6 Semesta Anime yang Terlalu Kuat untuk Rumbling Attack on Titan!
Kalau Rumbling terjadi di semesta ini, terhentinya cepat

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di semesta Attack on Titan, Rumbling adalah ancaman terbesar yang pernah ada—gelombang kehancuran yang dipimpin ribuan Titan Kolosal, menghapus sekitar 80% umat manusia sebelum akhirnya dihentikan. Kekuatan destruktifnya begitu dahsyat hingga hanya sedikit yang bisa menandinginya.
Namun, bagaimana jika Rumbling terjadi di semesta anime lain? Apakah pasukan Titan raksasa ini masih akan menjadi kekuatan tak terhentikan, atau justru dihancurkan sebelum sempat mencapai tujuan mereka?
Dalam artikel ini, kita akan membahas dunia anime yang terlalu kuat untuk Rumbling—semesta di mana kekuatan, teknologi, atau karakter yang ada mampu menghentikan bencana ini sebelum mencapai puncak kehancurannya!
1. Dunia Dragon Ball
Jika Rumbling terjadi di semesta Dragon Ball, para Titan Kolosal tidak akan memiliki peluang sedikit pun. Bahkan tanpa melibatkan petarung tingkat dewa seperti Goku, Vegeta, atau Beerus, para pejuang Z-Fighters di Bumi saja sudah lebih dari cukup untuk menghentikan ancaman ini dengan mudah.
Krillin, misalnya, dengan Destructo Disc miliknya bisa memotong puluhan Titan Kolosal dalam sekali lemparan, mengingat cakram energi ini cukup tajam untuk memotong hampir semua benda. Bahkan di saga awal Dragon Ball Z, teknik ini sudah cukup kuat untuk membelah makhluk sekuat Frieza kalau saja kena telak (terlihat dari efeknya ke ekor Frieza). Bayangkan apa yang bisa dilakukan jika Krillin serius menghadapi lautan Titan Kolosal.
Dan jika para Saiyan turun tangan, Rumbling mungkin bahkan tidak akan sempat mencapai tahap kehancuran massal. Goku dan Vegeta bisa dengan mudah menghabisi seluruh pasukan Titan dalam hitungan detik menggunakan kecepatan dan kekuatan mereka yang jauh melampaui manusia biasa. Bahkan jika hanya menggunakan teknik dasar seperti Kamehameha, seluruh formasi Titan bisa dihancurkan dari jarak jauh tanpa risiko perlawanan.
Namun, skenario terburuk bagi Rumbling terjadi jika Beerus, sang Dewa Kehancuran, ikut terlibat. Dengan Hakai, Beerus bisa menghapus semua Titan dari keberadaan mereka hanya dengan satu gerakan tangan. Tidak akan ada pertempuran panjang—Rumbling akan berakhir sebelum para Titan sempat melangkahkan kaki mereka lebih jauh.
Bukan hanya itu, kalaupun ada yang mati, Dragon Ball bisa digunakan membangkitkan lagi para korban!
Baca Juga: Apa Itu Rumbling di Attack on Titan? Ini Penjelasannya
2. Dunia One Punch Man
Jika Rumbling terjadi di semesta One Punch Man, para Colossal Titan tidak akan memiliki peluang sedikit pun untuk menimbulkan kehancuran terlalu jauh. Bahkan tanpa kehadiran Saitama, hero kelas S seperti Tatsumaki, Blast, atau bahkan Genos sudah cukup untuk mengatasi bencana ini dengan mudah.
Tatsumaki, sang Tornado of Terror, dikenal sebagai esper terkuat di dunia One Punch Man. Dengan telekinesisnya, ia mampu mengangkat kota-kota raksasa ke udara dan melemparnya seperti mainan, atau bahkan memelintir berjamaah gedung-gedungnya. Para Titan Kolosal yang bergerak lambat jelas bukan ancaman baginya. Ia bisa mengangkat mereka dengan mudah, lalu menghancurkannya dengan tekanan telekinesis atau cukup melempar mereka ke luar atmosfer. Mengingat betapa cepat dan brutal cara kerja Tatsumaki, pasukan Titan bisa saja dikalahkan sebelum mereka sempat menghancurkan satu kota pun.
Jika Blast, pahlawan nomor satu yang misterius, ikut turun tangan, Rumbling mungkin akan berakhir lebih cepat dari yang dibayangkan. Blast memiliki kemampuan untuk membuka portal dan memanipulasi ruang-waktu. Dengan itu, ia bisa saja memindahkan seluruh pasukan Titan ke luar angkasa atau ke dimensi lain di mana mereka tak bisa lagi mengancam siapa pun. Tidak perlu pertarungan panjang, hanya satu kali aktivasi kemampuan Blast dan ancaman Rumbling bisa diselesaikan dalam sekejap.
