Begini Hubungan Kei Uzuki dan Rion Akao di Sakamoto Days!
Hubungan Rion dan Uzuki ini cukup menarik

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manga populer Sakamoto Days karya Yuto Suzuki segera menjadi sorotan setelah adaptasi animenya yang diproduksi oleh TMS Entertainment tayang di Netflix pada awal Januari 2025.
Mengusung tema organisasi kriminal, serial shounen ini mengikuti kisah pembunuh bayaran legendaris bernama Taro Sakamoto yang memutuskan pensiun dini demi perempuan yang ia cinta.
Seri Sakamoto Days tak hanya berpusat pada kehidupan sang protagonis semata. Dalam alurnya, disorot pula beberapa karakter lain yang kehadirannya sangat berpengaruh pada perkembangan cerita, seperti Kei Uzuki dan Rion Akao yang dikisahkan memiliki ikatan khusus.
Kei Uzuki yang juga dikenal dengan alias "X" atau "Slur" tampil sebagai antagonis utama yang menjadi pemimpin Organisasi X dan melakukan pembantaian atas anggota JAA.
Di sisi lain, Rion Akao adalah teman lama Sakamoto dan Yoichi Nagumo saat ketiganya masih berstatus sebagai murid di JCC. Dia merupakan pribadi yang riang, hangat, dan ramah. Sifatnya itulah yang membuatnya akrab dengan Uzuki yang begitu dingin terhadap orang-orang di sekitarnya.
Sepeninggal Rion sejak beberapa tahun yang lewat, sosoknya seakan masih 'hidup' berkat Uzuki.
Sebenarnya, bagaimana hubungan antara Kei Uzuki dan Rion Akao di Sakamoto Days? Intip jawabannya berikut, yuk!
1. Hubungan Kei Uzuki dan Rion Akao
Ada ikatan khusus yang terjalin antara Kei Uzuki dengan Rion Akao di Sakamoto Days.
Uzuki dan Rion pertama kali bertemu di JCC, di mana saat itu Rion merupakan senior bagi Uzuki. Keduanya diutus untuk menjalankan misi yang sama, lalu mulai berinteraksi dan menjadi akrab setelahnya. Padahal, awalnya Uzuki sangat acuh tak acuh terhadap sikap ramah Rion.
Sampai pada satu titik di mana Uzuki melarikan diri setelah Kindaka mengorbankan nyawanya dengan memberi satu-satunya penawar racun yang tersisa kepada Uzuki. Menyaksikan hal itu, Rion segera mengejar Uzuki.
Namun sebenarnya hubungan Rion dan Uzuki setelah itu sangat baik, Rion membantunya bersembunyi dari agen JAA selama lebih dari setahun.
Puncaknya ialah ketika Sei Asaki yang merupakan kakak laki-laki Uzuki sekaligus ketua JAA yang baru menipu Uzuki dan membuatnya membunuh Rion. Akibat trauma yang mendalam, Uzuki pun membangun kepribadian sekunder yang menyerupai Rion demi melindungi dirinya sendiri.
Baca Juga: 13 Anggota Order di Sakamoto Days, Jajaran Pembunuh Terkuat!
2. Kondisi mental memungkinkan Uzuki menciptakan persona Rion
Bagaimana bisa seorang Uzuki meniru Rion seutuhnya?
Jadi, Kei Uzuki memiliki kondisi mental yang memungkinkannya untuk memanifestasikan persona alternatif dari orang lain di sekitarnya. Kondisi ini dikenal sebagai Dissociative Identity Disorder.
Gangguan Identitas Disosiatif tersebut tampaknya merupakan cara yang berkembang dari diri Uzuki yang berusaha mengatasi traumanya. Alhasil, ia mampu menciptakan beberapa persona, bahkan menyesuaikan karakteristik dari individu yang ia tiru tersebut secara akurat.
Dikatakan pula bahwa persona tiruan pada diri Uzuki akan terus bertahan, bahkan setelah individu aslinya telah meninggal. Itulah mengapa Uzuki bisa tampil sebagai Rion dan membuat orang-orang di sekitarnya yakin bahwa dirinya memanglah Rion yang sesungguhnya.
Tak terbatas pada karakteristik atau kepribadian, kondisi ini juga membuat Uzuki mampu meniru keterampilan bertarung dari orang tersebut, seperti yang Uzuki perlihatkan saat dirinya menciptakan persona Takamura dan menggunakan keahlian tempur milik anggota Order tersebut untuk mengalahkannya.
3. Identitas Rion di dalam Uzuki memasang bounty Sakamoto
Awalnya, diketahui bahwa orang yang menentukan harga nyawa Sakamoto adalah Rion Akao, teman lama Sakamoto dan Nagumo saat di JCC. Namun, Rion seharusnya telah mati di tangan Kei Uzuki beberapa tahun silam.
Kemudian, akan terbongkar kebenaran bahwa sosok yang Sakamoto dan karakter lain kenali sebagai Rion itu bukanlah Rion yang sebenarnya, melainkan Kei Uzuki.
Namun kepribadian Rion Akao yang sempurna ini tidak bisa membunuh dirinya sendiri untuk menghentikan Uzuki, karena dia dibuat untuk melindungi Uzuki.
Jadi kepribadian Rion menempatkan bounty ke Sakamoto dengan harapan Sakamoto menemukan sumber pemberi bounty dan menghabisinya.
Sementara itu, Uzuki membantai anggota JAA yang jumlahnya sangat banyak dan meninggalkan tanda X di lokasi yang digambar menggunakan darah korbannya untuk memberi petunjuk mengenai identitasnya dan kelompok pembunuh liar yang dipimpinnya, yaitu Organisasi X.
Memang, sejak awal, motivasi utama Uzuki ialah ingin menggulingkan federasi resmi yang menaungi pembunuh bayaran profesional di seluruh Jepang tersebut.
Setelah yang Asaki lakukan pada dia, membuat dia tak sengaja membunuh Rion, kamu pasti paham kenapa dia begitu kesal pada JAA.
Jadi, hubungan antara Kei Uzuki dan Rion Akao di Sakamoto Days adalah teman baik di masa lalu, tepat sebelum Asaki turun tangan dan memaksa Uzuki membunuh Rion dengan tangannya sendiri. Bagaimana pendapatmu?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: 8 Fakta Kei Uzuki, Villain Utama di Sakamoto Days!