi...

(Dok. Shueisha, Toei Animation, Eiichiro Oda/One Piece)

Sebelumnya, Duniaku.com sudah pernah membahas daftar lengkap anak-anak dari para kru Bajak Laut Roger yang diketahui. Masing-masing dari mereka memiliki latar belakang unik dan potensi besar yang diwarisi dari orang tua mereka yang legendaris.

Tapi, pernahkah terbayang bagaimana jika mereka berkumpul dan membentuk kelompok bajak laut sendiri? Dengan warisan darah dan pengalaman yang mereka miliki, apakah mereka bisa menjadi kekuatan besar di lautan dan menandingi para penguasa dunia saat ini?

Dalam skenario ini, mari kita andaikan Portgas D. Ace masih hidup dan bisa ikut bergabung dalam kelompok tersebut. Dengan kombinasi kekuatan, tekad, dan ambisi mereka, seperti apa hasilnya? Yuk, kita bahas lebih dalam!

1. Hampir semua anggotanya kuat

one piece - portgas d. ace.jpgPortgas D. Ace di anime One Piece. (twitter.com/FUNimation)

Jika kita andaikan Portgas D. Ace masih hidup dalam skenario ini, maka kekuatan gabungan anak-anak para kru Roger akan menjadi sesuatu yang benar-benar luar biasa.

Ace sendiri sudah terbukti sebagai pengguna Mera Mera no Mi yang sangat kuat. Sejak dulu, dia mampu mengimbangi petarung kelas berat seperti Jinbe dan bahkan bertarung seimbang melawan Yamato. Dengan perkembangan pesat yang biasanya terjadi setelah time skip, dapat dibayangkan bahwa kemampuan Ace akan semakin dahsyat, mungkin bahkan mendekati level para petarung top dunia.

Lalu ada Kozuki Momonosuke, yang kini bisa berubah menjadi naga raksasa seperti Kaido. Setelah dibuat dewasa oleh Shinobu, ada indikasi bahwa tubuhnya mulai memiliki ketangguhan seperti ayahnya, Kozuki Oden. Jika dia berhasil mengasah kemampuannya lebih lanjut, Momonosuke bisa menjadi salah satu pejuang terkuat dalam kelompok ini.

Sementara itu, Colon mungkin masih tergolong anak-anak untuk ukuran ras raksasa, tetapi jangan lupakan fakta bahwa dia adalah keturunan Scopper Gaban dan Ripley. Darah petarung legendaris mengalir dalam dirinya, dan ukuran tubuhnya yang sudah besar di usia muda menandakan bahwa potensinya benar-benar luar biasa. Jika dia berhasil mengembangkan kekuatan dan teknik bertarungnya, Colon bisa menjadi monster di medan pertempuran.

Di antara mereka, hanya Kozuki Hiyori yang tidak memiliki kekuatan bertarung luar biasa. Namun, bukan berarti dia tidak berkontribusi. Hiyori memiliki kecerdasan, kelicikan, dan kefasihan dalam berbicara yang bisa membuatnya menempati peran penting di kelompok ini. Jika dibandingkan dengan kru Topi Jerami, dia bisa mengambil peran serupa dengan Nami sebelum Arabasta—menjadi sosok yang cerdas dalam strategi dan negosiasi, serta memainkan peran penting di balik layar dalam membangun koneksi dan menyusun rencana.

Baca Juga: 4 Anak Kru Bajak Laut Roger One Piece! Semuanya Potensi Besar?

2. Masalah utama kelompok ini adalah belum ada sosok kapten kuat

yamato momonosuke cover story one piece 1110.pngYamato dan Momonosuke. (mangaplus.shueisha.co.jp/One Piece)

Masalah utama dari kelompok bajak laut ini bukanlah kekuatan atau potensi—mereka jelas memiliki itu—tetapi lebih kepada kepemimpinan. Tidak ada sosok yang benar-benar bisa menjadi kapten kokoh yang dapat menyatukan mereka dan memimpin kelompok ini dengan tegas.

Portgas D. Ace memang pernah menjadi kapten Spade Pirates, tetapi setelah bergabung dengan Bajak Laut Shirohige, ia tampak lebih nyaman sebagai bawahan dan benar-benar menghormati Shirohige sebagai ayah serta calon Raja Bajak Laut. Ambisinya lebih banyak tertuju pada mendukung impian Shirohige daripada mengejar gelar itu untuk dirinya sendiri. Dengan pola pikir seperti ini, sulit membayangkan Ace mau mengambil posisi sebagai pemimpin besar dalam kelompok baru.

Lalu ada Kozuki Momonosuke, yang sekarang menjabat sebagai Shogun Wano. Namun, terlepas dari tubuh dewasanya, mental dan pengalaman hidupnya masih tetap seorang bocah delapan tahun. Momo memang menunjukkan perkembangan luar biasa dalam keberanian dan tekadnya, tetapi kepemimpinan bukan hanya soal tekad—itu juga soal kebijaksanaan, strategi, dan kemampuan menginspirasi orang lain. Sampai saat ini, kita masih harus melihat bagaimana dia berkembang sebagai pemimpin sejati.

Sementara itu, Kozuki Hiyori memang cerdas dan penuh perhitungan, tetapi lebih terasa sebagai seorang perancang strategi di balik layar bukan pemimpin garis depan. Saat menyusun pembalasan dendam pada Orochi, dia melakukannya dengan manipulasi dan kesabaran, bukan dengan kepemimpinan langsung di medan pertempuran. Ia lebih cocok sebagai otak di balik layar ketimbang pemimpin pasukan di garis depan.

Terakhir, Colon masihlah bocah dalam konteks ras raksasa. Meskipun memiliki potensi besar, dia belum memiliki cukup pengalaman atau kebijaksanaan untuk memimpin kelompok sebesar ini.

Dengan situasi seperti ini, kelompok ini mungkin akan kesulitan memiliki arah yang jelas. Jika mereka benar-benar ingin menjadi bajak laut yang hebat, mereka membutuhkan pemimpin yang bisa menyatukan mereka, memberi visi, dan memandu mereka menghadapi lautan yang keras. Tanpa sosok seperti itu, mereka bisa jadi hanya sekumpulan individu kuat tanpa arah yang jelas.

Di antara semua ini, yang terasa paling cocok jadi kapten mungkin Ace (karena dia memang punya pengalaman), tapi yeah, tidak ada yang terasa benar-benar solid menjadi pemimpin bajak laut. 

3. Diisi oleh beberapa bocah, kelompok ini mungkin tidak akan instan jadi bahaya, tapi potensinya besar

Collun One Piece 1132.pngCollun di One Piece 1132. (mangaplus.shueisha.co.jp/One Piece)

Meskipun kelompok ini mungkin tidak langsung menjadi ancaman besar begitu terbentuk, potensi mereka sangat mengerikan dalam jangka panjang. Dengan kombinasi kekuatan alami, keturunan dari figur legendaris, serta buah iblis yang kuat, mereka adalah kelompok yang bisa mengguncang dunia jika diberi waktu untuk berkembang.

Portgas D. Ace kemungkinan besar akan menjadi sosok yang mencapai puncak potensinya lebih dulu dibanding anggota lain. Dengan pengalaman bertarungnya yang jauh lebih matang, dia akan menjadi ujung tombak kekuatan kelompok ini. Jika dia terus hidup dan berkembang, bisa dibayangkan bahwa dia akan menempuh jalur yang mirip dengan Sabo—seorang petarung dengan kombinasi maut antara bela diri tingkat tinggi, Haki, serta kekuatan destruktif dari Mera Mera no Mi.

Ace memiliki naluri bertarung yang tajam dan pernah mengimbangi sosok kuat seperti Jinbe serta Yamato, sehingga dalam skenario ini, dia bisa saja berkembang menjadi salah satu petarung terkuat di lautan.

Kozuki Momonosuke, di sisi lain, adalah kasus yang menarik. Secara fisik, tubuhnya kini telah dewasa, tetapi mentalnya masih seperti anak-anak berusia delapan tahun. Namun, jika dia bisa sepenuhnya menguasai kekuatan naganya dan berkembang sebagai pemimpin, dia berpotensi menjadi versi Kaido yang lebih baik—mewarisi daya tahan tubuh tangguh dari klan Kozuki seperti ayahnya, Oden, sekaligus memiliki kekuatan Buah Iblis yang membuatnya mampu meniru kekuatan naga Kaido.

Seiring waktu dan pengalaman, dia bisa saja menjadi sosok yang luar biasa di medan pertempuran, bukan hanya karena kekuatannya, tetapi juga karena tekad dan kebijaksanaan yang semakin matang.

Colon, sebagai anak dari Scopper Gaban dan Ripley, mungkin merupakan petarung yang potensinya butuh waktu paling lama untuk berkembang. Sebagai seorang raksasa, pertumbuhan fisiknya bisa memakan waktu puluhan tahun, tetapi begitu dia mencapai kedewasaan, dia bisa menjadi salah satu petarung paling mengerikan. Jika dia mewarisi kehebatan Gaban dalam pertarungan dan memiliki bakat alami dari ibunya, Ripley, maka Colon bisa menjadi raksasa dengan keterampilan bertarung tingkat tinggi.

Keseluruhan, kelompok ini bisa jadi awalnya terlihat seperti sekumpulan anak-anak berbakat yang belum siap menaklukkan lautan, tetapi dalam waktu yang cukup, mereka bisa berkembang menjadi salah satu kelompok bajak laut paling menakutkan. Jika mereka benar-benar bisa bertahan dan tumbuh bersama, dunia mungkin akan menyaksikan kebangkitan generasi baru yang bisa menyaingi kekuatan para legenda sebelumnya.

Walau saya masih merasa kelompok ini butuh kapten yang lebih kokoh sih.

Yah, itu analisis saya soal apa jadinya jika anak-anak Bajak Laut Roger One Piece bikin kelompok.

Kita lihat apa ada anak lain yang akan terungkap di masa depan, supaya analisis ini bisa dikembangkan.

Menurutmu gimana? Sampaikan di kolom komentar! 

Baca Juga: Siapa Tangan Kiri Gol D. Roger di One Piece? Ini Jawabannya

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU