Kematian Hashira Berdasarkan Urutan Waktunya di Kimetsu no Yaiba
Ada yang gugur sebelum seri KnY dimulai
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba adalah serial shounen karya Koyoharu Gotouge yang saat ini tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan penikmat anime.
Secara keseluruhan, Kimetsu no Yaiba menyoroti pertarungan antara Korps Pembasmi Iblis dan Iblis. Dengan begitu, kematian telah menjadi salah satu momen yang tak dapat dihindari oleh setiap karakter yang turun ke medan perang.
Khususnya para Pilar, mereka bisa dikatakan sebagai karakter yang paling rentan mengalami tragedi tersebut. Pasalnya, mereka adalah kekuatan utama korps yang tentunya akan berhadapan dengan Iblis terkuat, yakni Muzan Kibutsuji dan Iblis Bulan Atas.
Berikut ini kematian Hashira berdasarkan urutan waktunya di Kimetsu no Yaiba.
1. Kanae Kocho - Hashira Bunga
Kanae Kocho adalah Hashira pertama yang dikisahkan gugur dalam seri ini. Kakak dari Pilar Serangga Shinobu Kocho ini dulunya adalah Pilar Bunga. Dia dikalahkan oleh Iblis Bulan Atas 2, yakni Douma. Namun, insiden tersebut hanya diceritakan dalam kilas balik.
Pasalnya, Kanae meninggal sebelum alur seri KnY dimulai. Dia digambarkan sebagai pribadi yang lemah lembut dan penuh kasih sayang. Kematian Kanae sebenarnya tak berdampak besar bagi perkembangan cerita, tetapi itu melandasi tekad Shinobu yang menjadi penerusnya.
Baca Juga: Kenapa Inosuke Memakai Topeng Babi di Kimetsu no Yaiba? Ini Situasinya
2. Kyojuro Rengoku - Hashira Api
Kyojuro Rengoku adalah Hashira pertama yang momen kematiannya diceritakan langsung dalam seri. Pilar Api ini dibunuh oleh Akaza, yaitu Iblis Bulan Atas 3, tepatnya selama Mugen Train Arc.
Kyojuro tak dikalahkan dengan mudah. Dia bertarung melawan Akaza sampai matahari akan terbit, serta berhasil memberi tekanan dan luka fatal terhadap Iblis tersebut. Apalagi, Kyojuro sebelumnya telah kehabisan tenaga imbas pertempuran menghadapi Lower Moon Enmu.
Terbunuhnya Kyojuro menjadi salah satu sumber patah hati terbesar para penggemar. Sosoknya benar-benar berkesan bagi banyak orang.
3. Jigoro Kuwajima - Hashira Petir
Jigoro Kuwajima adalah mantan Hashira Petir sekaligus mentor Zenitsu Agatsuma dan Kaigaku. Namun, saat umurnya 35 tahun, Jigoro kehilangan 1 kakinya dalam pertarungan, sehingga memutuskan untuk pensiun Pembasmi Iblis.
Jigoro meninggal bukan karena Iblis, tetapi karena keputusannya untuk mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara seppuku. Alasan dia melakukan itu ialah karena perasaan bersalah dan kecewa akibat muridnya, Kaigaku, memilih mengkhianati korps dan menjadi Iblis.
Sayangnya, kronologi kematian Jigoro tak dijelaskan secara detail. Zenitsu sendiri baru menerima kabar tersebut selama arc Pelatihan Hashira. Namun, banyak spekulasi yang menyebutkan bahwa peristiwa tersebut terjadi sebelum Zenitsu mengikuti Seleksi Akhir.
4. Shinobu Kocho - Hashira Serangga
Setelah arc Kereta Mugen, belum ada lagi korban jiwa dari pihak Korps Pembasmi Iblis, tepatnya sampai Hashira Training Arc. Nah, Final Battle Arc yang dibuka dengan arc Infinity Castle-lah yang akan mengawali pertarungan besar-besaran di sepanjang seri Demon Slayer ini.
Korban pertama dari pihak Korps Pembasmi Iblis ialah Shinobu Kocho si Pilar Serangga. Mentor Kanao Tsuyuri ini bertekad untuk membalas kematian sang kakak, Kanae, yang dahulu dibunuh oleh Doma.
