Pembahasan Kimetsu no Yaiba Episode 22: Tanjiro dan Giyuu Disidang?!

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Duniaku.net - Kimetsu no Yaiba menandakan kegelapan panjang di Gunung Natagumo berakhir.

Tapi di momen yang seharusnya bahagia, Shinobu Kocho memburu Nezuko juga, membuat Giyuu Tomioka harus melawan rekannya sendiri.

Konflik Shinobu versus Giyuu, serta Kanao Tsuyuri dengan kocak mengejar Nezuko mini, berakhir ketika ada panggilan dari gagak yang meminta Nezuko dan Tanjiro dibawa ke markas.

Nah, di akhir episode 21 kita sudah melihat sebagian Hashira Kimetsu no Yaiba. Gimana dengan Kimetsu no Yaiba episode 22?

Di Kimetsu no Yaiba episode 22, kita melihat Hashira yang sifatnya terkesan sadis (Sanemi, Hashira Angin) serta terlihat sinis dan kelam (Iguro, Hashira Ular).

Namun Hashira yang terlihat baik seperti Shinobu, Rengoku, serta Gyomei (yang menangis di episode ini) juga tampak enggan untuk mengampuni Nezuko.

Mereka bahkan tampak masih keberatan meskipun bos mereka sudah menyampaikan alasan kenapa Nezuko bisa dibiarkan hidup.

Kagaya sebenarnya sudah beberapa kali muncul sebelum ini, termasuk di lagu opening Kimetsu no Yaiba.

Namun di Kimetsu no Yaiba episode 22, kamu bisa melihat seberapa besar para Hashira menghormatinya.

Begitu Kagaya hadir, seluruh Hashira langsung berlutut hormat. (Termasuk Oguro, yang tadinya santai di pohon).

Sanemi Shinazugawa yang liar dan brutal pun langsung menggunakan gaya bahasa formal untuk bicara ke Kagaya.

Ini bukan berarti kehendak Kagaya absolut. Meski ia sudah menyampaikan argumen kuat, para Hashira masih bisa menyuarakan keberatan mereka, dan Kagaya mendengar pendapat mereka.

Ternyata, Urokodaki sudah siap menanggung tanggung jawab karena membiarkan Nezuko hidup.

Kalau Nezuko menyerang manusia (MENYERANG, jadi Nezuko tidak perlu makan untuk ketentuan ini berlaku), maka akan ada tiga orang yang bunuh diri untuk bertanggung jawab:

-Urokodaki sendiri

-Giyuu

-Tanjiro

Kalau misalnya Tanjiro masih ingin melindungi Nezuko dan kabur, Giyuu dan Urokodaki tetap akan seppuku.

Meski begitu, Sanemi masih belum puas dengan keputusan ini.

Sanemi mungkin melakukannya dengan menyebalkan, tapi ada dasar dari kecurigaannya.

Kamu bisa melihat apa yang terjadi kepada Rui. Pada awalnya, Rui tidak menyentuh orang tuanya... tapi anak itu mulai memangsa manusia ketika menjadi iblis, memaksa ayah dan ibu Rui untuk mencoba membunuh anak mereka.

Walaupun para iblis bisa menahan diri, seharusnya akan ada momen di mana mereka kehilangan kendali dan mulai melahap manusia.

Sanemi di Kimetsu no Yaiba episode 22 ini menusuk Nezuko beberapa kali, membawanya ke tempat yang tidak terkena matahari langsung, lalu mengeluarkan Nezuko.

Harapan Sanemi adalah Nezuko mencoba menyerangnya, membuktikan naluri dasar iblis.

Jika Nezuko ingin membuktikan dirinya memang istimewa dan patut diampuni, ini adalah momen yang tepat.

Siapa tahu tindakan nekat Sanemi ini bisa membuat Hashira lain berubah pikiran juga.

Kimetsu no Yaiba episode 22 pada dasarnya adalah episode sidang, di mana lebih banyak karakternya berbicara ketimbang beraksi.

Namun nuansanya tetap tegang berhubung nyawa Nezuko dan Tanjiro jadi taruhannya.

Mana episodenya berakhir di momen yang bikin penasaran pula.

Gimana menurut kamu soal Kimetsu no Yaiba episode 22 ini?

Sampaikan di kolom komentar!