Konohamaru Terasa Semakin Menjengkelkan di Boruto: Two Blue Vortex 19?
Cara Konohamaru menghadapi Matsuri ini ngeselin sih

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kebodohan Konohamaru yang bikin situasi memburuk di Boruto: Two Blue Vortex bab 18 sudah cukup bikin gemes.
Cara dia disajikan di Boruto: Two Blue Vortex bab 19 pun semakin terasa menjengkelkan untuk saat ini.
Kok bisa? Simak alasan saya merasa Konohamaru semakin menjengkelkan di Boruto: Two Blue Vortex bab 19 berikut!
1. Yang bikin kesel di bab 18
Matsuri terpikat oleh Konohamaru. Mungkin karena sebagai Manusia Pohon Dewa berdasarkan Moegi Kazamatsuri, dia mewarisi perasaan terpendam Moegi ke Konohamaru.
Yang bikin masalah di Boruto bab 18 adalah ketika Konohamaru, saat situasi sedang bagus, keberatan dipanggil Konohamaru-chan.
Penyebabnya sih saya sebenarnya tahu. Yang biasanya memanggilnya begitu adalah Moegi (ditegaskan oleh Matsuri di bab 19, Konohamaru sengaja membiarkan Moegi memanggilnya begitu), dan Konohamaru memang juga memendam rasa suka ke Moegi.
Karenanya ketika Matsuri, yang meski berdasarkan Moegi tapi bukan Moegi, yang memanggilnya begitu dia tidak suka.
Namun dia seperti Naruto dulu, sama sekali tak paham bagaimana mengurus perasaan cinta. Harus diakui, bahkan Naruto pun seperti harus dipaksa sadar soal perasaannya ke Hinata dalam kejadian The Last: Naruto the Movie sih.
Tapi yang bikin ekstra kesal adalah Konohamaru bahkan tak bisa sekedar mengulur waktu lebih lama.
Dari sana, Konohamaru pun terancam bahaya, sementara di sisi lain pertarungan melawan Ryu (Manusia Pohon Dewa berdasarkan Shinki) dimulai.
Baca Juga: Shibai Otsutsuki Boruto vs Soul King Bleach, Siapa yang Bakal Menang?
2. Yang bikin kesal di bab 19
Konohamaru semakin ngotot tak mau dipanggil Konohamaru-chan di bab 19, namun dia tetap tidak bisa memberi penjelasan yang bagus ke Matsuri.
Yah, kalau diminta menjelaskan kalau dia tidak nyaman dipanggil begitu karena dia hanya ingin membiarkan Moegi yang menyebutnya begitu sih saya yakin dia juga tidak bisa.
Dia mungkin sudah sedikit lebih dewasa secara usia, tapi ketidakpekaannya soal cinta sudah sejalan dengan kebanyakan jagoan shonen.
Yang bikin kesal lagi adalah ini bukan situasi komedi, dimana situasi seperti ini mungkin bisa diterima lebih mudah.
Ini adalah situasi hidup atau mati dan Konohamaru sedang hendak dimangsa oleh Matsuri.
Fakta bahwa untuk saat ini Konohamaru tak berdaya, bukannya minimal bisa memberi perlawanan, membuat situasi ini semakin bikin sebal.
Kalau Konohamaru misalnya masih bisa memberi perlawanan dan ia tetap kepala batu sih mungkin ini lebih bisa diterima sebagai situasi komedi.
3. Mungkin akan berubah di bab 20?
Akankah situasi ini bisa membaik di bab 20?
Saya rasa bisa, kalau minimal situasi darurat ini membuat Konohamaru lebih jujur pada perasaannya sendiri, jika dia memang memendam rasa ke Moegi.
Pengungkapan seperti itu juga saya rasa akan memberi dia waktu untuk melawan balik.
Tapi hingga itu terjadi, apa yang Konohamaru lakukan dari bab 18 ke 19 ini memang bikin sebal dan gemes.
Nah itu situasi Konohamaru semakin menjengkelkan di Boruto: Two Blue Vortex bab 19.
Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!
Baca Juga: Pembahasan Boruto TBV 18: Tim Konohamaru Dalam Bahaya!