Selama arc Pelatihan Hashira, Shinobu telah mempersiapkan diri untuk pertarungan melawan Iblis Bulan Atas 2 tersebut. Dia menelan racun Wisteria seberat bobot tubuhnya sendiri, lalu membuat Doma 'memakannya' sekaligus racun yang ada dalam tubuhnya.
Strategi tersebut berhasil membuat tubuh Doma lemah, sehingga Kanao dan Inosuke bisa bergabung dan melanjutkan pertempuran.
5. Muichiro Tokito - Hashira Kabut
Pilar Kabut Muichiro Tokito adalah Hashira termuda. Sayang, usianya tak panjang karena dia terbunuh oleh leluhurnya sendiri, yakni Iblis Bulan Atas 1 Kokushibo.
Muichiro melawan Upper Moon terkuat bernama asli Michikatsu Tsugikuni tersebut bersama Hashira Angin Sanemi Shinazugawa dan adiknya, Genya, serta Hashira Batu Gyomei Himejima.
Muichiro gugur dengan cara yang tragis, di mana tubuhnya terpotong menjadi 2. Namun, sebelumnya dia berhasil menancapkan katana nichirin yang berubah warna menjadi merah karena bangkitnya Tanda Pembasmi Iblis Muichiro ke tubuh Kokushibo.
Meski pada akhirnya harus meregang nyawa, tindakan Muichiro tetap menjadi salah satu penentu utama kemenangan korps atas Kokushibo.
6. Mitsuri Kanroji - Hashira Cinta
Mitsuri Kanroji pertama kali memamerkan kekuatannya sebagai Pilar Cinta selama pertarungan melawan klon terkuat Hantengu di Desa Penempa Pedang. Saat itu, dia berhasil membangkitkan Tanda Pembasmi Iblisnya untuk pertama kalinya.
Selama Infinity Castle Arc, Mitsuri terlibat dalam pertempuran melawan Iblis Biwa Nakime yang saat itu telah mengisi posisi Hantengu sebagai Iblis Bulan Atas 4. Tak sendiri, dia bertarung bersama pujaan hatinya, Obanai.
Setelah Nakime dikalahkan, Mitsuri dan Obanai membantu Tanjiro melawan sang Raja Iblis Muzan. Mitsuri mengalami luka fatal akibat 2 pertarungan yang dilaluinya. Luka tersebut menjadi penyebab meninggalnya Mitsuri. Dia menghembuskan napas terakhirnya di pelukan Obanai.
7. Obanai Iguro - Hashira Ular
Sebagaimana yang telah dibahas sebelumnya, Hashira Ular Obanai Iguro bertarung melawan Nakime di Infinity Castle bersama Mitsuri. Dia pun ikut melawan Muzan dan membangkitkan Demon Slayer Mark-nya, lalu menyusul kematian pujaan hatinya setelah sebelumnya sempat mengikat janji bahwa keduanya akan menikah dan menjalani hidup normal jika ditakdirkan untuk bereinkarnasi.
Aksi Obanai sebagai Pilar tak banyak disorot dalam cerita. Namun, adaptasi anime arc Pelatihan Hashira selama musim keempat kemarin telah memberinya beberapa kesempatan untuk memperlihatkan kekuatannya melalui original scene.
8. Gyomei Himejima - Hashira Batu
Hashira terakhir yang diceritakan gugur sesuai kronologi ialah Gyomei Himejima. Pilar Batu ini diakui sebagai yang terkuat di antara seluruh Pilar, khususnya dari segi kekuatan fisik.
Gyomei bertarung bersama Muichiro, Sanemi, dan Genya melawan Kokushibo, di mana dia mampu membangkitkan Tanda Pembasmi Iblisnya. Tanda tersebut memberinya kemampuan untuk melihat Dunia Transparan.
Setelah Iblis Bulan terkuat itu dikalahkan, Gyomei menghadapi Muzan Kibutsuji dan berhasil memberi efek besar selama prosesnya.
Gyomei akhirnya meninggal karena luka-lukanya. Dalam ilusinya, arwah anak-anak yang pernah diasuhnya datang menjemputnya bersama-sama.
Nah, itulah kematian Hashira berdasarkan urutan waktunya di Kimetsu no Yaiba. Kematian siapa yang paling menyedihkan untukmu?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: Kenapa Zenitsu Kuat Saat Tidur di Kimetsu no Yaiba? Ini Alasannya