4 Alasan Regressed Mercenary Machinations Manhwa Aksi yang Luar Biasa

Penggambaran teknik pedangnya dahsyat

regressed mercenary machination - 02.jpg

The Regressed Mercenary Machinations, atau The Regressed Mercenary Has a Plan, adalah manhwa berdasarkan novel yang judulnya sama. 

Ini juga adalah salah satu manhwa aksi paling mantap saat ini.

Kenapa saya merasa begitu? Ini lima alasan Regressed Mercenary Machinations adalah manhwa aksi yang luar biasa! 

1. Sejak awal cerita novelnya pun menarik

regressed mercenary machinations - 01.jpg

Saya sudah membaca sebagian bab novel Regressed Mercenary Machinations. Belum sampai yang terbaru jelas, tetapi saya sudah jauh melampaui bab versi manhwa yang tersedia di Webtoon saat ini.

Secara keseluruhan, pengolahan plot dan penyajian konflik novelnya terasa sangat solid untuk ukuran novel fiksi-fantasi.

Meskipun banyak elemennya mengikuti pola khas manhwa regression—seperti protagonis yang mendapatkan kesempatan mengulang hidup, konspirasi misterius yang perlahan terungkap, serta pemanfaatan pengetahuan masa depan untuk menjadi lebih kuat dan mengamankan sekutu potensial—semuanya disajikan dengan cara yang menarik dan tidak terasa membosankan.

Dari segi cerita, Regressed Mercenary Machinations sudah memiliki fondasi yang kuat dan cukup menjanjikan untuk diikuti. 

Baca Juga: 5 Adegan Baru Solo Leveling S2 Episode 6 yang Tak Ada di Manhwa

2. Salah satu penggambaran aksi pedang terbaik yang saya lihat di manhwa fiksi fantasi

regressed mercenary machination - 02.jpg(Dok. Webtoon/The Regressed Mercenary Has a Plan)

Jujur, saya jarang menemukan manhwa vertical scroll dengan penggambaran pertarungan yang benar-benar sesuai selera saya.

Sering kali, pertempuran terasa terlalu cepat—jelas, karena durasi pertarungan dalam format ini tidak bisa sepanjang shonen manga. Detail gerakan sering kurang ditonjolkan, sehingga daya tarik pertarungan lebih banyak bertumpu pada efek visual yang heboh.

Selain itu, ketika tokoh utama terlalu kuat, pertarungan cenderung kehilangan tensi dan lebih terasa sebagai ajang mempermalukan musuh ketimbang duel yang benar-benar menarik.

Namun, The Regressed Mercenary Machinations berbeda. Aksinya luar biasa. Para karakternya awamnya tidak terasa digambar sekadar mengayunkan pedang asal-asalan. Setiap teknik yang diperlihatkan terasa memiliki dasar yang solid, bahkan mengingatkan saya pada teknik-teknik HEMA (Historical European Martial Arts), meskipun tetap dengan sentuhan fantasi.

Bukan hanya dalam adegan pedang, bahkan dalam pertarungan tangan kosong pun perhatian terhadap detail tetap terasa.

Misalnya, di bab 9, ketika karakter utama menggunakan tinju melawan musuh yang bersenjata. Gerakan tubuhnya digambarkan dengan baik, pukulannya pun digambar dengan begitu baik hingga memberi kesan memiliki bobot, hingga momen ketika musuh menyebalkan itu dihajar terasa benar-benar memuaskan.

Jadi, bahkan di momen tokoh utama memiliki keunggulan yang besar atas musuhnya, cara pertarungan disajikan tetap sangat menghibur.

Yang membuat saya takjub adalah detail pertarungan yang sampai seperti ini tidak saya temukan di versi novelnya. Ini terasa sebagai kreasi dari sang ilustrator, dan dia mengeksekusinya dengan menakjubkan. 

3. Bukan hanya penggambaran aksinya saja, art-nya secara keseluruhan oke

Tapi tentu, keunggulan visual manhwa ini bukan hanya pertarungannya saja.

Visualnya secara keseluruhan terasa bagus.

Kalau ada keluhan dari saya soal art-nya itu sebatas sosok seperti Cain/Kane Loges yang bentuk wajahnya terasa tidak cocok dengan tubuh kekarnya.

Tapi selain itu secara keseluruhan sih saya oke-oke saja dengan visualnya. 

Bahkan, desain kostum dan armor yang tersaji pun bagus. 

4. Karakter-karakternya menarik

the regressed mercenary machinations.jpg(Dok. Webtoon/The Regressed Mercenary Has a Plan)

Cecil Perdium (ini nama yang digunakan di versi Webtoon resmi)/Ghislain Perdium termasuk karakter utama yang menarik untuk manhwa tipe regression.

Lihat bab 1 di Webtoon untuk mendapat gambarannya. Sebelum kita flashback ke setahun sebelumnya, kita melihat dia sudah unggul dari musuhnya. Tapi dari ucapannya kamu bisa merasakan dia cukup cerdik untuk menjebak lawannya dengan perangkap yang ia persiapkan.

Jadi dia bukan sekedar sosok yang kuat di otot, kecerdikan dan kelicikannya pun tak bisa dianggap remeh. Dan ini bukan hal yang bagus bagi para musuhnya, karena Cecil punya ingatan masa depan. Meski kadang dia harus bertindak ekstrem, dia sudah punya rencana, dan ketika rencananya terwujud maka musuh-musuhnya pun akan dibuat kesulitan. 

Selain Cecil sosok seperti Belinda dan Gillian pun terasa menarik. Demikian juga dengan karakter cantik namun terasa sekali berbahayanya, Amelia Leipold. 

Dan itu baru sebagian kecil saja. Kalau berdasarkan novelnya, kita akan melihat lebih banyak lagi karakter penting yang memikat ke depannya nanti.  

Nah itu empat alasan saya merasa The Regressed Mercenary Machinations terasa mantap.

Penasaran? Saya lihat judul ini bisa kamu baca resmi di Webtoon dengan judul The Regressed Mercenary Has a Plan. Coba cek saja untuk bisa merasakan sendiri kualitasnya.

Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!

Baca Juga: 5 Adegan Baru Solo Leveling S2 Episode 6 yang Tak Ada di Manhwa

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU