Pembahasan Boruto Episode 34: Toneri Otsutsuki Terancam Bahaya?!
Di Boruto episode 34, muncul retakan realita di bulan. Bahaya apa yang mengancam Toneri Otsutsuki di sana? Apakah Kinshiki dan Momoshiki akhirnya sampai ke semesta Naruto?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di Boruto episode 34, muncul retakan realita di bulan. Bahaya apa yang mengancam Toneri Otsutsuki di sana? Apakah Kinshiki dan Momoshiki akhirnya sampai ke semesta Naruto?
Pembahasan Boruto episode 34 ini mengandung spoiler. Jadi kalau kamu belum menonton dan benar-benar anti sama yang namanya bocoran, sebenarnya kamu salah masuk artikel.
[duniaku_baca_juga]
Jadi, di mana dong kamu bisa nonton? Crunchyroll adalah pilihan legal yang oke. Boruto adalah salah satu judul yang tersedia untuk wilayah Indonesia. Kamu juga bisa menontonnya dengan kualitas visual premium, tanpa iklan mengganggu, dan sudah dilengkapi teks. (Meski dalam bahasa Inggris).
Untuk yang memang sudah nonton atau tak keberatan bocoran, kamu bisa membaca ulasan kejadian menarik di Boruto episode 34 di bawah ini.
SPOILER ALERT!!!
[page_break no="1" title="Sumire Kakei Mengeluarkan Nue Lagi"]
Terakhir kali kita melihat Sumire Kakei, Nue mengorbankan diri demi memastikan gadis ini serta Boruto dan Mitsuki bisa lolos dari dunianya. Nue sendiri sih dikatakan masih hidup, namun pancaran energinya lemah.
[read_more id="346577"]
Penyebabnya akhirnya bisa kita lihat di Boruto episode 34 ini. Nue memang masih hidup, namun tubuhnya berubah kecil. Jadi untuk apa Sumire mengeluarkannya lagi? Apakah untuk melawan musuh seperti Shizuma? Tidak. Sumire melakukannya untuk membantu... memancing.
Jadi, di episode ini Boruto mengajak teman-temannya camping. Ujian genin sudah dekat. Kalau melihat apa yang terjadi di movie, Iwabee, Denki, dan Sumire mungkin akan berpisah dengan Boruto setelah ini. Bisa jadi ini adalah momen-momen terakhir mereka sebagai murid Akademi.
Ikan legendaris yang hendak mereka makan, Ikas Mas Abadi, dikatakan mustahil untuk ditemukan karena cuaca pada hari sebelumnya. Namun Boruto berusaha di malam hari untuk menemukannya demi teman-temannya. Masalah ikan itu begitu besar hingga ia kerepotan menangkapnya.
Sarada dan Sumire mencoba membantu. Kekuatan Nue bahkan membuat pancing Boruto tidak akan rusak (selama Nue bisa mempertahankannya). Namun mereka saja belum cukup.
Lalu Shikadai menolong dengan jutsu bayangan. Inojin menggunakan Choju Giga untuk membantu mendatangkan bantuan sekaligus menemukan Boruto secepatnya. Iwabee menggunakan jutsu tanah untuk memastikan Naruto tidak akan sampai jatuh.
Bisa dibilang, semua teman Boruto yang ikut kamping ini membantu dengan segenap kekuatan mereka. Ini jadi acara memancing paling heboh di sepanjang sejarah Boruto.
Pada akhirnya mereka bisa menangkap ikan itu dan memakannya. Walaupun nanti semuanya berpisah pun rasanya Boruto tidak akan melupakan malam ini.
Yep, secara keseluruhan Boruto episode 34 memang terasa sebagai filler. Tapi siapa sangka ternyata ada adegan post credit menarik di episode ini? Simak pembahasannya di halaman kedua!
[page_break no="2" title="Sepertinya Toneri dalam Bahaya"]
Boruto episode 34 ini benar-benar tenang. Konflik terbesar yang dihadapi Boruto hanya mencoba menangkap Ikan Mas Abadi saja. Selain itu mereka tidak perlu baku hantam dengan siapa pun.
Tapi perdamaian itu terjadi di Bumi. Lain lagi ceritanya di bulan. Setelah lagu ending berakhir, dan sebelum preview dimulai, kita diperlihatkan sosok tak terduga: Toneri Otsutsuki.
[duniaku_baca_juga]
Toneri mengatakan soal takdir yang terus bergerak. Ia tiba-tiba lalu muntah darah sementara di sekelilingnya realita seperti retak. Dia lalu menanyakan kepada Boruto, yang tentu tak dapat mendengarnya, bagaimana anak itu akan melawan takdir?
Penulis sih merasa kalau retakan ini disebabkan oleh Momoshiki dan Kinshiki, yang akhirnya berhasil sampai ke semesta Naruto. Tampaknya Toneri yang akan menghadapi mereka pertama. Kalau benar, mengingat sekarang Toneri tak memiliki mata, pertarungan ini bisa jadi akan berakhir cepat.
[read_more id="348113"]
Kalau kamu mau bertanya-tanya kenapa Toneri merasa Boruto akan menghadapi takdir buruk, duel melawan Momoshiki memang akan mempengaruhi masa depannya.
Di manga dan movie, Boruto yang akhirnya menghabisi Momoshiki. Aksi itu membuatnya mendapat peringatan dari Momoshiki, lalu tangan Boruto dihiasi simbol kutukan.
Simbol kutukan yang ia miliki ini diteliti oleh kelompok bernama Kara, yang di manga mulai tercium jejaknya. Tak hanya simbol Boruto, Kara sepertinya juga menyelidiki simbol yang kemudian ditemukan oleh Kawaki.
Jadi pada dasarnya Toneri sudah melihat kalau apapun yang terjadi, tak peduli apa Kinshiki dan Momoshiki dikalahkan atau tidak, Boruto akan memegang peranan besar di masa depan. Sayangnya perananan itu sepertinya tidak akan baik.
Kita lihat saja apa Toneri bisa bertahan hidup untuk menyampaikan langsung ke Boruto apa yang dia lihat. Tapi mengingat di episode satu saja ditunjukkan Konoha hancur, rasanya Navers sudah bisa menduga sendiri takdir buruk apa yang Toneri saksikan.
Itulah dua kejadian menarik dari Boruto episode 34. Menurutmu apa yang terjadi kepada Toneri? Sampaikan di kolom komentar!