Perbandingan: Apa Saja yang Sudah Terjadi dalam 32 Episode Naruto?
Boruto sudah melalui tiga alur besar dalam 32 episode kemarin. Bagaimana dengan ayahnya? Apa saja yang sudah terjadi dalam 32 episode Naruto? Mari kita bandingkan!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Boruto sudah melalui tiga alur besar dalam 32 episode kemarin. Bagaimana dengan ayahnya? Apa saja yang sudah terjadi dalam 32 episode Naruto?
Boruto episode 32 adalah epilog dari alur Tamasya Kirigakure. Episode ini memperlihatkan bagaimana nasib Kagura dan Enam Pelawak Kirigakure, para pemain utama dalam alur tersebut.
[duniaku_baca_juga]
Penulis merasa Boruto: Naruto Next Generations sekarang sudah melalui tiga alur besar. Pertama adalah Ghost, kedua adalah Naruto Gaiden: Seventh Hokage and the Scarlet Springs, serta ya kunjungan ke Kirigakure kemarin.
Bagaimana dengan alur Naruto dulu? Apa saja yang sudah terjadi dalam 32 episode Naruto? Mari kita tengok lagi kejadian-kejadian besar di sana.
Terbentuknya Tim 7
Episode-episode awal Naruto terkesan santai. Di sini tokoh Naruto diperkenalkan, kebolehan-kebolehan dan keterbatasannya ditunjukkan, lalu pada akhirnya ia pun menjadi bagian dari Tim 7, yang dibimbing Hatake Kakashi.
[read_more id="344712"]
Tapi misi pertama yang menanti Tim 7 benar-benar luar biasa.
Tim 7 Sukses Menghadapi Zabuza dan Haku (Berakhir di Episode 19)
Sementara Boruto hanya menghadapi enam bocah dengan ambisi terlalu besar dari Kirigakure, ayahnya dulu harus berurusan dengan sang Iblis Kirigakure, Zabuza Momochi, yang dibantu oleh Haku.
Seharusnya yang menghadapi Zabuza memang bukan kelompok Genin seperti Tim 7. Hanya saja karena Tazuna selaku klien tidak punya cukup dana untuk menyewa tim yang lebih sesuai, Kakashi dan trio ninja bocah itu pun tidak punya pilihan selain menjalani misi mereka.
Alur Zabuza sering disebut-sebut sebagai alur yang memantapkan hati seseorang untuk menjadi Navers. Tak heran, alur ini diisi dengan banyak pertarungan seru dan juga momen-momen mengharukan. Terutama di bagian akhir, saat Zabuza melawan kelompok Gato meski tubuhnya sudah terluka parah.
Alur yang satu ini juga memperlihatkan sejumlah pengungkapan mengejutkan, termasuk di antaranya adalah potensi Kyubi di dalam diri Naruto dan juga kemampuan Sharingan dari Kakashi sang Copy Ninja.
Ujian Chunin Mulai Memanas
Episode 32 Naruto memperlihatkan perjuangan Sakura saat menghadapi Kin Tsuchi dari Otogakure. Pertarungan brutal ini memperlihatkan potensi kemampuan Sakura.
Sebelum itu, alur Ujian Chunin ini juga sudah memperkenalkan tokoh-tokoh yang kemudian menjadi karakter penting di masa depan. Mulai dari Gaara, Kankuro, dan Temari, Kabuto, hingga Orochimaru.
Bahkan di episode 30 Orochimaru meninggalkan segel kutukannya di tubuh Sasuke, membuat penonton penasaran.
Itu tadi rangkuman kejadian menarik di 32 episode Naruto. Bagaimana jadinya kalau kejadian-kejadian tersebut dibandingkan dengan plot Boruto sejauh ini? Simak pembahasannya di halaman kedua!
Perbandingan 32 Episode Naruto dengan 32 Episode Boruto
Setelah dibandingkan begitu, penulis menyadari satu hal: sejauh ini, Boruto belum memiliki satu alur yang sangat kuat.
[duniaku_baca_juga]
Dalam 32 episode Naruto, serial bapaknya Boruto itu sudah memiliki satu alur yang luar biasa seru dan enak ditonton berkali-kali, yakni konflik dengan Zabuza. Alur yang satu itu sangat seru dan mengaduk-aduk emosi, terutama di bagian akhirnya. Selain itu, alur Ujian Chunin juga mulai memanas dan pada akhirnya berakhir dengan sangat heboh nantinya.
32 episode Naruto juga sudah memperkenalkan banyak tokoh antagonis menarik, termasuk Orochimaru, Zabuza, dan Haku. Sejauh ini antagonis yang diperkenalkan Boruto antara kurang efektif sebagai penjahat (Sumire), kurang berbahaya karena harus langsung melawan Tim 7 versi dewasa (Shin Uchiha), atau memang payah (Shizuma).
[read_more id="344328"]
Kebanyakan konflik Boruto juga terasa mudah diselesaikan karena murid-murid Akademi ini sering kali dibantu oleh sekutu yang kuat. Kakashi memang membantu Tim 7, namun Zabuza saat itu terasa cukup imbang melawan dia. Tidak seperti Shin Uchiha yang harus melawan Naruto, Sasuke, dan Sakura maupun kelompok Shizuma yang harus melawan seorang Mizukage.
Penyebab masalah ini sebenarnya adalah karena studio di balik Boruto mencoba menyajikan alur baru sebelum menceritakan ulang Kinshiki dan Momoshiki. Versi manga, yang langsung dimulai dengan alur Momoshiki, langsung dilanjutkan dengan alur Shojoji yang bersambung lagi ke masalah Kara, yang tampaknya akan memiliki dampak besar di dunia Naruto.
Alur baru tentu saja adalah hal yang bagus. Sayangnya sejauh ini ketiga alur besar Boruto belum ada yang sampai sememikat alur Zabuza. Kalau pola alur Naruto dulu seperti Boruto, mungkin banyak penonton yang bosan duluan.
Kita lihat saja apa Boruto akan memiliki alur keren seperti serial ayahnya dulu. Kalau menurut kamu bagaimana? Dari 32 episode Boruto, cerita mana yang paling menarik? Sampaikan di kolom komentar!