Akankah Taro Sakamoto Membunuh Lagi di Sakamoto Days? Ini Teorinya
Seharusnya sih tidak, tapi kalau anak-istrinya terancam...

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada aturan tegas di keluarga Sakamoto: jangan membunuh. Kalau Taro Sakamoto melanggarnya hukumannya adalah dia akan diceraikan Aoi, istrinya.
Tapi dengan semakin meningkatnya level ancaman di manga Sakamoto Days, akankah Taro Sakamoto membunuh lagi di Sakamoto Days?
Ini analisis saya!
1. Kalau yang terancam bahaya hanya Sakamoto, saya rasa dia tak akan membunuh meski nyawanya terancam
Ada beberapa musuh yang mampu membuat Sakamoto kewalahan, bahkan mungkin mengalahkannya.
Namun sejauh ini, meskipun nyawanya benar-benar berada di ujung tanduk, Sakamoto tetap teguh pada prinsip keluarganya.
Keselamatan dirinya sendiri pun bukan alasan yang cukup baginya untuk kembali membunuh. Kecuali ada plot twist besar, tampaknya batas moral dan aturan keluarga yang ia pegang tak akan goyah hanya karena ancaman terhadap dirinya.
Baca Juga: 5 Pendekar Pedang Anime yang Bisa Mengalahkan Takamura Sakamoto Days
2. Lain ceritanya kalau Aoi dan Hana terancam
Taro Sakamoto sangat menyayangi keluarganya. Jika Aoi dan Hana kehilangan nyawa, bukan mustahil ia akan berubah drastis—menjadi sosok tanpa ampun, layaknya John Wick. Seorang pembunuh yang tak segan menumpuk korban demi menuntut balas.
Untungnya, sebagian besar assassin—bahkan mereka yang mengincar Sakamoto—masih berpegang pada aturan JAA yang berusaha menghindari keterlibatan warga sipil. Namun, ancaman terhadap Aoi dan Hana sudah mulai muncul.
Yang pertama adalah Minimalist di bab 45. Ia bahkan sampai mengancam "Aoi" demi mendapatkan lokasi Sakamoto. Sayangnya bagi Minimalist, "Aoi" itu sebenarnya adalah Nagumo—salah satu assassin paling berbahaya di Order, yang sedang menyamar. Alih-alih mendapatkan informasi, justru ia sendiri yang bernasib buruk.
Menariknya, bahkan Uzuki—yang sempat terasa sebagai villain utama Sakamoto Days—enggan mengambil langkah serendah itu. Ketika Tenkyu, mantan anggota Organisasi X, mengusulkan membunuh anak dan istri Sakamoto karena dia merasa mereka umpan yang sempurna, Uzuki tidak menyukai gagasan itu dan terciptalah konflik di antara mereka.
Namun, bukan tak mungkin di bab-bab mendatang akan muncul sosok seperti Tenkyu—seseorang yang cukup kejam untuk menjadikan Aoi dan Hana sebagai sandera demi menaklukkan Sakamoto. Jika itu terjadi, kita bisa melihat sejauh mana batas kesabarannya benar-benar bertahan.
3. Akankah ada sosok yang memanfaatkan Aoi dan Hana untuk memancing Sakamoto?
Jika bicara tentang sosok yang bisa mengincar Aoi dan Hana...
Tenkyu masih menjadi tanda tanya. Setelah pertarungannya dengan Shin, belum jelas nasibnya akan seperti apa. Apa dia bakal berubah pikiran, atau justru makin berbahaya?
Namun ancaman yang lebih besar bisa datang dari Sei Asaki. Sosok menyebalkan ini adalah dalang di balik tragedi Rion Akao dan Kei Uzuki, serta orang yang membuat Sakamoto, Nagumo, dan Uzuki diburu setelah kekacauan di Assassin Exhibition of the Century Arc.
Selama Asaki belum disingkirkan, bahaya bagi Sakamoto tak akan berakhir—dan bisa jadi malah semakin buruk.
Untuk Kei Uzuki, kepribadian Rion Akao dan Uzukinya seharusnya tidak akan memikirkan langkah seperti itu. (Terutama setelah pengungkapan dari Tenkyu). Namun bukan tak mungkin nantinya dia memiliki kepribadian yang lebih bermasalah. Kepribadian Takamuranya saja sekarang bisa jadi ancaman bagi sekutunya sendiri.
4. Kemungkinan lain yang akan membuat Sakamoto membunuh lagi
Kemungkinan hal lain yang membuat Sakamoto membunuh lagi, selain Aoi dan Hana terancam...
-Jika nyawa sekutu-sekutu dekatnya berada dalam bahaya. Terutama Shin dan Heisuke, yang kini terasa seperti juniornya. Sakamoto mungkin akan bereaksi dengan kemarahan yang sama seperti jika Aoi dan Hana yang disakiti—apalagi, alur terbaru mengungkap bahwa ia sudah mengenal Shin sejak kecil. Keterikatan ini bisa membuatnya kehilangan kendali jika salah satu dari mereka terluka parah atau dibunuh.
-Situasi mercy kill. Jika seseorang seperti Uzuki memohon untuk dihabisi—entah karena luka fatal, kejatuhan mental, keputusasaan, permohonan supaya tubuh utama Uzuki tidak lagi membuat masalah atau alasan lain—akankah Sakamoto mampu melakukannya? Atau tetap berpegang teguh pada prinsipnya?
Setidaknya dalam skenario ini, Nagumo bisa saja turun tangan sebagai eksekutor, mengingat ia tidak memiliki batasan moral seperti Sakamoto.
5. Kesimpulan?
Jadi, akankah Taro Sakamoto membunuh lagi di Sakamoto Days?
Kemungkinan itu terbuka, namun itu hanya akan terjadi kalau Aoi dan Hana, atau sekutu dekat Sakamoto seperti Heisuke atau Shin, kenapa-kenapa.
Sakamoto sudah berulang kali terdesak sejauh ini namun dia terasa belum sampai terdorong untuk membunuh lagi.
Tapi jika keluarga atau sekutu dekatnya mati, Sakamoto berpotensi jadi John Wick.
Akankah itu terjadi? Melihat seperti apa nuansa ceritanya Sakamoto Days sih saya curiga tidak. Mungkin akan ada situasi dimana Sakamoto mengamuk suatu hari nanti, mungkin akan ada situasi dimana Sakamoto tergoda menghabisi musuhnya, tapi saya rasa hingga akhir cerita Sakamoto akan tetap tidak membunuh siapapun lagi.
Nah itu teori saya soal akankah Taro Sakamoto membunuh lagi di Sakamoto Days.
Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!
Baca Juga: Begini Hubungan Kei Uzuki dan Rion Akao di Sakamoto Days!