Tentu saja, jika Saitama akhirnya muncul di lokasi, maka pertempuran ini akan berakhir dalam hitungan detik. Kita sudah melihat bagaimana Saitama menghadapi Marugori, seorang raksasa yang ukurannya sangat kolosal. Marugori memiliki kekuatan untuk menghancurkan kota hanya dengan langkahnya, tetapi Saitama bisa mengalahkannya dengan mudah—tanpa perlu usaha sama sekali. Jika Saitama serius, satu pukulannya bisa melenyapkan seluruh pasukan Titan sekaligus, mungkin bahkan menghancurkan daratan tempat mereka berpijak dalam prosesnya.
3. Dunia Fate/Stay Night
Jika Rumbling terjadi di dunia Fate/Stay Night saat tidak ada Holy Grail War, umat manusia mungkin benar-benar akan musnah tanpa ada kekuatan yang bisa menghentikan gelombang Colossal Titan.
Namun, jika Rumbling muncul saat Holy Grail War sedang berlangsung, nasibnya akan sangat berbeda. Para Servant, yang merupakan pahlawan legendaris dari berbagai era dengan kekuatan luar biasa, akan menjadi penghalang utama bagi para Titan. Beberapa di antara mereka bahkan memiliki kekuatan yang cukup untuk menghancurkan seluruh pasukan Titan dalam sekejap.
Pertama mari kita bicara soal Gilgamesh.
Di antara para Servant era Fate/Stay Night (jadi kita tidak menghitung Servant dari FGO), Gilgamesh adalah ancaman terbesar bagi para Titan. Dengan Gate of Babylon, dia memiliki akses ke ribuan senjata legendaris yang bisa ditembakkan dalam hitungan detik. Setiap pedang atau tombak yang keluar dari gerbangnya bisa dengan mudah menembus tengkuk para Titan, titik lemah mereka.
Namun, jika Gilgamesh merasa bahwa para Titan ini cukup mengganggu, dia bisa saja menggunakan Ea, the Sword of Rupture.
Seperti yang terlihat di Fate/Zero, Ea memiliki kekuatan untuk menciptakan kehancuran dalam skala besar—bahkan mampu melenyapkan Ionian Hetairoi, pasukan legendaris milik Iskandar, dalam sekejap. Jika pasukan Titan Kolosal menjadi target Ea, maka hasilnya tidak akan jauh berbeda: mereka semua akan musnah dalam satu serangan.
Jika Gilgamesh tidak bergerak, masih ada Artoria Pendragon (Saber) dengan pedang suci Excalibur. Serangan energi yang terpancar dari Excalibur cukup untuk menghancurkan banyak Titan dalam satu tebasan. Mengingat skala dan kekuatan Noble Phantasm-nya, Saber bisa saja memusnahkan seluruh Rumbling dalam beberapa kali serangan, terutama jika didukung oleh Master yang cukup kuat untuk memasok mana.
Dan jika para Servant bersekutu sementara... meski Rumbling bisa saja menciptakan kehancuran di wilayah lain, para Titan bisa jadi tak akan mampu mencapai Kota Fuyuki.
4. Dunia Tengen Toppa Gurren Lagann
Mungkin satu-satunya cara agar Rumbling memiliki dampak di dunia Tengen Toppa Gurren Lagann adalah jika ia terjadi di awal seri, saat Simon dan Kamina masih berada di desa bawah tanah dan belum menemukan Lagann. Pada tahap ini, mereka belum memiliki kekuatan besar dan para Titan bisa saja menjadi ancaman yang mengubah sejarah dunia mereka.
Tapi kalau ini terjadi kemudian, ceritanya beda.
Di dunia Attack on Titan, para Colossal Titan yang menjadi ujung tombak Rumbling memang terlihat sangat mengerikan. Dengan tinggi sekitar 60 meter, mereka jauh lebih besar dibandingkan Titan biasa dan cukup kuat untuk menghancurkan bangunan serta meratakan kota dalam hitungan menit. Bahkan dalam standar dunia manusia normal, ukuran mereka adalah ancaman yang mustahil ditangani, tanpa bantuan Titan Shifter.
Namun, jika Rumbling terjadi di dunia Tengen Toppa Gurren Lagann, seluruh konsep ancaman ini akan berubah menjadi sesuatu yang sepele—bahkan tidak berarti sama sekali.
Dalam dunia Tengen Toppa Gurren Lagann, pertempuran mecha sudah bukan lagi berbicara tentang ratusan meter atau bahkan kilometer. Robot di seri ini ukurannya terus berkembang secara eksponensial, hingga mencapai skala yang bahkan tidak bisa dibandingkan dengan ukuran planet sekalipun.
Saat Tengen Toppa Gurren Lagann muncul di akhir seri, ukurannya sudah mencapai miliaran tahun cahaya—lebih besar dari galaksi atau bahkan kumpulan superklaster galaksi. Jika kita membandingkan ukuran Colossal Titan dengan Tengen Toppa Gurren Lagann, perbedaannya seperti membandingkan sebutir debu dengan seluruh alam semesta. Para Titan ini bahkan tidak akan terlihat oleh pilot Gurren Lagann, apalagi memberikan ancaman berarti.
Salah satu kekuatan utama dunia Tengen Toppa Gurren Lagann adalah Spiral Power, sumber energi yang mampu melampaui logika dan menciptakan keajaiban yang tak terbayangkan. Dengan Spiral Power, makhluk hidup bisa menumbuhkan kekuatan mereka hingga batas yang tidak masuk akal, memungkinkan mereka menciptakan dan menghancurkan dimensi hanya dengan kemauan mereka.
Jika dunia Tengen Toppa Gurren Lagann memiliki teknologi dan kekuatan ini sejak awal, maka konsep Rumbling mungkin tidak akan pernah terjadi. Teknologi mereka sudah cukup maju untuk menangani ancaman sebesar apapun sebelum mencapai tahap yang mengancam peradaban. Para Titan bisa saja dihancurkan sejak pertama kali muncul, atau malah dibuat menjadi tidak relevan sama sekali dengan kekuatan evolusi manusia yang ditenagai Spiral Power.
5. Dunia My Instant Death Ability Is So Overpowered
Yogiri Takatou dari My Instant Death Ability Is So Overpowered bukan hanya kuat—dia adalah konsep teror absolut dalam bentuk manusia. Bahkan sebelum terjebak dalam dunia isekai, dia sudah memiliki kemampuan kematian instan yang bekerja tanpa syarat. Ini menempatkannya di luar kategori "manusia super" atau "pahlawan kuat"—dia lebih dekat dengan entitas kosmik yang berjalan di dunia fana.
Founding Titan Eren? Mati.
Pengguna kekuatan Titan lainnya? Tidak lebih baik dari semut di hadapan Yogiri.
Bahkan eksistensi Ymir pun bisa saja dimatikan juga.
Yang menarik adalah mekanisme kekuatan Yogiri. Dia tidak perlu menyerang atau melakukan ritual rumit. Kemampuannya bersifat absolut, di mana apapun yang mengancamnya atau membuatnya terganggu akan mati begitu saja. Ini bukan semacam serangan energi atau sihir biasa, tetapi eksekusi keberadaan murni.
Jika karakter-karakter isekai lain seringkali diceritakan sebagai pahlawan atau petualang dengan kekuatan luar biasa, Yogiri lebih menyerupai entitas mitologi (atau makhluk Lovecraftian bahkan) yang berjalan di antara manusia. Bahkan sebelum dia berpindah dunia, dia adalah anomali di dunia modern—seorang manusia dengan kapasitas untuk menghapus eksistensi apapun tanpa batas.
6. Dunia Berserk
Kalau yang hanya menghadapi Rumbling hanya Guts dan sekutunya memang akan sangat sulit. Teknologi dunia Berserk bahkan masih di bawah dunia AoT.
Tapi lain halnya kalau Rumbling dianggap ancaman oleh para God Hand.
Jika Rumbling dianggap sebagai gangguan oleh para God Hand, dunia Berserk akan menghadapi Rumbling dengan cara yang sangat berbeda.
Bukan dengan pertempuran fisik, tetapi dengan manipulasi eksistensi, permainan pikiran, dan penggunaan kekuatan metafisik untuk menghapus atau mengendalikan ancaman tersebut. Kekuasaan mereka jauh melampaui sekadar menghentikan serangan fisik—sejauh ini mereka terasa memiliki kekuatan untuk mengubah realitas itu sendiri!
Nah itu enam semesta anime yang terlalu kuat untuk Rumbling Attack on Titan.
Menurutmu gimana? Sampaikan di kolom komentar!
Baca Juga: Teori: 5 Cara Selamat dari Rumbling di Attack on Titan!